Populasi Populasi dan Sampel Penelitian

44

F. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini merupakan semua siswa kelas tinggi se- gugus IV Kecamatan Pleret, Bantul, Yogyakarta yang terdiri dari 5 sekolah dasar dengan siswa sebanyak 303 siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas tinggi sekolah dasar se-gugus IV Kecamatan Pleret. Penelitian dilakukan pada kelas tinggi 10-12 tahun karena pada usia tersebut anak memasuki fase anak anak akhir dan karakteristik bahwa anak suka membentuk kelompok sebaya untuk bermain bersama cooperative play dan anak mulai berperilaku sosial. Akan tetapi saat observasi ditemukan siswa yang jarang terlibat dalam bermain bersama serta masih memiliki keterampilan sosial yang rendah. Adapun nama SD dan rincian jumlah siswa dapat dilihat di tabel berikut : Tabel 2. Data Siswa Kelas Tinggi SD se-gugus IV di Kecamatan Pleret No Nama Sekolah Jumlah Siswa Jumlah IV V VI 1 SD N Kedungpring 33 33 31 97 2 SD N Wonolelo 18 24 33 75 3 SD N Cegokan 17 14 16 47 4 SD Muh Bojong 14 8 7 29 5 MI Al Khoiriyah 22 17 16 55 Jumlah 104 96 103 303 Sumber: Data UPT Pengelola Pendidikan Dasar Kec. Pleret 2. Sampel Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling . Menurut Sugiyono 2010: 64 teknik proportionate stratified random 45 sampling adalah teknik yang digunakan apabila populasi mempunyai anggota yang berbentuk strata proporsional. Dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling maka pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan membagi populasi ke dalam beberapa sub populasi, kemudian dari setiap sub populasi dibagi menjadi menjadi beberapa tingkatan kelas setelah itu baru diambil secara acak random dari setiap tingkatan tersebut. Pengambilan ukuran sampel sangat mempengaruhi kualitas data yang diambil. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 134, pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar berfungsi sebagai sampel. Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subyeknya besar, maka diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung dari kemampuan peneliti, sempit luasnya wilayah, dan besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk mengetahui ukuran sampel yang akan digunakan peneliti menggunakan rumus Slovin yaitu: � = � 1 + �� 2 Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi 5 V Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, 2012: 17. 46 Dengan menggunakan rumus tersebut, maka perhitungan sampel penelitian adalah sebagai berikut: � = 303 1 + 303 0,05 2 = 303 1 + 3030,0025 = 303 1.7575 = 172.4039 ≈ Berdasarkan ukuran sampel yang telah ditentukan. Pembagian sampel yang terdiri dari 172 responden tersebut dibagi secara proposional dengan rumus: �� = Ni � . n Keterangan ,ni = ukuran sampel dalam sekolah n = ukuran sampel seluruhnya Ni = ukuran populasi dalam sekolah dasar N = ukuran total Haryadi Sarjono dan Winda Juliana, 2011: 31 Tabel 3. Perhitungan Proporsi Ukuran Sampel Setiap Sekolah Dasar No. Nama Sekolah Dasar Ukuran Sampel 1. SD N Kedungpring � = 97 303 172 = 55.06 ≈ 55 2. SD N Wonolelo � = 75 303 172 = 42.57 ≈ 43 3. SD N Cegokan � = 47 303 172 = 26.67 ≈ 27 4. SD N Muh Bojong � = 29 303 172 = 16.46 ≈ 16 5. MI Al-Khoriyah � = 55 303 172 = 31.22 ≈ 31 Ukuran sampel 172 siswa 172 47 Berdasakan ukuran sampel setiap sekolah. Sampel kemudian dibagi lagi menjadi 3 tingkatan yaitu kelas IV, V dan VI. Dari data sampel disetiap sekolah kemudian ditentukan ukuran sampel setiap kelas dihitung dengan memperhatikan ukuran siswa setiap kelas proporsional . Sebaran ukuran sampel didalam satu kelas dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Perhitungan Proporsi Sampel dalam Perwakilan Tiap Kelas No Nama Sekolah Sampel Sekolah Kelas Ukuran Sampel 1 SD N Kedungpring 55 IV � = 33 97 55 = 18.71 ≈ 19 V � = 33 97 55 = 18.71 ≈ 19 VI � = 31 97 55 = 17.57 ≈ 17 2 SD N Wonolelo 43 IV � = 18 75 43 = 10.32 ≈ 10 V � = 24 75 43 = 13.76 ≈ 14 VI � = 33 75 43 = 18.92 ≈ 19 3 SD N Cegokan 27 IV � = 17 47 27 = 9.76 ≈ 10 V � = 14 47 27 = 8.04 ≈ 8 VI � = 16 47 27 = 9.19 ≈ 9 4 SD Muh Bojong 16 IV � = 14 29 16 = 7,72 ≈ 8 V � = 8 29 16 = 4,41 ≈ 4 VI � = 7 29 16 = 3.86 ≈ 4 5 MI Al-Khoriyah 31 IV � = 22 55 31 = 12.4 ≈ 12 V � = 17 55 31 = 9.58 ≈ 10 VI � = 16 55 31 = 9.01 ≈ 9 Jumlah 172 48 Setelah sampel masing-masing kelas ditentukan, selanjutnya dilakukan penentuan sampel yang akan mewakili setiap kelas. Penentuan sampel dari dalam kelas dilakukan secara random dengan cara sebagai berikut ini: 1 Menuliskan nomor absen masing masing siswa pada kertas kecil 2 Menggulung kertas tersebut kemudian dimasukkan kedalam wadah 3 Mengambil secara acak gulungan kertas dalam wadah 4 Nomer yang terambil merupakan siswa yang mewakili kelasnya untuk menjadi sampel.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN VARIASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV SE-KECAMATAN PANDAK BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 1 155

HUBUNGAN RESPON SISWA TERHADAP TUGAS YANGDITERIMA DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN SOAL MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 2 KECAMATAN PENGASIH.

0 2 135

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS II KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 139

HUBUNGAN INTENSITAS BELAJAR TERLALU TINGGI DAN SIKAP OTORITER ORANG TUA DENGAN STRES SISWA KELAS V SD SE-GUGUS III KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 1 169

PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PEER ACCEPTANCE SISWA KELAS V SD SE-GUGUS 3 KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

3 18 143

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DI GUGUS IV KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 162

HUBUNGAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI JARAKAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA.

5 8 119

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS IV SDN SE-KECAMATAN BAMBANGLIPURO BANTUL.

0 1 148

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS II KECAMATAN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 122

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS 2 KECAMATAN PENGASIH.

0 1 178