komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Keuntungan dari internet commerce antara lain harga lebih murah
mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan membuka outlet retail di berbagai tempat, pembelian
melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesanan.
2.3.2 Karakteristik
E-Commerce
Transaksi E-Commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu Purbo, 2000 :
1. Transaksi Tanpa Batas Dengan adanya internet, perusahaan dapat memasarkan
produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di internet tanpa batas waktu.
2. Transaksi Anonim Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak
harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah
diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
3. Produk digital dan non digital Dalam perkembangannya produk yang dijual melalui E-
Commerce dapat berupa produk digital maupun non digital.
2.3.3 Kategori
E-Commerce
Menurut Rayport 2003, ada 4 kategori dari E-Commerce yaitu : 1. Business to Business B2B
Business to business, aktivitas mengarah kepandangan penuh pada E-Commerce yang dimana dapat terjadi antara dua 2 organisasi,
diantara aktivitas lainnya, ini termasuk pembelian, penyediaan barang, supplier management, inventory management, sales activities, dan
service and support. 2. Business To Consumer B2C
Business To Consumer adalah E-Commerce yang mengarah kepada pertukaran antara bisnis dan konsumen, seperti yang dilakukan
oleh Amazon, Yahoo, Dan Charles Schwab Co. Transaksi B2C dapat berupa pertukaran fisik atau produk digital atau pelayanan dan
biasanya lebih kecil daripada transaksi yang dilakukan model B2B. 3. Peer to Peer P2P
Peer to Peer P2P adalah pertukaran yang terjadi antara konsumen dengan konsumen. Pertukaran bisa melibatkan pihak ketiga.
4. Consumer to business C2B Konsumen dapat bersatu bersama untuk menampilkan mereka
sebagai grup pembeli dalam hubungan C2B. termasuk dalam kategori ini adalah perorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi,
dan perorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka dan mensepakati suatu transaksi.
2.3.4 Keuntungan