Metode Analisa Data 1 Metode Analisis Data Panel

Dependen Indeks Pembangun an Manusia Y Laporan Indeks Pembangunan Manusia Pemkab Pemkot Sumut Lag IPM tahun 2006-2009. Rasio Independen PAD X 1 Laporan PAD Pemkab Pemkot Sumut Realisasi PAD tahun 2005-2008 Pertumbuhan dengan satuan Rupiah. Rasio Independen DAU X 2 Laporan APBD Pemkab Pemkot Sumut Realisasi DAU tahun 2005-2008 Pertumbuhan dengan satuan Rupiah. Rasio Independen DBH X 3 Laporan APBD Pemkab Pemkot Sumut Realisasi DBH tahun 2005-2008 Pertumbuhan dengan satuan Rupiah. Rasio 4.6. Metode Analisa Data 4.6.1 Metode Analisis Data Panel Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis data panel panel pooled data . Didalam ekonometrika, suatu model yang menyatakan antara deret waktu time series dan data kerat lintang cross section menghasilkan data yang disebut data panel panel pooled data. Sehingga dalam data panel mempunyai deret waktu T 1 dan kerat lintang N 1. Menurut Mudrajat 2001 Data panel merupakan data kombinasi antara data deret runtut waktu, yang memiliki observasi-observasi pada suatu unit analisis pada suatu titik waktu tertentu. Ciri khusus data deret waktu adalah berupa urutan numerik dimana interval antar observasi atas sejumlah variabel bersifat konstan dan tetap. Sedangkan data silang tempat adalah suatu unit analisis pada suatu titik waktu tertentu dengan observasi atas sejumlah variabel. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini penulis menggunakan data panel yaitu dengan menggunakan data antar waktu dan data antar kabupaten dan kota yang disebut data panel. Menggunakan data panel memiliki beberapa keuntungan. Menurut Baltagi 2001 keuntungan menggunakan data panel adalah : a. Dapat mengontrol heterogenitas individu b. Memberikan data yang lebih informatif, lebih bervariasi, derajad kebebasan yang lebih efisien, serta menghindarkan kolinieritas antar variabel c. Data panel lebih baik dalam hal untuk studi mengenai dynamics of adjustment, yang memungkinkan estimasi masing-masing karakteristik individu maupun karakteristik antar waktu secara terpisah. d. Mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam mengidentifikasi dan mengukur pengaruh yang biasa tidak dapat dideteksi oleh data cross section ataupun time series saja. Untuk itu dengan menggunaan data panel pada penelitian ini, diharapkan dapat menggambarkan Indeks Pembangunan Manusia di kabupaten dan kota di provinsi Sumatera pada periode waktu tertentu serta masing-masing kabupaten dan kota di provinsi Sumatera utara. Penggunaan data runtut waktu time-series atau silang tempat cross section secara terpisah tidak akan mampu menangkap seluruh informasi yang diperlukan. Data runtut waktu yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. Sedangkan data silang tempat yang dipergunakan adalah kabupaten dan kota di provinsi Sumatera utara yaitu 25 dua puluh lima kabupaten dan kota. Dengan data panel, jumlah pengamatan menjadi banyak. Dalam penelitian ini jumlah observasi sebanyak 100 data yaitu jumlah tahun dikalikan dengan jumlah kabupaten dan Universitas Sumatera Utara kota. Apabila Uji Housman, hasil X 2 hitung ‹ X 2 tabel maka model harus menggunakan random effect. Dalam random effect diasumsikan bahwa komponen error individual tidak berkorelasi satu sama lain dan tidak ada otokorelasi baik cross section maupun time series Pindyck dan Rubenfield, 1998. Kedua variabel random tersebut yaitu variabel cross section dan variabel time series diasumsikan berdistribusi normal dengan derajad bebas yang tidak berkurang. Model random effect dapat diestimasi sebagai regresi GLS Generalized Least- Square yang akan menghasilkan penduga yang memenuhi sifat Best Linier Unbiased Estimation BLUE. Dengan demikian adanya gangguan asumsi klasik dalam model ini telah terdistribusi secara normal, sehingga tidak diperlukan lagi treatment terhadap model bagi pelanggaran asumsi klasik, yaitu asumsi adanya autokorelasi, multikolinearitas dan heterokedastik.

4.6.2 Pengujian Model

4.6.2.1. Uji Hausman Hausman Test

Pemilihan apakah Fixed Effect Model FEM atau Random Effect Model REM yang dipilih menurut Gujarati 2003 dalam Pratomo dan Paidi 2009 yaitu : Apabila nilai Chi Square statistik pada uji Hausman signifikan, berarti model dapat diestimasi dengan model Fixed Effect Model. Apabila nilai Chi Square statistik pada uji Hausman tidak signifikan, berarti model dapat diestimasi dengan Universitas Sumatera Utara model Fixed Effect Model atau Random Effect Model REM karena ianya tidak berbeda secara substansi. Selain itu, menurut Nachrowi 2006, pemilihan model efek tetap fixed effect atau model efek random random effect dapat dilakukan dengan melihat : Jika data panel yang dimiliki mempunyai jumlah waktu T lebih besar dibandingkan dengan jumlah individu N maka disarankan untuk menggunakan model efek tetap fixed effect. T N maka digunakan model efek tetap fixed effect . Jika data panel yang dimiliki mempunyai jumlah waktu T lebih kecil dibandingkan dengan jumlah individu N maka disarankan untuk menggunakan model efek random random effect. T N maka digunakan model efek random random effect.

4.6.3 Model Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi berganda bertujuan untuk memprediksi kekuatan pengaruh seberapa variabel independen terhadap variabel dependen Sekaran, 1992. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikansi  0,05 atau 5 . Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka dilakukan pengujian terhadap variabel- variabel penelitian dengan cara menguji secara simultan melalui signifikansi simultan Uji statistik F, yang bermaksud untuk dapat menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sedangkan untuk menguji masing-masing variabel secara parsial, dilakukan dengan uji signifikansi parameter individual uji t statistik yang bertujuan untuk mengetahui apakah Universitas Sumatera Utara variabel independen berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependen, serta variabel mana yang dominan mempengaruhi variabel dependen. Model regresi yang digunakan adalah : Y =  + ß it PAD + ß it DAU + ß it DBH+ e dimana : it Y = Indeks Pembangunan Manusia Indeks  = Konstanta ß = Slope atau koefisien regresi PAD = Pendapatan Asli Daerah Milyar rupiah DAU = Dana Alokasi Umum Milyar Rupiah DBH = Dana Bagi Hasil Pajak Milyar Rupiah e = error Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN