78
5.2.2. Hubungan antara komunikasi dengan kualitas strategi aliansi
Parameter estimasi untuk pengujian pengaruh komunikasi terhadap kualitas strategi aliansi menunjukkan nilai CR sebesar 2,681 dan dengan
probabilitas sebesar 0,007. Kedua nilai tersebut diperoleh memenuhi syarat untuk penerimaan H1 yaitu probabilitas yang lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis 1
diterima dan H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan komunikasi terhadap kualitas strategi aliansi, sehingga hipotesia H1 adalah terbukti. Dengan
demikian dapat disimpulkan dimensi-dimensi komunikasi akan berpengaruh terhadap kualitas strategi aliansi. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian
yang dilakukan Zineldin 1998, Dwyer et al. 1987, Morgan dan Hunt 1994, Smeltzer 1997 yang mengatakan bahwa dalam mensukseskan kualitas strategi
aliansi diperlukan adanya komunikasi yang baik.
5.2.3. Hubungan antara komitmen dengan kualitas strategi aliansi
Parameter estimasi untuk pengujian pengaruh komitmen terhadap kualitas strategi aliansi menunjukkan nilai CR sebesar 2,234 dan dengan probabilitas
sebesar 0,025. Kedua nilai tersebut diperoleh memenuhi syarat untuk penerimaan H3 dengan probabilitas yang lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis 3 terbukti,
dimana H1diterima dan H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan komitmen terhadap kualitas strategi aliansi. Dengan demikian dapat disimpulkan
dimensi-dimensi komitmen akan berpengaruh terhadap kualitas strategi aliansi. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Goh, Geok, dan Neo 1999 yang
menyatakan bahwa sukses tidaknya kualitas strategi aliansi antara perusahaan dengan pemasok sangat ditentukan oleh komitmen yang tinggi dari perusahaan
dan pemasok.
79
5.2.4. Hubungan kualitas strategi aliansi dengan kinerja bisnis
Parameter estimasi untuk pengujian pengaruh kualitas strategi aliansi terhadap kinerja bisnis menunjukkan nilai CR sebesar 4,188 dan dengan
probabilitas sebesar 0,000. Kedua nilai tersebut diperoleh memenuhi syarat untuk penerimaan H4 yaitu nilai CR yang lebih besar dari 1,96 dan probabilitas yang
lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis 4 terbukti, dimana H1 diterima dan H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan kualitas aliansi produk
terhadap kinerja bisnis. Dengan demikian dapat disimpulkan dimensi-dimensi kualitas strategi aliansi akan berpengaruh terhadap kinerja bisnis. Karena
kualitas aliansi dibangun dengan basis – basis moral maupun material, maka kinerja bisnis perusahaan diantara perusahaan dan pemasok diyakini akan ikut
terdongkrak pula. Hal ini relevan dengan temuan Goh, Geok, dan Neo 1999
5.3. Implikasi Teoritis