Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

2. Pengertian dan Kegunaan Menulis

Ada beberapa pengertian menulis menurut para ahli. Menurut Tarigan 2008: 22, menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Menulis dan mengarang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI edisi ketiga 2005: 1219 memiliki padanan arti, yaitu melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat dengan tulisan. Menurut Nurgiantoro 2004: 296, menulis adalah suatu bentuk sistem komunikasi lambang visual dengan menggungkapkan gagasan melalui media bahasa. Berdasarkan apa yang telah dipaparkan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian menulis adalah sebuah proses menuangkan lambang-lambang grafik melalui bahasa tulis kepada pembaca sebagai bentuk komunikasi secara tidak langsung. Terdapat beberapa macam tulisan sebagai hasil kegiatan menulis. Salah satunya adalah tulisan berbentuk eksposisi. Menurut Enre 1988: 6, menulis mempunyai beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut: 1 Menulis dapat membantu dalam menemukan kembali apa yang pernah diketahui oleh pembaca. 2 Menulis dapat menghasilkan ide-ide baru, karena tindakan menulis merangsang pikiran untuk mengadakan hubungan, mencari pertalian, dan menarik persamaan analogi yang tidak akan dilakukan seandainya tidak menulis. 3 Menulis membantu mengorganisasikan pikiran dan menetapkannya dalam suatu bentuk yang berdiri sendiri. Suatu konsep yang kabur atau kurang jelas akan menjadi jernih hanya karena menulis tentang hal itu. 4 Menulis membantu menyerap dan menguasai informasi baru. 5 Menulis menjadikan pikiran seseorang siap untuk dilihat dan dievaluasi secara kritis. Tarigan 2008, mengemukakan kegunaan menulis sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena para pelajar akan merasa mudah dan nyaman dalam berpikir secara kritis. Tulisan akan membantu menjelaskan pikiran-pikiran.

3. Karangan Eksposisi

a. Pengertian Eksposisi

Eksposisi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menguraiakan suatu objek sehingga memperluas pandangan atau pengetahuan pembaca Keraf, 1995:7. Lebih lanjut dikatakan wacana digunakan untuk menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran, yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut. Berita di surat kabar dapat dikatakan sebagai contoh tulisan eksposisi karena ciri yang menonjol dari sebuah karangan eksposisi adalah umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana. Lebih lanjut dikatakan bahwa wacana ini digunakan untuk menjelaskan wujud dan hakikat suatu objek, misalnya menjelaskan pengertian budaya, komukasi, pertumbuhan ekonomi, dan lain sebagainya kepada pembaca. Dalam karangan eksposisi, penulis tidak berusaha