7
Dalam melaksanakan pekerjaan kemungkinan timbul wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam perjanjian. Dalam keadaan demikian,
berlakulah ketentuan-ketentuan yang wajib dipenuhi yang timbul akibat wanprestasi, yaitu kemungkinan pemutusan perjanjian, penggantian kerugian atau pemenuhan.
7
Permasalahan yang sering timbul menyangkut masalah batas waktu
penyelesaian kontrak, dimana pihak pelaksana belum dapat menyelesaikan pekerjaan, maka hal tersebut akan menghambat penyelesaian pekerjaan yang dilaksanakan. Hal
ini amat mungkin terjadi karena pekerjaan pemborongan bangunan yang diperoleh PT. Aslan Karya Putra cenderung didasari rasa percaya dari pihak pemberi borongan
pekerjaan bangunan kepada PT. Aslan Karya Putra, karena adanya hubungan yang sudah terjalin dengan baik.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, disusunlah tesis ini dengan bertitik tolak pembahasan kepada pemberian surat kuasa. Oleh karena itu,
maka dilakukan penelitian dengan judul : “Tinjauan Yuridis Pemberian Kuasa Direktur Terhadap Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Perusahaan Dalam Pelaksanaan
Proyek Pembangunan Jalan”
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan pemberian kuasa Direktur perusahaan dalam pemenuhan
hak dan kewajiban pada proyek pembangunan jalan?
7
Sri Soedewi Masjchun Sofwan, Hukum Bangunan Perjanjian Pemborongan Bangunan Yogjakarta : Liberty, 1982, hal 82
Universitas Sumatera Utara
8
2. Bagaimana tanggung jawab para pihak dalam surat kuasa Direktur pada proyek
pembangunan jalan? 3.
Bagaimanakah perlindungan hukum para pihak dalam surat kuasa Direktur pada proyek pembangunan jalan?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pemberian kuasa Direktur perusahaan dalam
pemenuhan hak dan kewajiban pada proyek pembangunan jalan. 2.
Untuk mengetahui tanggung jawab para pihak dalam surat kuasa Direktur pada proyek pembangunan jalan.
3. Untuk mengetahui perlindungan hukum para pihak dalam surat kuasa Direktur
pada proyek pembangunan jalan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat
dan cukup jelas bagi pengembangan disiplin ilmu hukum pada umumnya dan hukum perdata pada khususnya. Serta dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang
pelaksanaan kuasa direktur perusahaan terkait pemenuhan hak dan kewajiban dalam praktek.
2. Secara Praktis
Universitas Sumatera Utara
9
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data yang berguna bagi masyarakat pada umumnya dan para pembaca pada khususnya mengenai pemberian
kuasa.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil penelusuran sementara dan pemeriksaan yang telah dilakukan baik di kepustakaan penulisan karya ilmiah Magister Hukum, maupun di
Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara USU, menunjukkan bahwa tesis dengan judul “Tinjauan Yuridis Pemberian Kuasa Direktur Terhadap Pemenuhan Hak
Dan Kewajiban Perusahaan Dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan” belum ada yang membahasnya sehingga tesis ini dijamin keasliannya sepanjang mengenai
judul dan permasalahan yang diuraikan di atas sehingga penelitian ini dapat dipertanggung jawabkan. Namun penulis ada menemukan beberapa tesis karya
mahasiswa yang menyangkut masalah pemberian kuasa, namun permasalahan dan bidang kajiannya berbeda, yaitu
Tesis atas nama Ahmad Feri Tanjung, NIM: 067011013
, dengan judul “Tanggung Jawab Hukum Kuasa Pengguna Anggaran Atas Perubahan Teknis Pekerjaan Pasca Penandatanganan Surat Perjanjian Kontrak
Pelelangan Pengadaan Barang Dan Jasa”, dengan permasalahan: 1.
Bagaimana ketentuan pengadaan barangjasa pemerintah dalam bidang kontrak kontruksi?
2. Bagaimana
prosedur dan
teknis perubahan
pekerjaan setelah
kontrak ditandatangani?
Universitas Sumatera Utara
10
3. Bagaimana tanggung jawab Kuasa Pengguna Anggaran KPA atas perubahan
teknis pekerjaan yang dilaksanakan setelah kontrak ditandatangani?
F. Kerangka Teori dan Konsepsi