kompon karet. Lebih lanjut Alfa dan Honggokusumo 1998, kelebihan sulfur akan mempengaruhi kekerasan faktis gelap, semakin banyak kadar
sulfur bebas maka faktis gelap yang dihasilkan akan semakin keras.
c. Kadar Abu
Kadar abu secara kasar menunjukkan kandungan mineral dan logam dalam bahan dan merupakan sisa-sisa setelah bahan dibakar habis
sehingga bebas karbon. Prinsip analisis kadar abu adalah insenerasi pada suhu 550
o
C dan menyisakan mineral atau oksida logam yang tidak teroksidasi menjadi CO
2
dan H
2
O. Nilai kadar abu faktis yang semakin tinggi menunjukkan mineral atau oksida logam dalam faktis semakin
banyak. Sebagian besar faktis gelap yang dihasilkan pada penelitian ini
memiliki nilai kadar abu yang relatif sama, yaitu diatas 5. Hal tersebut melebihi standar kadar abu faktis gelap komersial kurang dari 5
Carrington, 1936. Hasil analisis kadar abu faktis gelap tercantum pada Lampiran 3. Nilai rata-rata terendah dan tertinggi kadar abu faktis yang
dihasilkan adalah 5,04 dan 5,57. Berdasarkan hasil analisis varian diketahui bahwa perlakuan suhu tidak berpengaruh nyata dan perlakuan
konsentrasi sulfur berpengaruh nyata terhadap nilai kadar abu, serta interaksi keduanya tidak berpengaruh secara nyata. Hasil analisis varian
tercantum pada Lampiran 4. Dari histogram dapat diketahui bahwa semakin tinggi konsentrasi
sulfur maka semakin rendah kadar abu faktis gelap. Hal ini diduga pada dasarnya kadar abu faktis dipengaruhi penggunaan Na
2
CO
3
dan ZnO mengandung unsur logam atau mineral. Kedua jenis bahan tersebut
mengandung unsur mineral Na dan logam Zn, sehingga menambah unsur mineral atau oksida logam dalam faktis gelap. Kholid 2005
melakukan uji kadar abu terhadap kedua bahan tersebut dan didapatkan hasil kadar abu Na
2
CO
3
sebesar 98,67-98.70 dan ZnO sebesar 99,17- 99,29. Nilai kadar abu yang mendekati 100 menggambarkan bahwa
Na
2
CO
3
dan ZnO merupakan bahan yang berupa abu jika dibakar.
Histogram pengaruh konsentrasi sulfur terhadap kadar abu faktis gelap tercantum pada Gambar 17.
Gambar 17. Histogram Pengaruh Konsentrasi Sulfur terhadap Kadar Abu Faktis Gelap
Pada proses pembuatan faktis gelap jumlah Na
2
CO
3
dan ZnO yang digunakan sama besarnya, yaitu sebanyak 1 bsm dan 5 bsm bagian
per seratus bobot minyak. Oleh karena itu sesungguhnya kadar abu semua faktis hampir sama, tetapi pada penggunaan sulfur yang lebih
banyak menyebabkan bobot campuran semakin besar sehingga persentase Na
2
CO
3
dan ZnO dalam campuran semakin kecil. Oleh karena itu kadar abu juga semakin kecil, mengingat persentase Na
2
CO
3
dan ZnO dalam campuran diasumsikan sebagai nilai kadar abu faktis gelap. Kadar abu faktis gelap yang melebihi standar 5 sulit
diterima dipasaran karena membutuhkan perhitungan penyesuaian untuk kompon yang menggunakan faktis gelap dengan kadar abu lebih dari
5.
d. pH