Mengingat kesulitan Mak Cik, aku tak keberatan. hlm. 34

Berasal termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks ber-. Dasar kata berasal adalah asal. Prefiks ber- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata berasal merupakan verba yang dibubuhi prefiks ber-. 137. Menenteng Dalam kalimat: a. Kami berlari menuju sepeda sambil menenteng karung gandum yang berat gemerincing. hlm. 34 → data 293 Menenteng termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menenteng adalah tenteng. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menenteng merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 138. Mengingat Dalam kalimat:

a. Mengingat kesulitan Mak Cik, aku tak keberatan. hlm. 34

→ data 295 Universitas Sumatera Utara Mengingat termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks meng-. Dasar kata mengingat adalah ingat. Prefiks meng- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata mengingat merupakan verba yang dibubuhi prefiks meng-. 139. Ditebak Dalam kalimat: a. Begitulah Arai, isi kepalanya tak pernah bisa ditebak. hlm. 35 → data 301 Ditebak termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks di-. Dasar kata ditebak adalah tebak. Prefiks di- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata ditebak merupakan verba yang dibubuhi prefiks di-. 140. Menebas Dalam kalimat: a. Perlu diketahui, uang itu susah payah kami kumpulkan dengan berjualan tali purun, dan untuk menebas purun harus berendam dalam rawa setinggi dada dengan risiko ditelan buaya mentah-mentah. hlm. 35 → data 305 Menebas termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menebas adalah tebas. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menebas merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. Universitas Sumatera Utara 141. Membasuh Dalam kalimat: a. Arai membuka kancing atas bajunya, menengadahkan wajahnya, dan ketika angin fan membasuh wajahnya dia terpejam syahdu. hlm. 36 → data 311 Membasuh termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks mem-. Dasar kata membasuh adalah basuh. Prefiks mem- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata membasuh merupakan verba yang dibubuhi prefiks mem-. 142. Mengepang Dalam kalimat: a. Nyonya itu sedang mengepang rambut putrinya, Mei mei. hlm. 36 →data 313 Mengepang termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata mengepang adalah kepang. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata mengepang merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 143. Membukit Universitas Sumatera Utara Dalam kalimat: a. Deborah Wong, melompat terkejut saat melihat uang logam membukit seperti tumpeng. hlm. 36 → data 316 Membukti termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata membukit adalah bukit. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata membukit merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 144. Menekan Dalam kalimat: a. Tangkas, Arai menekan jarinya di atas mulutku. hlm. 37 → data 321 Menekan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menekan adalah tekan. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menekan merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 145. Menyuruh Dalam kalimat: a. Sang ibu mertua Nyonya Deborah menampar-nampar piring kaleng tempat makanan kucing ke dinding, menyuruh kami diam. hlm. 37 → data 323 Universitas Sumatera Utara Menyuruh termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menyuruh adalah suruh. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menyuruh merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 146. Menabung Dalam kalimat: a. Lupakah kau untuk apa kita susah payah menabung? hlm. 38 → data 324 Menabung termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menabung adalah tabung. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menabung merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 147. Melompat Dalam kalimat: a. Aku melompat menuju tumpuksn koin, membuka karung gandum dan meraup permukaan meja untuk memasukkan koin-koin itu kembali ke karung. hlm. 38 → data 327 Melompat termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata melompat adalah lompat. Prefiks me- Universitas Sumatera Utara berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata melompat merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 148. Menelan Dalam kalimat: a. Lalu lalang kendaraan menelan teriakan Nyonya Deborah. hlm. 38 → data 332 Menelan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menelan adalah telan. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menelan merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 149. Tertawa Dalam kalimat: a. Ibu mertua Nyonya Deborah memaki-maki, namun anehnya, kemudian dia tertawa. hlm. 40 → data 343 Teryawa termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks ter-. Dasar kata tertawa adalah tubuh. Prefiks ter- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata tertawa merupakan verba yang dibubuhi prefiks ter-. Universitas Sumatera Utara 150. Memihak Dalam kalimat: a. Dia memihak Arai hlm. 40 → data 344 Memihak termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata memihak adalah pihak. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata memihak merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 151. Membanting Dalam kalimat: a. Dia memitingku ke belakang dan membanting tubuhku ke lemari. hlm. 40 → data 346 Membanting termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata membanting adalah banting. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata membanting merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 152. Memakai Dalam kalimat: Universitas Sumatera Utara a. Karena panik, Nyonya Deborah terpakasa memakai kata puik, sebuah makian dalam bahasa Sawang. hlm. 40 → data 348 Memakai termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata memakai adalah pakai. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata memakai merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 153. Membela Dalam kalimat: a. Aku merasa memiliki tenaga ekstra sebab aku yakin sedang membela kebenaran. hlm. 40 → data 350 Membela termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks mem-. Dasar kata membela adalah bela. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata membela merupakan verba yang dibubuhi prefiks mem-. 154. Mengisap Dalam kalimat: a. Lalu, tampak olehku pemandangan yang menakjubkan karena fan besar di tengah ruangan mengisap kapuk di atas lantai. hlm. 41 → data 354 Universitas Sumatera Utara Mengisap termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata mengisap adalah isap. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata mengisap merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 155. Membentuk Dalam kalimat: a. Indah dan harmonis membentuk spiral seperti angin tornado. hlm. 41 → data 355 Membentuk termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks mem-. Dasar kata membentuk adalah bentuk. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata membentuk merupakan verba yang dibubuhi prefiks mem-. 156. Digenggam Dalam kalimat: a. Pinggan kaleng yang digenggam ibu Asiong terjatuh tanpa disadarinya, lalu berguling- guling ke tengah ruangan toko. hlm. 41 → data 358 Digenggam termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks di-. Dasar kata digenggam adalah genggam. Prefiks di- Universitas Sumatera Utara berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata digenggam merupakan verba yang dibubuhi prefiks di-. 157. Menggulung Dalam kalimat: a. Fan besar menggulung setiap gumpalan kapuk seperti jutaan kunang-kunang yang serentak terbang. hlm. 41 → data 359 Menggulung termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menggulung adalah gulung. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menggulung merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 158. Bersandar Dalam kalimat: a. Aku dan Arai bersandar kelelahan. hlm. 42 → data 368 Bersandar termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks ber-. Dasar kata bersandar adalah sandar. Prefiks ber- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata bersandar merupakan verba yang dibubuhi prefiks ber-. Universitas Sumatera Utara 159. Menoleh Dalam kalimat: a. Dia menoleh kepadaku. hlm. 42 → data 371 Menoleh termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menoleh adalah toleh. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menoleh merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 160. Menatap Dalam kalimat: a. Aku menatap mata Arai dalam-dalam. hlm. 42 → data 373 Menatap termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menatap adalah tatap. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menatap merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-. 161. Bersepeda Dalam kalimat: Universitas Sumatera Utara a. Kami kembali bersepeda dengan tergesa-gesa, meliuk-liuk membawa karung gandum, gula, dan tepung terigu. hlm. 42 → data 376 Bersepeda termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks ber-. Dasar kata bersepeda adalah sepeda. Prefiks ber- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata bersepeda merupakan verba yang dibubuhi prefiks ber-. 162. Menggesek Dalam kalimat: a. Nurmi sedang menggesek biola. hlm. 43 → data 378 Menggesek termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan prefiks me-. Dasar kata menggesek adalah gesek. Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata menggesek merupakan verba yang dibubuhi prefiks me-.

4.1.2.2 Verba yang Dilekati Sufiks dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata

1. Lompati Dalam kalimat: Universitas Sumatera Utara a. Lompati para-para itu hlm. 2 → data 9 Lompati termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan sufiks i-. Dasar kata lompati adalah lompat. Sufiks i- berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata lompati merupakan verba yang dibubuhi sufiks i-. 2. Celingukkan Dalam kalimat: a. Aku celingukkan ke kiri-ke kanan. hlm. 6 → data 43 Celingukkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan sufiks -kan. Dasar kata celingukan adalah celinguk. Sufiks -kan berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata celingukkan merupakan verba yang dibubuhi sufiks – kan 3. Keluarkan Dalam kalimat: a. Tak buang tempo, segera kami keluarkan segenap daya pesona untuk menarik perhatian putri-putri semenanjung itu. hlm. 6 → data 4 Universitas Sumatera Utara Keluarkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan sufiks -kan. Dasar kata keluarkan adalah keluar. Sufiks -kan berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata keluarkan merupakan verba yang dibubuhi sufiks - kan. 4. Selipkan Dalam kalimat: a. Sebatang potlot yang kumal dia selipkan di daun telinga, penggaris kayu yang sudah patah dia sisipkan di pinggang. hlm. 19 → data 160 Selipkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan sufiks -kan. Dasar kata selipkan adalah selip. Sufiks -kan berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata selipkan merupakan verba yang dibubuhi sufiks -kan. 5. Sisipkan Dalam kalimat: a. Sebatang potlot yang kumal dia selipkan di daun telinga, penggaris kayu yang sudah patah dia sisipkan di pinggang. hlm. 19 → data 160 Universitas Sumatera Utara Sisipkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan sufiks -kan. Dasar kata sisipkan adalah sisip. Sufiks -kan berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata sisipkan merupakan verba yang dibubuhi sufiks -kan. 6. Kumpulkan Dalam kalimat: a. “Kumpulkan semua Ikal” hlm.34 → data 289 b. Perlu diketahui, uang itu susah payah kami kumpulkan dengan berjualan tali purun, dan untuk menebas purun harus berendam dalam rawa setinggi dada dengan risiko ditelan buaya mentah-mentah. hlm. 35 → data 305 Kumpulkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan sufiks -kan. Dasar kata kumpulkan adalah kumpul. Sufiks -kan berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata kumpulkan merupakan verba yang dibubuhi sufiks - kan. 7. Masukkan Dalam kalimat: a. “Masukkan ke dalam karung gandum” hlm. 34 → data 290 Universitas Sumatera Utara Masukkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan sufiks -kan. Dasar kata masukkan adalah masuk. Sufiks -kan berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata masukkan merupakan verba yang dibubuhi sufiks - kan. 8. Ikuti Dalam kalimat: a. Ikuti saja rencanaku, percayalah.. hlm. 42 → data 372 Ikuti termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan sufiks -i. Dasar kata ikuti adalah ikut. Sufiks -i berfungsi membentuk kata kerja. Jadi, kata ikuti merupakan verba yang dibubuhi sufiks -i.

4.1.2.3 Verba yang Mendapat Konfiks dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata.

1. Menyedihkan Dalam kalimat: a. Di sampingnya, Arai biang keladi kejahatan ini lebih menyedihkan. hlm.2 → data 3 Universitas Sumatera Utara Menyedihkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menyedihkan adalah sedih. Bila salah satu imbuhan dari menyedihkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 2. Menampakkan Dalam kalimat: a. Arai menampakkan gejala yang selalu dialaminya ketika ketakutan. hlm. 4 → data 27 Menampakkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menampakkan adalah tampak. Bila salah satu imbuhan dari menampakkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 3. Menakutkan Dalam kalimat: a. Bibirnya tipis, kulitnya putih, dan alisnya lebat menakutkan. hlm. 4 → data 30 Menakutkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menakutkan adalah takut. Bila salah satu imbuhan dari menakutkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. Universitas Sumatera Utara 4. Ditakuti Dalam kalimat: a. Dia suhu tertinggi perguruan silat Melayu yang ditakuti. hlm. 4 → data 32 Ditakuti termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks di-i. Dasar kata ditakuti adalah takut. Bila salah satu imbuhan dari ditakuti dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 5. Berjatuhan Dalam kalimat: a. Kancing-kancing itu berjatuhan. hlm. 7 → data 56 b. Tiga karung kertas yang berisi kapuk berjatuhan dari rak. hlm. 40 → data 351 c. Pemandangan semakin menakjubkan ketika Nyonya Deborah mematikan fan,lalu awan- awan kecil itu berjatuhan, melayang-layang dengan lembut tanpa bobot. hlm. 42 → data 364 Berjatuhan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks ber-an. Dasar kata berjatuhan adalah jatuh. Bila salah satu imbuhan dari berjatuhan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 6. Berhamburan Dalam kalimat: a. Segerombolan siswa, Arai dan Jimbron, semburat berhamburan ke berbagai arah. hlm.8 data 59 Universitas Sumatera Utara Berhamburan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks ber-an. Dasar kata berhamburan adalah hambur. Bila salah satu imbuhan dari berhamburan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 7. Menimbulkan Dalam kalimat: a. Tukang parker tepana melihat ratusan sepeda yang telah dirapikannya susah payah, rebah satu per satu persis permainan mendirikan kartudomino, menimbulkan kegaduhan di pusat kota.hlm. 9 data 69 b. Lengkungan tadi melawan arah menimbulkan tendangan tenaga balik yang memelintir gasing aneh itu dengan sempurna 360 derajat, berulang-ulang. hlm. 21 → data 19 Menimbulkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menimbulkan adalah timbul. Bila salah satu imbuhan dari menimbulkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 8. Memedulikan Dalam kalimat: a. Sebenarnya aku bisa langsung lolos jika tidak memedulikan panggilan sial ini. hlm 9 data 73 Memedulikan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata memedulikan adalah peduli Bila salah satu imbuhan dari memedulikan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. Universitas Sumatera Utara 9. Membingungkan Dalam kalimat: a. Kami memasuki labirin gang yang membingungkan. hlm. 10 → data 80 Membingungkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata membingungkan adalah bingung. Bila salah satu imbuhan dari membingungkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 10. Menggiriskan Dalam kalimat: a. Mesin Lambretta dimatikan dan aku diserang kesenyapan yang menggiriskan. hlm.11 data 93 Menggiriskan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menggiriskan adalah giris. Bila salah satu imbuhan dari menggiriskan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 11. Mengurungkan Dalam kalimat: Universitas Sumatera Utara a. Sempat terpikir olehku untuk mengurungkan rencana sakit saraf itu, tapi kami tak punya pilihan lain. hlm. 12 data 101 Mengurungkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata mengurungkan adalah kurung. Bila salah satu imbuhan dari mengurungkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 12. Membenamkan Dalam kalimat: a. Ingin sekali aku membenamkan kepalanya ke mulut ikan hiu gergaji raksasa yang menganga di depanku. hlm. 12 data 102 Membenamkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata membenamkan adalah benam. Bila salah satu imbuhan dari membenamkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 13. Menjentikkan Dalam kalimat: a. Waktu peti melewati para pengamen, dia menjentikkan jemarinya mengikuti kerincing tamborin. hlm. 14 data 129 Universitas Sumatera Utara Menjentikkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menjentikkan adalah jentik. Bila salah satu imbuhan dari menjetikkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 14. Mematuki Dalam kalimat: a. Burung-burung camar mematuki cumi yang berjuntai di lubang-lubang peti, terbang labuh. hlm. 15 data 138 Mematuki termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-i. Dasar kata mematuki adalah patuk. Bila salah satu imbuhan dari mematuki dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 15. Meributkan Dalam kalimat: a. Laki-laki seperti dia selalu bertengkar dengan tukang parker sepeda, meributkan uang dua ratus perak. hlm. 17 data 149 Meributkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata meributkan adalah ribut. Bila salah satu imbuhan dari meributkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. Universitas Sumatera Utara 16. Mempertontonkan Dalam kalimat: a. Kedua bola matanya itu, sang jendela hati, adalah layar yang mempertontonkan jiwanya yang tak pernah kosong. hlm. 18 → data 153 Mempertontonkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata mempertontonkan adalah sedih. Bila salah satu imbuhan dari mempertontonkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 17. Melahirkan Dalam kalimat: a. Ibunya wafat saat melahirkan adiknya. hlm. 18 → data 154 b. Dia hanya bisa melahirkan anak-anak perempuan itu. hlm. 32 → data 262 Melahirkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata melahirkan adalah sedih. Bila salah satu imbuhan dari melahirkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 18. Dipastikan Dalam kalimat: Universitas Sumatera Utara a. Aku membantu membawa buku-bukunya dan kami meninggalkan gubuk berdinding lelak beratap daun itu dengan membiarkan pintu dan jendela-jendelanya terbuka, karena dipastikan takkan ada siapa-siapa untuk mengambil apapun. hlm. 19 Dipastikan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks di-kan. Dasar kata dipastikan adalah kalah. Bila salah satu imbuhan dari dipastikan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 19. Merayapi Dalam kalimat: a. Tak berkedip aku melihat Arai bmembiarkan kumbang itu merayapi lengannya. hlm. 23 → data 201 Merayapi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-i. Dasar kata merayapi adalah rayap. Bila salah satu imbuhan dari merayapi dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 20. Memerdekakan Dalam kalimat: a. Agaknya dia juga bertekad memerdekakan dirinya dari duka mengharu biru yang membelenggunya seumur hidup. hlm. 23 data 209 Universitas Sumatera Utara Memerdekakan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata memerdekakan adalah sedih. Bila salah satu imbuhan dari memerdekakan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 21. Ditakdirkan Dalam kalimat: a. Aku dan Arai ditakdirkan seperti sebatang jarum di atas meja dan magnet di bawahnya. hlm. 25 data 213 Ditakdirkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks di-kan. Dasar kata ditakdirkan adalah takdir. Bila salah satu imbuhan dari ditakdirkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 22. Beterbangan Dalam kalimat: a. Anak anak bermain memperebutkan kapuk yang beterbangan dari pohonnya seperti pohon salju. hlm. 26 data 215 Beterbangan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks ber-an. Dasar kata beterbangan adalah terbang. Bila salah satu imbuhan dari beterbangan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. Universitas Sumatera Utara 23. Memperlihatkan Dalam kalimat: a. Begitu Arai menghasutku sambil memperlihatkan gambar sebuah grup orkes Melayu pada sampul sebuah buku. hlm. 28 → data 230 Memperlihatkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata memperlihatkan adalah sedih. Bila salah satu imbuhan dari memperlihatkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 24. Menertawakan Dalam kalimat: a. Aku berdiri mematung di ambang pintu karena abang-abangku menertawakan aku sampai berguling-guling. hlm. 28 → data 233 Menertawakan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menertawakan adalah tertawa. Bila salah satu imbuhan dari menertawakan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 25. Membicarakan Universitas Sumatera Utara Dalam kalimat: a. Namun, jangan sekali-kali membicarakan soal peregasan. hlm. 29 → data 247 Membicarakan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata membicarakan adalah bicara. Bila salah satu imbuhan dari membicarakan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 26. Mewakili Dalam kalimat: a. Namun, bagi mereka peregasan adalah perlambang yang mewakili periode paling sengsara dalam hidup mereka pada masa pendudukan Jepang. hlm. 30 → data 254 Mewakilii termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-i. Dasar kata mewakili adalah wakil. Bila salah satu imbuhan dari mewakili dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 27. Menyakitkan Dalam kalimat: a. Ajaibnya sang waktu, masa lalu yang menyakitkan lambat laun menjelma menjadi nostalgia yang tak ingin dilupakan. hlm. 30 → data 255 Universitas Sumatera Utara Menyakitkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menyakitkan adalah sakit. Bila salah satu imbuhan dari menyakitkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 28. Dilupakan Dalam kalimat: a. Ajaibnya sang waktu, masa lalu yang menyakitkan lambat laun menjelma menjadi nostalgia yang tak ingin dilupakan. hlm. 30 → data 255 Dilupakan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks di-kan. Dasar kata dilupakan adalah lupa. Bila salah satu imbuhan dari dilupakan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 29. Berserakan Dalam kalimat: a. Uang logam berserakan di lantai. hlm. 33 → data 282 Berserakan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks ber-an. Dasar kata berserakan adalah serak. Bila salah satu imbuhan dari berserakan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. Universitas Sumatera Utara 30. Menghadiahkan Dalam kalimat: a. Yang kutahu adalah Allah telah menghadiahkan karisma yang kuat kepada simpai keramat itu. hlm. 34 data 287 Menghadiahkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menghadiahkan adalah hadiah. Bila salah satu imbuhan dari menghadiahkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 31. Menghibahkan Dalam kalimat: a. Pikirku kami akan menghibahkan tabungan kami ke Mak Cik. hlm. 34 → data 294 Menhibahkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menhibahkan adalah hibah. Bila salah satu imbuhan dari menghibahkan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 32. Berjualan Dalam kalimat: a. Perlu diketahui, uang itu susah payah kami kumpulkan dengan berjualan tali purun, dan untuk menebas purun harus berendam dalam rawa setinggi dada dengan risiko ditelan buaya mentah-mentah. hlm. 35 → data 305 Universitas Sumatera Utara Berjualan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks ber-an. Dasar kata berjualan adalah jual. Bila salah satu imbuhan dari berjualan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 33. Menengadahkan Dalam kalimat: a. Arai membuka kancing atas bajunya, menengadahkan wajahnya, dan ketika angin fan membasuh wajahnya dia terpejam syahdu. hlm. 36 → data 311 Menengadahkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-kan. Dasar kata menengadahkan adalah sedih. Bila salah satu imbuhan dari menengadahan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 34. Dipertemukan Dalam kalimat: a. “Ya Tuhan, jangan lagi aku dipertemukan dengan orang ini” hlm. 38 → data 326 Dipertemukan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks di-kan. Dasar kata dipertemukan adalah kalah. Bila salah satu imbuhan dari dipertemukankan dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. Universitas Sumatera Utara 35. Memenuhi Dalam kalimat: a. Gumpalan-gumpalan kapuk yang berbentuk seperti awan terhambur memenuhi lantai. hlm. 40 → data 353 Memenuhi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-i. Dasar kata memenuhi adalah penuh. Bila salah satu imbuhan dari memenuhi dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal. 36. Memerangi Dalam kalimat: a. Dalam sandiwara memerangi kaum Quarisy pada acara dib alai desa, aku berperan sebagai Khalifah Abu Bakar, Arai bersikeras ingin menjadi Pangllima Besar Hamzah. hlm. 25 data 214 Memerangi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan konfiks me-i. Dasar kata memerangi adalah perang. Bila salah satu imbuhan dari memerangi dilesapkan, kata tersebut tidak memiliki makna gramatikal.

4.1.2.4 Verba yang Mendapat Kombinasi Afiks Imbuhan Gabung dalam Novel Sang

Pemimpi Karya Andrea Hirata Universitas Sumatera Utara 1. memantulkan Dalam kalimat: a. Di satu bagian langit, matahari rendah memantulkan uap lengket yang terjebak ditudungi cendawan gelap gulita, menjerang pesisir sejak pagi. hlm. 1 → data 1 Memantulkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata memantulkan adalah pantul. Bila salah satu imbuhan dari memantulkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu memantul dan pantulkan. 2. Dikalahkan Dalam kalimat: a. Bau ikan busuk yang merebak dari peti-peti amis, di ruangan asing ini, sirna dikalahkan oleh rasa takut. hlm. 2 → data 2 Dikalahkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan simulfiks di-kan. Dasar kata dikalahkan adalah kalah. Bila salah satu imbuhan dari dikalahkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu kalahkan. 3. Dimusuhi Universitas Sumatera Utara Dalam kalimat: a. Kini dimusuhi bangsa sendiri, dikhianati Belanda, dan dijauhi bangsa sendiri membuat mereka curiga kepada siapa pun.hlm. 3 → data 18 Dimusuhi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan simulfiks di-i. Dasar kata dimusuhi adalah musuh. Bila salah satu imbuhan dari dimusuhi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu musuhi. 4. Dijauhi Dalam kalimat: a. Kini dimusuhi bangsa sendiri, dikhianati Belanda, dan dijauhi bangsa sendiri membuat mereka curiga kepada siapa pun.hlm. 3 → data 18 Dijauhi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan simulfiks di-i. Dasar kata dijauhi adalah jauh. Bila salah satu imbuhan dari dijauhi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu jauhi. 5. melepaskan Dalam kalimat:

a. Tak segan, mereka melepaskan anjing untuk mengejar orang tak dikenal. hlm. 3