Pengertian RAD Tahapan-Tahapan RAD Keuntungan Menggunakan RAD

2.5.1 Pengertian RAD

RAD Rapid Apllication Development adalah sebuah proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat 60 sampai 90 hari dengan pendekatan konstruksi berbasis komponen. RAD adalah sebuah paket pengintegrasian dari strategi, metodologi, dan tools yang dapat berdiri sendiri dengan sebuah kerangka kerja yang disebut information engineering Martin et al. 1991. RAD atau pengembangan aplikasi cepat adalah pendekatan berorientasi objek untuk pengembangan sistem yang meliputi metode pengembangan serta perangkat lunak Whitten, 2004.

2.5.2 Tahapan-Tahapan RAD

Beberapa fase atau tahapan dalam RAD menurut Whitten 2004 yaitu : 1. Requirement Planning, dalam tahap ini diketahui apa saja yang menjadi kebutuhan sistem dengan mengidentifikasikan informasi dan masalah yang dihadapi untuk menentukan tujuan, batasan-batasan sistem, kendala, dan juga alternatif pemecahan masalah. Analisis digunakan untuk mengetehui perilaku sistem dan juga untuk mengetahui aktivitas apa saja yang ada dalam sistem tersebut. 2. Workshop Design, yaitu mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih solusi yang terbaik. Kemudian membuat desain proses bisnis dan desain pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan dan dimodelkan dalam arsitektur sistem informasi. 3. Implementation, dilakukan setelah Design Workshop, selanjutnya sistem di implementasikan coding ke dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin yang diwujudkan dalam bentuk program atau unit program. Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Gambar 2.1 Tahapan RAD Sumber: Whitten, 2004

2.5.3 Keuntungan Menggunakan RAD

Beberapa keuntungan dalam pengembangan sistem dengan menggunakan RAD adalah sebagai berikut Martin et al. 1991 : 1. Proses pengiriman menjadi lebih mudah, hal ini dikarenakan proses pembuatan lebih banyak menggunakan potongan-potongan script. 2. Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype, sehingga user lebih mengerti akan sistem yang dikembangkan. 3. Lebih fleksibel karena pengembang dapat melakukan proses desain ulang pada saat yang bersamaan. 4. Keterlibatan user semakin meningkat karena merupakan bagian dari tim secara keseluruhan. 5. Mempercepat waktu pengembangan sistem secara keseluruhan karena cenderung mengabaikan kualitas. 6. Tampilan yang lebih standar dan nyaman dengan bantuan software- software pendukung. 7. Setiap fungsi mayor dapat dimodulkan dalam waktu tertentu kurang dari 3 bulan dan dapat dibicarakan oleh tim RAD yang terpisah dan kemudian diintegrasikan sehingga waktunya lebih efesien. 8. RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada reusable object sehingga pengembang tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktu lebih singkat.

2.6 UML Unified Modeling Language