Layanan rujukan referensi Layanan digital

menemukan informasi yang diminta pemakai, dan bagaimana memberikan “jalan” kepada pemakai untuk menemukan informasi yang dikehendaki. Proses penelusuran informasi menjadi penting untuk menghasilkan sebuah temuan atau informasi yang relevan, akurat dan tepat. Proses dan penggunaan alat yang tepat akan menghasilkan informasi yang tepat pula Salah satu hal penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah perpustakaan adalah adanya proses temu kembali informasi, dimana secara spesifik juga akan menyangkut penelusuran informasi. Temu kembali informasi sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai Sulistyo-Basuki, 1992. “Temu balik informasi” merupakan istilah generic yang mengacu pada temu balik dokumen atau sumber atau data dari fakta yang dimiliki unit informasi atau perpustakan. Sedangkan penelusuran informasi merupakan bagian dari sebuah proses temu kembali informasi yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai akan informasi yang dibutuhkan, dengan bantuan berbagai alat penelusuran dan temu kembali informasi yang dimiliki perpustakaan unit informasi.

4.4 Layanan rujukan referensi

Pada umumnya pelayanan rujukan adalah sama untuk setiap jenis perpustakaan yaitu memberikan pelayanan yang baik dan efisien kepada pengunjung atau pemakai perpustakaan baik bersifat langsung, misalnya menjawab pertanyaan pengunjung maupun yang sifatnya tidak langsung seperti Universitas Sumatera Utara membina dan mengembangkan koleksi rujukan. Pelayanan rujukan pada dasarnya mempunyai tujuan sebagai berikut: 1. Memungkinkan pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cepat dan tepat. 2. Memungkinkan pemakai melakukan penelusuran literature informasi dengan pilihan yang lebih luas. 3. Memungkinkan pemakai menggunakan koleksi rujukan dengan tepat guna. Uraian tugas staf pada layanan rujukan dan bantuan pengguna tidak hanya melakukan kegiatan yang bersifat rujukan dan bantuan pengguna, tetapi bertanggung jawab pula di bidang lain di luar pekerjaan kepustakawanan, adapun uraian tugas kepustakawanannya adalah : 1. Membimbing dan melayanai pemakai dalam mencari informasi 2. Menerima pertanyaan dari pengguna 3. Melakukan analisis terhadap pertanyaan 4. Menentukan kata kunci keyword atau subyek 5. Melakukan penelusuran 6. Mendapatkan dan memberikan jawaban 7. Menjajarkan koleksi yang terpakai yang tepat di rak 8. Membuat statistik yang berhubungan dengan kegiatan layanan rujukan 9. Membimbing dan melayani pemakai dalam mencari informasi 10. Melakukan apa saja di bidang rujukan dan bantuan pengguna yang berhubungan dengan unsur yang dinilai dalam pemberian angka kredit pustakawan. Universitas Sumatera Utara

4.5 Layanan digital

Layanan digital adalah layanan yang menyediakan penelusuran data full text atau secara utuh akan tetapi dalam bentuk format elektonik. Layanan ini diharapkan dapat mempermudah pencarian informasi di dalam koleksi obyek informasi seperti dokumen, gambar dan database dalam format digital dengan cepat, tepat, dan akurat. Suryandari 2007 mengungkapkan proses digitalisasi yang dibedakan menjadi tiga, yaitu: a Scanning, yaitu proses memindai men-scan dokumen dalam bentuk cetak dan mengubahnya ke dalam bentuk berkas digital. Berkas yang dihasilkan dalam contoh ini adalah berkas PDF. b Editing, adalah proses mengolah berkas PDF di dalam komputer dengan cara memberikan password, watermark, catatan kaki, daftar isi, hyperlink hubungan yang banyak, dan sebagainya. Kebijakan mengenai hal-hal apa saja yang perlu diedit dan dilingdungi di dalam berkas tersebut disesuaikan dengan kebijakan yang telah ditetapkan perpustakaan. Proses Optical Character Recognition OCR dikategorikan pula ke dalam proses editing. OCR adalah sebuah proses yang mengubah gambar menjadi teks. Sebagai contoh, jika kita memindai sebuah halaman abstrak tesis, maka akan dihasilkan sebuah berkas PDF dalam bentuk gambar. Artinya, berkas tersebut tidak dapat diolah dengan program pengolahan kata. Universitas Sumatera Utara c Uploading, adalah proses pengisian input metadata dan meng-upload berkas dokumen tersebut ke digital library. Berkas yang di-upload adalah berkas PDF yang berisi full text karya akhir dari mulai halaman judul hingga lampiran, yang telah melalui proses editing. Uraian tugas staf pada layanan digital tidak hanya melakukan kegiatan yang bersifat digital, tetapi bertanggung jawab pula di bidang lain di luar pekerjaan kepustakawanan, adapun uraian tugas kepustakawanannya adalah : 1. Membantu pengguna dalam hal registrasi e-mail dan setting WiFi di laptop 2. Meng upload data ke berkas unduhan untuk subjek tertentu 3. Meng upload data ke USU Repository 4. Men download jurnal bidang tertentu 5. Melakukan penelusuran jurnal atas pesanan pengguna 6. Membuat statistik yang berhubungan dengan kegiatan layanan digital 7. Membimbing dan melayani pemakai dalam mencari informasi 8. Melakukan apa saja di bidang layanan yang berhubungan dengan unsur yang dinilai dalam pemberian angka kredit pustakawan.

4.6 Layanan bantuan pengguna dan penataan bahan cetak