Dia memasukkan beberapa takar beras ke dalam karung, lalu memberikan karung beras Ibuku tersenyum memandangi Nurmi. hlm. 32 Kami mengiringi Mak Cik keluar dari pekarangan dan memandangi anak beranak itu

44. Menghampiri Dalam kalimat: a. Ibuku menghampiri mereka. hlm. 31 → data 259 Menghampiri termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata menghampiri adalah hampir. Bila salah satu imbuhan dari menghampiri dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu hampiri. 45. Memberikan Dalam kalimat:

a. Dia memasukkan beberapa takar beras ke dalam karung, lalu memberikan karung beras

itu kepada ibuku. hlm. 32 → data 264 Memberikan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata memberikan adalah beri. Bila salah satu imbuhan dari memberikan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu memberi dan berikan. Universitas Sumatera Utara 46. Memasukkan Dalam kalimat: a. Dia memasukkan beberapa takar beras ke dalam karung, lalu memberikan karung beras itu kepada ibuku. hlm. 32 → data 264 b. Aku melompat menuju tumpuksn koin, membuka karung gandum dan meraup permukaan meja untuk memasukkan koin-koin itu kembali ke karung. hlm. 38 → data 327 Memasukkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata memasukkan adalah masuk. Bila salah satu imbuhan dari memasukkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu masukkan. 47. Memandangi Dalam kalimat:

a. Ibuku tersenyum memandangi Nurmi. hlm. 32

→ data 272

b. Kami mengiringi Mak Cik keluar dari pekarangan dan memandangi anak beranak itu

berjalan menjauh. hlm. 33 → data 275 Memandangi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata memandangi adalah pantul. Bila salah satu imbuhan dari memandangi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu memandang dan pandangi. Universitas Sumatera Utara 48. Mengabari Dalam kalimat: a. Instingku mengabari bahwa sesuatu yang dramatis pasti sedang berkecamuk di kepala manusia unik itu. hlm. 33 → data 279 Mengabari termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata mengabari adalah kabar. Bila salah satu imbuhan dari mengabari dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu kabari. 49. Mengucapkan Dalam kalimat: a. Dia tak mengucapkan sepatah kata pun. hlm. 33 → data 284 Mengucapkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata mengucapkan adalah ucap. Bila salah satu imbuhan dari mengucaphkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu ucapkan. 50. Menghindari Dalam kalimat: a. Aku zig-zag dibelakangnya untuk menghindari debu. hlm. 34 → data 298 Universitas Sumatera Utara Menghindari termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata menghindari adalah hindar. Bila salah satu imbuhan dari menghindari dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu menghindar dan hindari. 51. Menikmati Dalam kalimat: a. Aku terheran-heran pada kelakuan Arai, tapi menikmati ketegangannya. hlm. 34 → data 299 Menikmati termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -i. Dasar kata menikmati adalah nikmat. Bila salah satu imbuhan dari menghindari dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu nikmati. 52. Mengedipkan Dalam kalimat: a. Sambil mengumbar senyum tengiknya, dia mengedipkan sebelah mata sembari mengeluarkan suara khekk hlm. 35 → data 303 Universitas Sumatera Utara Mengedipkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata menngedipkan adalah kedip. Bila salah satu imbuhan dari mengedipkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu kedipkan. 53. Meyakinkan Dalam kalimat: a. Tapi seperti biasa, Arai selalu meyakinkan. hlm. 35 → data 306 Meyakinkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata meyakinkan adalah yakin. Bila salah satu imbuhan dari meyakinkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu yakinkan. 54. Menumpahkan Dalam kalimat: a. Aria menumpahkan isi karung gandum tadi di atas meja kaca. hlm. 36 → data 315 b. Arai tersinggung berat dan menumpahkan kekesalannya kepadaku. hlm. 39 → data 341 Menumpahkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata menumpahkan adalah tumpah. Bila salah satu imbuhan dari menumpahkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu tumpah. Universitas Sumatera Utara 55. Dipenuhi Dalam kalimat: a. Agaknya, dia melalui hari demi hari dipenuhi perasaan muak. hlm. 37 → data 319 Dipenuhi termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan di- dan akhiran -i. Dasar kata dipenuhi adalah penuh. Bila salah satu imbuhan dari dipenuhi dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu penuhi. 56. Mengalahkan Dalam kalimat: a. Aku dan Arai berusaha sekuat tenaga saling mengalahkan. hlm. 39 → data 339 Mengalahkan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata mengalahkan adalah kalah. Bila salah satu imbuhan dari mengalahkan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu kalahkan. 57. Mematikan Dalam kalimat: Universitas Sumatera Utara a. Pemandangan semakin menakjubkan ketika Nyonya Deborah mematikan fan,lalu awan- awan kecil itu berjatuhan, melayang-layang dengan lembut tanpa bobot. hlm. 42 → data 364 Mematikan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata mematikan adalah mati. Bila salah satu imbuhan dari mematikan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu matikan. 58. Memerlukan Dalam kalimat: a. “Arai, kita memerlukan tabungan itu.” hlm. 42 → data 370 Memerlukan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan afiks gabung, yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata memerlukan adalah perlu. Bila salah satu imbuhan dari memerlukan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu perlukan. 59. Membawakan Dalam kalimat: Universitas Sumatera Utara a. “Adinda, sudikah membawakan sebuah lagu untuk Abang?” hlm. 43 → data 385 Membawakan termasuk ke dalam jenis verba berafiks karena verba tersebut mengandung afiks yang ditandai dengan imbuhan gabung yaitu awalan me- dan akhiran -kan. Dasar kata membawakan adalah tumpuk. Bila salah satu imbuhan dari membawakan dilesapkan, kata tersebut masih memiliki makna gramatikal, yaitu membawa dan bawakan.

4.2 Frekuensi Penggunaan Tiap Jenis Verba dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea