BAHAN DAN ALAT WAKTU DAN TEMPAT METODE

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. BAHAN DAN ALAT

1. Bahan Bahan baku utama yang digunakan pada penelitian ini adalah minyak jarak castor oil yang didapatkan dari toko bahan kimia Brataco Bogor. Bahan kimia yang digunakan terdiri dari: 1. Bahan-bahan kimia teknis untuk pembuatan, dan 2. Bahan kimia pro analyst p.a untuk karakterisasi minyak dan analisis sifat kimia faktis gelap. Bahan kimia teknis untuk pembuatan faktis gelap diantaranya sulfur, natrium karbonat Na 2 CO 3 , dan seng oksida ZnO. Bahan kimia p.a yang digunakan diantaranya: a. Bahan kimia p.a untuk karakterisasi bahan baku minyak, meliputi: Natrium tiosulfat Na 2 S 2 O 3 , pereaksi Hanus, indikator kanji, kloroform, kalium iodida KI, KOH, alkohol netral 95, indikator phenolphtalein PP, akuades, asam oksalat, kalium dikromat K 2 Cr 2 O 7 , dan HCl. b. Bahan kimia p.a untuk uji sifat kimia faktis gelap, meliputi: Aseton, natrium sulfit Na 2 SO 3 , suspensi Na-stearat, parafin, SrCl 2 , Cd- asetat, asam asetat glasial, formaldehid, kalium iodida KI, indikator kanji, iodin, dan akuades. 2. Alat Alat yang digunakan pada penelitian ini diantaranya kompor listrik electric stove, panci, termometer, gelas piala 2L, erlenmeyer, motor pengaduk agitatorstirrer, tiang penyangga, neraca analitik, corong, pH- meter, oven, tanur, buret, soxhlet, labu takar, pipet, neraca analitik, dan alat-alat gelas lainnya.

B. WAKTU DAN TEMPAT

Penelitian ini dilakukan selama tujuh bulan, yaitu dimulai pada Bulan Mei sampai bulan November 2009 di Laboratorium Balai Penelitian Teknologi Karet BPTK dan Di Laboratorium Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB, Bogor.

C. METODE

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu: 1. Penelitian Pendahuluan Pada tahapan ini dilakukan karakterisasi bahan baku minyak jarak, meliputi bilangan iod dan bilangan asam. Metode karakterisasi minyak tercantum pada Lampiran 1. 2. Penelitian Utama Pada penelitian utama dilakukan pembuatan faktis gelap dengan menggunakan bahan baku minyak jarak, pengamatan sifat fisik faktis gelap, dan analisis sifat kimia faktis gelap. a. Pembuatan Faktis Gelap Berbahan Baku Minyak Jarak Pembuatan faktis gelap dilakukan dengan dua perlakuan, yaitu suhu 140, 150, 160, 170 o C dan konsentrasi sulfur 25, 30, 35 bsm bagian per seratus bobot minyak. Basis minyak yang digunakan adalah 100 gram. Tahapan dalam membuat faktis gelap diawali dengan persiapan bahan baku minyak dan bahan kimia yang akan digunakan meliputi sulfur, Na 2 CO 3 , dan ZnO. Pembuatan faktis gelap ini dilakukan dengan menggunakan rangkaian peralatan yang terdiri dari: gelas piala ukuran 2L, motor pengaduk stirreragitator, kompor listrik, panci, tiang penyangga, dan termometer. Sebagai penghantar panas dari panci ke gelas piala 2L digunakan olipelumas. Rangkaian peralatan untuk membuat faktis gelap terdapat pada Gambar 8. Proses selanjutnya, minyak yang telah ditimbang dimasukkan ke dalam gelas piala 2L, kemudian dicampur dengan Na 2 CO 3 sebanyak 1 bsm dan diaduk dengan motor pengaduk stirrer sampai terbentuk campuran yang merata pada kecepatan sekitar 145 rpm. Kecepatan pada 145 rpm ini ditujukan agar sulfur dapat tercampur secara merata pada seluruh bagian campuran. Penambahan Na 2 CO 3 bertujuan untuk menetralkan asam lemak bebas yang terdapat dalam minyak. Selanjutnya, termometer dipasang pada penyangga dan dicelupkan ke dalam campuran. Saat itu juga kompor listrik dinyalakan sampai mencapai suhu perlakuan yang dikehendaki. Jika suhu perlakuan yang dikehendaki telah tercapai maka perlu terdapat kontrol agar suhu stabil. Kontrol suhu dilakukan sedemikian rupa sehingga suhu reaksi hanya memiliki deviasi sekitar ±2 o C. Pengontrolan suhu dilakukan dengan cara mematikan dan menyalakan kompor secara berkala dengan lama mati dan menyala tertentu. Gambar 8. Rangkaian Peralatan Pembuatan Faktis Gelap Setelah suhu perlakuan yang dikehendaki tercapai, dilanjutkan dengan penambahan bahan kimia secara berturut-turut, yaitu ZnO sebanyak 5 bsm dan sulfur sesuai dengan perlakuan yang dikehendaki. Pengadukan masih terus menerus dilakukan dan reaksi dilanjutkan sampai campuran menjadi padat. Tahapan awal proses campuran menjadi padat adalah dengan adanya perubahan campuran menjadi seperti gel. Hal tersebut ditandai dengan berputarnya gelas piala. Namun reaksi masih terus dilanjutkan sampai campuran benar-benar padat, hal ini dapat diketahui dengan gerakan stirrer yang makin pelan, serta campuran menggumpal di tengah-tengah dan melekat pada stirrer. Diagram alir proses pembuatan faktis gelap tercantum pada Gambar 9. Gambar 9. Diagram Alir Proses Pembuatan Faktis Gelap b. Pengamatan Sifat Fisik Faktis Gelap Pengamatan sifat fisik faktis gelap terdiri dari pengujian warna, dan tingkat kekerasan. Pengujian warna dan tingkat kekerasan dinilai secara kualitatif. Penilaian kualitatif warna faktis gelap dibagi dalam empat tingkat, yaitu: coklat muda, coklat, coklat tua dan hitam. Penilaian kualitatif kekerasan faktis gelap dibagi dalam empat tingkat, yaitu: lembek, kenyal, sangat kenyal, dan keras. c. Analisis Sifat Kimia Faktis Gelap Sifat kimia merupakan parameter mutu faktis gelap yang dinilai secara kuantitatif melalui prosedur yang telah ditetapkan. Analisis sifat kimia faktis gelap terdiri dari: kadar ekstrak aseton, kadar sulfur bebas, kadar abu, dan pH. Dari hasil analisis sifat kimia faktis yang dilakukan dapat diketahui pengaruh variasi perlakuan suhu dan konsentrasi sulfur terhadap mutu kimia faktis gelap. Prosedur analisis sifat kimia faktis tercantum pada Lampiran 2.

D. RANCANGAN