perpustakaan sebaiknya pustakawan layanan pengguna memiliki sifat-sifat yang dapat mengubah citra perpustakaan yang lebih baik.
3.2.1 Integritas Integrity
3.2.2 Sikap attitude
Integritas Integrity adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang
sulit untuk melakukan ini. Dengan kata lain, “satunya kata dengan perbuatan”. Mengkomunikasikan maksud, ide dan perasaan secara terbuka, jujur dan langsung
sekalipun dalam negosiasi yang sulit dengan pihak
lain.
Sikap atau attitude adalah kecenderungan individu untuk bereaksi terhadap suatu obyek, mendekati atau menjauh. Sebagai ilustrasi seseorang dilarang untuk
mencuri, karena mencuri akan mendapat hukuman yang berat maka seseorang tentunya akan menghindar dari perbuatan mencuri. Faktor-faktor yang
mempengaruhi sikap atau tingkah Iaku antara lain faktor jasmani, rohani, lingkungan, pendidikan, kematangan berpikir, kebudayaan, dan agama. Faktor-
faktor inilah yang sering mempengaruhi tingkah Iaku seseorang tidak terkecuali pustakawan, karena sikap yang baik hendaknya sikap yang lahir dari keyakinan
dan pendirian yang tetap baik diketahui maupun tidak diketahui oleh orang lain Perpustakaan merupakan salah satu penyedia jasa layanan informasi, yang
melayani masyarakat pengguna sudah seharusnya perpustakaan memiliki pustakawan yang profesional, karena orang yang profesionalah yang memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang luas untuk melaksanakan tugasnya dengan
Universitas Sumatera Utara
baik, karena sikap pustakawan yang baik akan terkesan pada pengunjung. Hal ini akan menjadi barometer keberhasilan perpustakaan dalam meningkatkan kualitas
layanan dan sekaligus meningkatkan sumber daya manusia
3.2.3 Profesionalisme
Pustakawan sebagai pelayan publik hendaknya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk ini sudah barang tentu dituntut pustakawan
profesional. Badollahi Mustafa 1996:167 dalam bukunya profesional adalah wawasan yang luas, integritas yang tinggi dan kemampuan teknis yang memadai.
Bagi pustakawan tidak hanya memiliki wawasan yang luas, integritas yang tinggi dan kemampuan teknis yang memadai tetapi pustakawan dituntut juga untuk
mengetahui pentinganya manfaat teknologi informasi bagi perpustakaan seperti komputer dan kalau bisa lebih dari itu pustakawan bisa menguasai pengetahuan
teknologi informasi itu sendiri. Agus Nawar 2002 : 21 dalam bukunya berjudul Psikologi Pelayanan ciri-
ciri orang yang profesional yang selalu melekat diantaranya adalah : a. Memiliki pengetahuan khusus, pengetahuan atau keterampilan khusus ini pada
umumnya tidak dimiliki oleh kebanyakan orang lainnya. Keterampilan dan pengetahuan ini pada umumnya didapat lewat pendidikan, pelatihan, dan
pengalaman kerja. b. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi, yang biasanya disebut
sebagai kode etik profesi dan kode etik ini hams ditaati oleh semua anggota c. Pengabdian pada kepentingan masyarakat, dengan kata lain kepentingan umum
lebih diutamakan dari pada kepentingan pribadi.
Universitas Sumatera Utara
d, Kaum profesi biasanya menjadi anggota dari suatu organisasi profesi, Tujuan dari organisasi ini adalah menjaga keluhuran profesi. Tugas pokoknya adalah
menjaga agar standar keahlian dan keterampilan tidak dilanggar, kode etik tidak dilanggar, pengabdian kepada masyarakat tidak luntur dan tidak
sembarangan orang memasuki profesi ini, e, Biasanya ada izin khusus untuk bisa menjalankan suatu profesi
3.2.4 Kepribadian