D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Instrument atau alat yang dimaksud adalah semenjak awal hingga akhir penelitian, peneliti sendiri
yang berfungsi penuh atau peneliti sendiri yang terlibat aktif dalam penelitian yang dilakukan, mulai dari menetapkan fokus masalah, sumber data analisis data, sampai
membuat kesimpulan. Selain itu dalam penelitian kualitatif ini, peneliti harus mampu berperan sebagai peneliti itu sendiri dan sebagai evaluator. Penelitian ini
menggunakan human instrument.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi, yaitu:
1. Observasi
Pengambilan data menggunakan observasi dimaksudkan untuk melakukan
pengamatan dan pencatatan terhadap gejala-gejala yang berkaitan dengan proses pelaksanaan sosialisasi pemilukada oleh KPU kepada penyandang disabilitas di Kota
Bandar Lampung secara langsung.
2. Wawancara
Teknik wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting yang diinginkan, yaitu
dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula.
Wawancara dilakukan dengan wawancara terbuka, yaitu kondisi dimana para subjek penelitian tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui maksud dan
tujuan dari wawancara. Peneliti dalam melakukan wawancara berpedoman pada pedoman wawancara, agar apa yang ditanyakan kepada terwawancara tidak
melenceng dari tujuan penelitian. Peneliti menggunakan pedoman wawancara hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
Teknik wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung dari sumber yang dipercaya dan relevan tentang sosialisasi
pemilukada kepada penyandang disabilitas di Kota Bandar Lampung. Wawancara dilaksanakan baik pada tahap persiapan, pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan
sosialisasi pemilukada, untuk benar-benar mendapatkan informasi yang akurat.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis seperti arsip, buku tentang teori, pendapat ataupun hukum yang berhubungan dengan
masalah penelitian. Teknik ini untuk menghimpun secara selektif bahan-bahan yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan teori.
Dalam penelitian ini, dokumentasi yang digunakan adalah setiap bahan-bahan tertulis, yang kemudian didukung dengan kajian pustaka berupa buku-buku maupun peraturan
perundang-undangan yang terkait. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut ini: