Dalam fase pemilihan metode penelitian

yang digunakan dalam pe- nelitian tersebut? Apakah indikator yang digunakan sama atau berbeda? Me- ngapa? Perancangan indikator gender se- baiknya dilakukan menggunakan metode analisis gender yang su- dah dijelaskan sebelumnya.

2. Dalam fase pemilihan metode penelitian

Baik untuk metode kuantitatif maupun kualitatif harus diperhati- kan: a. Penentuan sampel harus mem- perhatikan komposisi yang se- imbang antara laki-laki dan pe- rempuan, anak laki-laki dan a- nak perempuan, untuk menga- komodasi dan menangkap pe- ngalaman yang berbeda antara kelompok-kelompok tersebut. b. Pengembangan instrumen ha- rus mempertimbangkan aspek gender dari topik penelitian yang sudah teridentifikasi se- belumnya dalam fase pem- buatan indikator gender. c. Pertanyaan harus dirancang de- ngan prinsip sensitif-gender ju- ga pertimbangan kultural. d. Pertanyaan untuk wawancara harus memperhatikan perbe- daan gender. Untuk pelaksanaan wawanca- ra: i. adakalanya yang diwawan- cara interviewee merasa lebih nyaman dengan pewa- wancara interviewer yang berjenis kelamin sama; ii. interviewee harus diberi ke- sempatan untuk mendisku- sikan pengalamannya yang berhubungan dengan topik penelitian, dan harus mem- perhatikan komponen gen- der dalam pernyataannya; iii. sering kali pendekatan per- sonal untuk mendapatkan kepercayaan interviewee di- perlukan sehingga inter- viewee dapat lebih terbuka terhadap interviewer; iv. interviewer juga harus me- miliki tingkat sensitifitas gender yang cukup baik. Untuk Focus Group Discussion, a. Same-sex group discussion biasanya lebih menguntungkan penelitian, tapi hal ini sangat tergantung pada kondisi kultu- ral setempat; b. Fasilitator harus memahami perspektif sensitif-gender; c. Fasilitator yang berjenis kela- min sama dengan anggota ke- lompok biasanya lebih mengun- tungkan. 143 JURNAL ANALISIS SOSIAL VOL 13 NO. 1 JUNI 2008 RUANG METODOLOGI Untuk observasi, perhatikan pe- ran-peran gender dan relasi gen- der yang berlaku. Bagaimana hal tersebut dibentuk dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi laki- laki dan perempuan.

3. Pada fase analisis data, sebaik-