BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara USU, Medan. Laboratorium Fisiologi FK USU
memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan penelitian, seperti alat treadmill Cardiosoft GE-2100 yang disertai alat pengukur EKG, pengukur berat
badan dan tinggi badan. Laboratorium Fisiologi FK USU terletak di lantai 2 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Gedung Fakultas Kedokteran
USU terdapat di Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Jl.Dr.Mansur No.5 Medan dengan batas wilayah:
batas utara : Jalan dr. Mansyur, Padang Bulan
batas selatan : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU
batas timur : Jalan Universitas, Padang Bulan
batas barat : Fakultas Psikologi USU
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 38 orang yang dibagi ke dalam dua kelompok kelompok minuman beroksigen dan kelompok air minum biasa yang
tiap kelompoknya berjumlah 19 orang. Dari data karakteristik tabel 5.1 diperoleh rerata yang tidak berbeda bermakna di antara kedua kelompok
penelitian untuk semua variabel yang diukur yakni usia, berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa distribusi
karakteristik subjek pada kedua kelompok penelitian ini relatif sebanding, sehingga faktor-faktor yang berkaitan dengan karakteristik subjek tidak akan
berkemungkinan menjadi faktor penyebab munculnya bias.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Karakteristik dasar subjek penelitian Karakteristik
Air biasa n=19
Air beroksigen n=19
p Usia tahun
20.11 20.32
0.551 Berat badan kg
64.58 62.47
0.318 Tinggi badan m
1.69 1.68
0.709
5.1.3. Hasil Analisis Statistik
Pada tabel 5.2, terjadi penurunan nilai VEP1 dan KVP pada kelompok peminum air biasa tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara sebelum dan
sesudah latihan fisik interval kepercayaan 95, p0.05. Sedangkan frekuensi napas menunjukkan peningkatan dengan perbedaan yang bermakna antara
sebelum dan sesudah latihan fisik interval kepercayaan 95, p0.05. Tabel 5.2. Perubahan nilai VEP1, KVP, dan frekuensi napas sebelum dan sesudah
latihan fisik pada kelompok air minum biasa
Terdapat perbedaan yang bermakna Pada tabel 5.3, terjadi penurunan nilai VEP1 dan KVP pada kelompok
peminum air beroksigen tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah latihan fisik interval kepercayaan 95, p0.05.
Sedangkan frekuensi napas menunjukkan peningkatan dengan perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah latihan fisik interval kepercayaan 95,
p0.05. Tabel 5.3. Perubahan nilai VEP1, KVP, dan frekuensi napas sebelum dan sesudah
latihan fisik pada kelompok air minum beroksigen
Terdapat perbedaan yang bermakna Sebelum
Sesudah P
rerata SD rerata SD
VEP1 80.79 8.19
80.53 9.82 0.843
KVP 76.74 10.62
75.58 10.29 0.228
Frekuensi napas 19.00 1.05
23.11 1.69 0.000
Sebelum Sesudah
P rerata SD
rerata SD VEP1
87.16 22.74 81.63 10.80
0.253 KVP
75.42 14.72 74.95 11.44
0.816 Frekuensi napas
18.74 2.13 23.63 2.54
0.000
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.4, perbedaan nilai VEP1 dan frekuensi napas sebelum melakukan akivitas fisik menunjukkan perbedaan yang bermakna. Sedangkan
perbedaan nilai KVP sebelum serta perbedaan nilai VEP1, KVP, dan frekuensi napas sesudah latihan fisik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna di
antara kedua kelompok interval kepercayaan 95, p0.05. Sedangkan frekuensi napas menunjukkan peningkatan dengan perbedaan yang bermakna antara
sebelum dan sesudah latihan fisik interval kepercayaan 95, p0.05.
Tabel 5.4. Perbandingan perubahan nilai VEP1, KVP, dan frekuensi napas sebelum dan sesudah latihan fisik pada kedua kelompok
Air biasa Air beroksigen
p rerata sd
rerata sd VEP1sebelum
80.79 8.20 87.16 22.74
0.043 VEP1sesudah
80.53 9.83 81.63 10.80
0.329 KVP sebelum
76.74 10.62 75.42 14.72
0.154 KVP sesudah
75.58 10.29 74.95 11.44
0.218 Frekuensi napas sebelum
19.00 1.05 18.74 2.13
0.016 Frekuensi napas sesudah
23.11 1.69 23.63 2.54
0.359 Terdapat perbedaan yang bermakna
5.2. Pembahasan