44. Menghampiri
Dalam kalimat:
a.
Ibuku menghampiri mereka. hlm. 31 → data 259
Menghampiri termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata
menghampiri adalah hampir. Bila salah satu imbuhan dari menghampiri dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu hampiri.
45. Memberikan
Dalam kalimat:
a. Dia memasukkan beberapa takar beras ke dalam karung, lalu memberikan karung beras
itu kepada ibuku. hlm. 32 → data 264
Memberikan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata
memberikan adalah beri. Bila salah satu imbuhan dari memberikan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu memberi dan berikan.
Universitas Sumatera Utara
46. Memasukkan
Dalam kalimat:
a.
Dia memasukkan beberapa takar beras ke dalam karung, lalu memberikan karung beras
itu kepada ibuku. hlm. 32 → data 264
b. Aku melompat menuju tumpuksn koin, membuka karung gandum dan meraup
permukaan meja untuk memasukkan koin-koin itu kembali ke karung. hlm. 38
→ data 327
Memasukkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata
memasukkan adalah masuk. Bila salah satu imbuhan dari memasukkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu masukkan.
47. Memandangi
Dalam kalimat:
a. Ibuku tersenyum memandangi Nurmi. hlm. 32
→ data 272
b. Kami mengiringi Mak Cik keluar dari pekarangan dan memandangi anak beranak itu
berjalan menjauh. hlm. 33 → data 275
Memandangi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata
memandangi adalah pantul. Bila salah satu imbuhan dari memandangi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu memandang dan pandangi.
Universitas Sumatera Utara
48. Mengabari
Dalam kalimat:
a.
Instingku mengabari bahwa sesuatu yang dramatis pasti sedang berkecamuk di kepala
manusia unik itu. hlm. 33 → data 279
Mengabari termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata
mengabari adalah kabar. Bila salah satu imbuhan dari mengabari dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu kabari.
49. Mengucapkan
Dalam kalimat:
a.
Dia tak mengucapkan sepatah kata pun. hlm. 33 → data 284
Mengucapkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata
mengucapkan adalah ucap. Bila salah satu imbuhan dari mengucaphkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu ucapkan.
50. Menghindari
Dalam kalimat:
a.
Aku zig-zag dibelakangnya untuk menghindari debu. hlm. 34 → data 298
Universitas Sumatera Utara
Menghindari termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata
menghindari adalah hindar. Bila salah satu imbuhan dari menghindari dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu menghindar dan hindari.
51. Menikmati
Dalam kalimat:
a.
Aku terheran-heran pada kelakuan Arai, tapi menikmati ketegangannya. hlm. 34 →
data 299
Menikmati termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata
menikmati adalah nikmat. Bila salah satu imbuhan dari menghindari dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu nikmati.
52. Mengedipkan
Dalam kalimat:
a.
Sambil mengumbar senyum tengiknya, dia mengedipkan sebelah mata sembari
mengeluarkan suara khekk hlm. 35 → data 303
Universitas Sumatera Utara
Mengedipkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata
menngedipkan adalah kedip. Bila salah satu imbuhan dari mengedipkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu kedipkan.
53. Meyakinkan
Dalam kalimat:
a.
Tapi seperti biasa, Arai selalu meyakinkan. hlm. 35 → data 306
Meyakinkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata
meyakinkan adalah yakin. Bila salah satu imbuhan dari meyakinkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu yakinkan.
54. Menumpahkan
Dalam kalimat:
a.
Aria menumpahkan isi karung gandum tadi di atas meja kaca. hlm. 36 → data 315
b.
Arai tersinggung berat dan menumpahkan kekesalannya kepadaku. hlm. 39 → data
341
Menumpahkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar
kata menumpahkan adalah tumpah. Bila salah satu imbuhan dari menumpahkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu tumpah.
Universitas Sumatera Utara
55. Dipenuhi
Dalam kalimat:
a.
Agaknya, dia melalui hari demi hari dipenuhi perasaan muak. hlm. 37 → data 319
Dipenuhi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan di- dan akhiran -i. Dasar kata dipenuhi
adalah penuh. Bila salah satu imbuhan dari dipenuhi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu penuhi.
56. Mengalahkan
Dalam kalimat:
a.
Aku dan Arai berusaha sekuat tenaga saling mengalahkan. hlm. 39 → data 339
Mengalahkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata
mengalahkan adalah kalah. Bila salah satu imbuhan dari mengalahkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu kalahkan.
57. Mematikan
Dalam kalimat:
Universitas Sumatera Utara
a.
Pemandangan semakin menakjubkan ketika Nyonya Deborah mematikan fan,lalu awan-
awan kecil itu berjatuhan, melayang-layang dengan lembut tanpa bobot. hlm. 42 → data
364
Mematikan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata
mematikan adalah mati. Bila salah satu imbuhan dari mematikan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu matikan.
58. Memerlukan
Dalam kalimat:
a.
“Arai, kita memerlukan tabungan itu.” hlm. 42 → data 370
Memerlukan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata
memerlukan adalah perlu. Bila salah satu imbuhan dari memerlukan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu perlukan.
59. Membawakan
Dalam kalimat:
Universitas Sumatera Utara
a.
“Adinda, sudikah membawakan sebuah lagu untuk Abang?” hlm. 43 → data 385
Membawakan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata
membawakan adalah tumpuk. Bila salah satu imbuhan dari membawakan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu membawa dan bawakan.
4.2 Frekuensi Penggunaan Tiap Jenis Verba dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea