Merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Biasanya berlubang membentuk semilunaris, anularis, tapisan, septata, atau fimbria. Bila tidak
berlubang disebut atresia himenalis atau himen imperforata. Himen akan robek pada koitus apalagi setelah bersalin. Sisanya disebut kurunkula
himen atau sisa himen. 8. Lubang kemih orifisium uretra eksterna
Tempat keluarnya air kemih yang terletak di bawah klitoris. Disekitar lubang kemih bagian kiri dan kanan didapati lubang kelenjar skene.
9. Perineum Terletak di antara vulva dan anus.
2.1.2. Alat Kandungan Dalam
Menurut Wiknjosastro 1998 yang termasuk alat kandungan dalam adalah:
1. Liang Sanggama vagina
Adalah liang atau saluran yang menghubungkan vulva dengan rahim, terletak diantara saluran kemih dan liang dubur. Dibagian ujung atasnya terletak mulut
rahim. Bentuk dinding dalamnya berlipat-lipat, disebut rugae, sedangkan ditengahnya ada bagian yang lebih keras
disebut kolumna ruganum. Dinding vagina terdiri dari lapisan mukosa, lapisan otot, dan
forniks lateral kiri dan kanan, forniks anterior, dan forniks anterior, dan forniks posterior.
Saluran darah vagina diperoleh dan arteria uterina, arteria vesikalis inferior, arteria hemoroidalis mediana, dan arteria pudendus interna.
2. Rahim uterus
Adalah struktur otot yang cukup kuat, bagian luarnya ditutupi oleh peritoneum sedangkan rongga dalamnnya dilapisi oleh mukosa rahim. Dalam keadaan tidak
hamil, rahim terletak dalam rongga panggul kecil diantara pear, mempunyai rongga yang terdiri dari tiga bagian besar, yaitu: badan rahim korpus uteri, leher
rahim serviks uteri dan rongga rahim kavum uteri. 3. Saluran Telur tuba falopii
Saluran yang keluar dari kornu rahim kanan dan kiri, panjangnya 12-13 cm, diameter 3-8 mm. Bagian luarnya diliputi oleh peritoneum viseral
yang merupakan bagian dari ligamentum latum. Bagian dalam saluran
Universitas Sumatera Utara
dilapisi silia, yaitu rambut getar yang berfungsi untuk menyalurkan telur dan hasil konsepsi. Fungsi saluran telur adalah sebagai saluran telur,
membawa ovum yang dilepaskan oleh indung telur, tempat terjadinya pembuahan konsepsi= fertilisasi.
4. Indung Telur ovarium Terdapat dua indung telur, masing-masing di kanan dan kiri rahim, dilapisi
mesovarium dan tergantung di belakang ligamentum latum. Bentuknya seperti buah almon, sebesar ibu jari tangan jempol berukuran 2,5-5 cm ×
1,5-2 cm × 0,6-1 cm. Indung telur ini posisinya ditunjang oleh mesovarium, ligamentum ovarika dan ligamentum infundibolopelvikum.
Seumur hidupnya, seorang wanita diperkirakan akan mengeluarkan sel telur kira-kira 400 butir. Fungsi indung telur yang utama adalah
menghasilkan sel telur ovum, menghasilkan hormon-hormon progesteron dan estrogen, dan ikut serta mengatur haid.
Gambar 2.1. Anatomi Sistem Reproduksi Wanita
Sumber: Britanica, 2007
Universitas Sumatera Utara
2.2. Fertilisasi pada wanita