Konsep Ruang Perencanaan Lanskap Jalur Pejalan Kaki Bantaran Kanal Tarum Barat Kota Bekasi, Jawa Barat

48 14. 15. 16. Kenikir hias Cosmos bipinnatus Siklok Agave attenuata Soka Ixora sp Display plant, tanaman pembatas dan pengarah, Display plant Display plant dan tanaman pembatas Tinggi dapat mencapai 1m, warna bunga beraneka ragam Tinggi dapat mencapai 1m. Bentuk, ukuran dan warna bunga beraneka ragam, bentuk daun menyerupai pelepah Tinggi dapat mencapai 1m. Warna bunga orange, merah dan putih Penutup Tanah 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. Adam hawa Rhoe discolor Kacang-kacangan Arachis pintoi Krokot Alternantera sp Kucai Carex morrowii Lidah mertua sansevieria sp Rumput Embun Zoysia matrella Rumput Gajah Axonopus compressus Taiwan beauty Cuphea hyssopifolia Display plant, tanaman pembatas dan pengarah Penutup tanah Penutup tanah dan border Barrier dan penutup tanah Display plant, tanaman pembatas dan pengarah, tanaman anti polutan Penutup tanah Penutup tanah Tanaman pembatas dan pengarah Tinggi mencapai 0,3 m. memiliki cirri khas pada warna daun Tinggi mencapai 0,15 m. Bunga berwarna kuning terang Tinggi mencapai 0,2 m, daun berwarna hijau atau merah keunguan Tinggi dapat mencapai 0,3m. Daun berbentuk pita Tinggi 0.1-0.5 m. Bentuk daun tebal Tinggi mencapai 0,1m. Tanaman ini memiliki bulu lembut penyimpan embun Tidak mudah rusak bila diinjak-injak, tinggi 0,1m Tinggi 0,3 m. Bunga berwarna putih, pink atau ungu 5. Konsep dan perencanaan fasilitas Perolehan hasil preferensi untuk fasilitas pertama yang harus ada di jalur pejalan kaki menurut user adalah petunjuk arah dan diurutan terakhir adalah fasilitas telepon umum. Fasilitas jalur pejalan kaki yang harus ada bila diurutkan secara keseluruhan dari prioritas pertama sampai akhir adalah petunjuk arah, Tabel 14. Lanjutan 49 49 lampu penerangan, tempat sampah, penyebrangan jalan, pagar pengaman, papan informasi, bangku taman, shelter, dan telepon umum. a. Petunjuk arah rambu petunjuk Rambu lalu lintas merupakan salah satu dari perlengkapan jalan yang dapat berupa lambang, huruf, angka, kalimat atau perpaduan di antaranya yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah atau petunjuk bagi pemakai jalan. Beberapa rambu lalu lintas diantaranya rambu peringatan, rambu larangan, rambu perintah, dan rambu petunjuk. Secara teknis tanda-tanda ini dapat dipasang ditanam, ditempel, atau digambar pada struktur bangunan atau struktur lainnya yang terpisah dari bangunan. Tanda juga dipasang pada tempat-tempat yang mudah terlihat oleh masyarakat yang berada di lingkungan karena digunakan sebagai pemberitahuan. Dengan adanya rambu-rambu tersebut akan mengurangi konflik resiko kecelakaan antara pejalan kaki dengan kendaraan. Rambu peringatan wajib ditempatkan minimal pada jarak 350 m untuk jalan raya dengan kecepatan melebihi 80 kmjam. 160 m untuk jalan raya kecepatan minimal 60 kmjam dan tidak melebihi dari 80 kmjam. 80 m untuk jalan raya dengan kecepatan tidak melebihi 60 kmjam. Rambu larangan ditempatkan sedekat mungkin pada awal bagian jalan dimana larangan itu dimulai. Jika dianggap perlu rambu larangan dapat diulang penempatannya sebelum titik dimana larangan itu dimulai dengan menempatkan papan tambahan dibawah rambu dimaksud dengan jarak minimal jarak 350 m untuk jalan raya dengan kecepatan melebihi 80kmjam. 160 m untuk jalan raya dengan kecepatan minimal 60kmjam dan tidak melebihi dari 80 kmjam. 80 m untuk jalan raya dengan kecepatan tidak melebihi 60 kmjam. Warna dasar dari rambu jenis ini adalah berwarna putih dan lambang atau tulisan berwarna hitam atau merah. sumber: Google image Gambar 27. a Rambu petunjuk. b Rambu perintah. c Rambu larangan. d Rambu peringatan a b c d