2.8 Perancangan Basis Data Database
2.8.1 Pengertian Basis Data
Database
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi, mendeskripsikan
state organisasi atau perusahaan atau sistem. Basis data merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk
pengambilan keputusan berasal dari data di basis data Hariyanto, 2004. Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan, yang
dirancang agar dapat memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi Connolly et al. 2002. Database digunakan untuk menangani sekumpulan
data dalam suatu sistem organisasi dalam hal pengolahan data seperti penyimpanan data, mengubah data, dan menghapus data.
Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan untuk mengelola database. Perangkat lunak seperti itu biasa dinamakan DBMS
Database Management System. MySQL merupakan segelintir contoh produk pengelola database. MySQL adalah database server relasional
yang gratis dibawah lisensi GNU General Public License software yang tergolong database server jenis yang secara aktif memantau permintaan
akses terhadap data dan bersifat Open Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code kode yang dipakai
untuk membuat MySQL, tentu saja bentuk excutable atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh
dengan cara mengunduh di Internet secara gratis.
2.8.2 Tipe File
Database
Database dibentuk dari kumpulan file yang dikategorikan dalam beberapa tipe Sutanta, 2003, yaitu :
1. File Induk master file File yang merupakan file yang tetap ada selama digunakan.
2. File Transaksi transaction file Sering disebut file input, yaitu digunakan untuk merekam data hasil
suatu transaksi. 3. File Laporan report file
Sering disebut dengan file output, yaitu berisi informasi yang akan ditampilkan dan dibuat untuk mempersiapkan pembuatan laporan.
4. File Sejarah history file Disebut file arsip archieval file, yaitu file yang berisi data masa lalu
yang sudah tidak aktif, tetapi disimpan untuk keperluan mendatang. 5. File Pelindung backup file
Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif dalam basis data pada suatu saat tertentu yang berfungsi sebagai cadangan atau
pelindung jika basis data aktif atau rusak. 6. File Kerja working file
Disebut juga file sementara temporary file atau scratch file, file ini dibuat karena memori komputer tidak mencukupi atau untuk
menghemat pemakaian memori selama proses dan akan dihapus bila proses selesai.
2.8.3 Database Management System