Tak segan, mereka melepaskan anjing untuk mengejar orang tak dikenal. hlm. 3 Aku melepaskan napas yang tertahan karena dia membalikkan tubuh,. hlm. 5 Dia tak rela melepaskan biola itu. hlm. 32 Arai melepaskan kuncinya dari tubuhku. hlm. 41

Dalam kalimat: a. Kini dimusuhi bangsa sendiri, dikhianati Belanda, dan dijauhi bangsa sendiri membuat mereka curiga kepada siapa pun.hlm. 3 → data 18 Dimusuhi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan simulfiks di-i. Dasar kata dimusuhi adalah musuh. Bila salah satu imbuhan dari dimusuhi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu musuhi. 4. Dijauhi Dalam kalimat: a. Kini dimusuhi bangsa sendiri, dikhianati Belanda, dan dijauhi bangsa sendiri membuat mereka curiga kepada siapa pun.hlm. 3 → data 18 Dijauhi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan simulfiks di-i. Dasar kata dijauhi adalah jauh. Bila salah satu imbuhan dari dijauhi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu jauhi. 5. melepaskan Dalam kalimat:

a. Tak segan, mereka melepaskan anjing untuk mengejar orang tak dikenal. hlm. 3

→ data 19

b. Aku melepaskan napas yang tertahan karena dia membalikkan tubuh,. hlm. 5

→ data 34 Universitas Sumatera Utara c. Anak buahnya tak pernah ratusan pria yang bersarung yang hidup di perahu dan tak pernah melepaskan badik dari punggungnya. hlm. 11 → data 88

d. Dia tak rela melepaskan biola itu. hlm. 32

→ data 269

e. Arai melepaskan kuncinya dari tubuhku. hlm. 41

→ data 360 Melepaskan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata melepaskan adalah pantul. Bila salah satu imbuhan dari melepaskan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu melepas dan lepaskan. 6. mengawasi Dalam kalimat: a. Aku mengawasi sekeliling. hlm. 3 → data 22 Mengawasi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata memantulkan adalah awas. Bila salah satu imbuhan dari mengawasi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu mengawas dan awasi. 7. Berhubungan Dalam kalimat: Universitas Sumatera Utara a. Pak Mustar menyandang semua julukan seram yang berhubungan dengan tata cara lama untuk menegakkan disiplin.hlm. 4 → data 31 Berhubungan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan ber- dan akhiran -an. Dasar kata berhubungan adalah hubung. Bila salah satu imbuhan dari berhubungan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu berhubung dan hubngan. 8. Menegakkan Dalam kalimat: a. Pak Mustar menyandang semua julukan seram yang berhubungan dengan tata cara lama untuk menegakkan disiplin.hlm. 4 → data 31 Menegakkkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata menegakkan adalah tegak. Bila salah satu imbuhan dari menegakkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu tegakkan. 9. Membersihkan Dalam kalimat: a. Dia menekan dengan gusar hardikan khasnya, menjilat telunjuknya itu untuk membersihkan emblem namanya yang berdebu. hlm. 5 → data 33 Universitas Sumatera Utara Membersihkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran kan. Dasar kata membersihkan adalah bersih. Bila salah satu imbuhan dari membersihkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu bersihkan. 10. membalikkan Dalam kalimat: a. Aku melepaskan napas yang tertahan karena dia membalikkan tubuh,. hlm. 5 → data 34 membalikkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata membalikkan adalah balik. Bila salah satu imbuhan dari membalikkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu membalik dan balikkan. 11. Membunyikan Dalam kalimat: a. Jimbron membunyikan kliningan sepedanya dan menyiul-nyiulkan lagu sumbang tak jelas.hlm. 6 → data 45 Universitas Sumatera Utara Membunyikan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata membunyikan adalah bunyi. Bila salah satu imbuhan dari membunyikan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu bunyikan. 12. meyibakkan Dalam kalimat: a. Ketika bangkit, aku mendapat kesempatan menyibakkan jambulku seperti gaya pembantu membilas cucian.hlm. 6 → data 49 Menyibakkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata menyibakkan adalah sibak. Bila salah satu imbuhan dari menyibakkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu menyibak dan sibakkan. 13. menumpukkan Dalam kalimat: a. Aku mencuri momentum dengan menumpukkan seluruh tenaga pada tunjangan kaki kanan. hlm. 7 → data 58 Universitas Sumatera Utara Menumpukkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata menumpukkan adalah tumpuk. Bila salah satu imbuhan dari menumpukkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu menumpuk dan tumpukkan. 14. mengikuti Dalam kalimat: a. Siswa-siswa yang tadi mengikuti apel berhamburan.hlm. 8 → data 62 b. Waktu peti melewati para pengamen, dia menjentikkan jemarinya mengikuti kerincing tamborin. hlm. 14 → data 129 c. Jantungku berdetak satu per satu mengikuti derap lasngkah Nyonya Pho mendekati peti. hlm. 15 → data 142 d. Kepalaku berputar-putar mengikuti pusaran awan kapuk. hlm. 41 → data 362 Mengikuti termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata mengikuti adalah ikut. Bila salah satu imbuhan dari mengikuti dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu mengikut dan ikuti. 15. meloncati Dalam kalimat: a. Aku meloncati palang besi parker sepeda. hlm. 9 → data 68 Universitas Sumatera Utara Meloncati termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata meloncati adalah loncat. Bila salah satu imbuhan dari meloncati dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu meloncat dan loncati. 16. Dipenuhi Dalam kalimat: a. Aku berlari dan melintasi pilar-pilar menjulang yang dipenuhi pedagang kaki lima. hlm. 9 → data 70 Dipenuhi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan di- dan akhiran -i. Dasar kata dpenuhi adalah penuh. Bila salah satu imbuhan dari dipenuhi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu penuhi. 17. Melintasi Dalam kalimat: a. Aku berlari dan melintasi pilar-pilar menjulang yang dipenuhi pedagang kaki lima.hlm. 9 → data 70 b. Mereka yang tadi semburat, tak menyadari bahwa arah pelariannya melintasi jalur perburuan Pak mustar. hlm. 9 → data 75 Universitas Sumatera Utara Melintasi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata melintasi adalah lintas. Bila salah satu imbuhan dari melintasi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu melintas dan lintasi. 18. Berpegangan Dalam kalimat: a. Aku berbalik dan tepat di sana, lima belas meter dariku baru saja berbelok, Jimbron dan Arai terengah-engah sambil berpegangan. hlm. 9 → data 74 Berpegangan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan ber- dan akhiran –an. Dasar kata berpegangan adalah pegang. Bila salah satu imbuhan dari berpegangan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu berpegang dan pegangan. 19. Menyadari Dalam kalimat: a. Mereka yang tadi semburat, tak menyadari bahwa arah pelariannya melintasi jalur perburuan Pak mustar. hlm. 9 → data 75 b. Pak Mustard an kedua penjaga sekolah mondar-mandir di luar tanpa menyadari kami ada di dalam gudang. hlm. 10 data 81 Universitas Sumatera Utara Menyadari termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata menyadari adalah sadar. Bila salah satu imbuhan dari menyadari dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu sadari. 20. Memiliki Dalam kalimat: a. Aku memiliki gambaran jelas tentang karakter orang seperti Pak Mustar.hlm. 10 → data 82 b. Air mukanya memberi kesan kalau dia memiliki sebuah benda ajaib nan rahasia. hlm. 21 → data 184 c. Aku merasa memiliki tenaga ekstra sebab aku yakin sedang membela kebenaran. hlm. 40 → data 350 Memiliki termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata memiliki adalah milik. Bila salah satu imbuhan dari memiliki dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu miliki. 21. Menyerahkan Dalam kalimat: a. Aku menunggu keajaiban sebelum menyerahkan diri. hlm. 10 → data 85 b. Langkahnya terseret-seret untuk menyerahkan koper biolanya. hlm. 32 → data 271 Universitas Sumatera Utara Menyerahkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata menyerahkan adalah serah. Bila salah satu imbuhan dari menyerahkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu menyerah dan serahkan. 22. Dimatikan Dalam kalimat: a. Mesin Lambretta dimatikan dan aku diserang kesenyapan yang menggiriskan. hlm.11 data 93 Dimatikan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan di- dan akhiran -kan. Dasar kata dimatikan adalah mati. Bila salah satu imbuhan dari dimatikan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu matikan. 23. Berurusan Dalam kalimat: a. Atau kau mau berurusan dengan Capo? hlm. 12 data 108 Berurusan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan ber- dan akhiran -an. Dasar kata Universitas Sumatera Utara berurusan adalah urus. Bila salah satu imbuhan dari berurusan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu urusan. 24. Menentukan Dalam kalimat: a. Kau tak punya wewenang ilmiah untuk menentukan penyakit. hlm. 13 data 111 Menentukan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afks gabung. Yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata menentukan adalah tentu. Bila salah satu imbuhan dari menentukan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu tentukan. 25. Merasakan Dalam kalimat:

a. Aku merasakan siksaan yang mengerikan ketika dua orang dengan berat tak kurang dari