PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG LONG-TERM BANK LOANS

PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015, Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Month Periods Ended June 30, 2016 and 2015, Years Ended December 31, 2015 Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated 76 20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG lanjutan 20. LONG-TERM BANK LOANS continued 30 Juni June 30,2016 Tidak Diaudit Unaudited 2015 Kredit Modal Kerja Working Capital Credit PT Bank Mandiri Persero Tbk 10.000.000 8.269.000 PT Bank Mandiri Persero Tbk Rupiah Rupiah Kredit Investasi Non-Revolving Investment Credit Non-Revolving PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk 2016: Rp553.699.837.146 dan 2016: Rp553,699,837,146 and 2015: Rp628.500.0000.000 42.010.610 45.559.986 2015: Rp628,500,000,000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 2016: Rp22.947.115.385 dan 2016: Rp22,947,115,385 and 2015: Rp26.149.038.462 1.741.056 1.895.545 2015: Rp26,149,038,462 Dikurangi biaya transaksi pinjaman Less unamortized yang belum diamortisasi - 613.328 loan transaction cost Total 178.651.361 170.539.768 Total a. PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri a. PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri PT Sukses Osean Khatulistiwa Line SOKL PT Sukses Osean Khatulistiwa Line SOKL Berdasarkan Akta Notaris Etief Moesa Sutjipto, S.H., No. 6 tanggal 28 Desember 2009, SOKL melakukan perjanjian kredit dengan Mandiri berupa fasilitas pinjaman investasi non- revolving dari Mandiri dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar AS44.200.000. Pinjaman ini digunakan untuk pembelian 1 satu unit kapal tanker dan akan dibayar secara bertahap selama 102 bulan sampai dengan tanggal 27 Juni 2018, dengan angsuran triwulanan berkisar antara AS600.000 - AS2.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 6,5 per tahun pada periode 2016 2015: 6,5. Based on Notarial Deed No. 6 of Etief Moesa Sutjipto, S.H., dated December 28, 2009, SOKL entered into a loan agreement with Mandiri which is non-revolving investment credit facility from Mandiri with maximum credit limit of USD44,200,000. This loan was used to purchase of 1 one unit tanker vessel and will be paid in 102 months until June 27, 2018, with quarterly installment ranging from USD600,000 - USD2,000,000. The loan bears interest rate at 6.5 per annum for period 2016 2015: 6.5. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2016 dan Desember 2015 masing-masing sebesar AS12.388.000 dan AS14.000.000. The outstanding loan balance as of June 30, 2016 and December 31, 2015, amounted to USD12,388,000 and USD14,000,000, respectively. Seluruh fasilitas pinjaman dari Mandiri tersebut dijamin dengan piutang usaha Catatan 7, persediaan Catatan 8, sewa kontrak kapal dan kapal-kapal milik SOKL, AMO dan PUL Catatan 11. Pinjaman juga dijamin dengan jaminan Perusahaan dari ABPL, jaminan pribadi dari Paulus Utomo, Go Darmadi, Linawaty, Agus Utomo, Hartono Utomo dan aset tanah dan bangunan milik Agus Utomo dan Paulus Utomo. All loan facilities from Mandiri are secured by trade receivables Note 7, inventories Note 8, vessels rent contracts and SOKL’s vessels, AMO’s vessel and PUL’s vessel Note 11. These loans are also secured by corporate guarantee from ABPL, personal guarantee from Paulus Utomo, Go Darmadi, Linawaty, Agus Utomo, Hartono Utomo and lands and buildings owned by Agus Utomo and Paulus Utomo. PT SOECHI LINES TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2016 dan 2015, Tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan Dalam Dolar AS, kecuali Dinyatakan Lain PT SOECHI LINES TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Six Month Periods Ended June 30, 2016 and 2015, Years Ended December 31, 2015 Expressed in US Dollar, unless Otherwise Stated 77 20. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG lanjutan 20. LONG-TERM BANK LOANS continued