13
Pendidikan jasmani merupakan alat untuk mencapai tujuan dari pendidikan melalui aktifitas jasmani untuk menumbuhkan dan mengembangkan seluruh
ranah yang meliputi jasmani, psikomotor, kognitif dan afektif pada siswa.
2.1.1.1 Tujuan Pendidikan Jasmani
Menurut Adang Suherman 2000: 22-23 Tujuan pendidikan jasmani bersifat menyeluruh, maka tidak jarang kita menemukan rumusan tujuan jasmani
yang penuturan dan pengklasifikasiannya beraneka ragam. Pada dasarnya pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan melalui aktivitas jasmani dan
sekaligus merupakan proses pendidikan untuk meningkatkan kemampuan jasmani. Secara umum tujuan pendidikan jasmani dapat diklasifikasikan dalam
empat kategori, yaitu : 1. Perkembangan fisik
Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan aktivitas-aktivitas yang melibatkan kekuatan fisik dari organ tubuh seseorang physical fitness.
2. Perkembangan gerak Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan melakukan gerak secara
efektif, efisien, halus, indah, sempurna skillful. 3. Perkembangan mental
Tujuan ini
berhubungan dengan
kemampuan berpikir
dan menginterpretasikan keseluruhan pengetahuan tentang pendidikan jasmani ke
dalam lingkungannya sehingga memungkinkan tumbuh dan berkembangnya pengetahuan, sikap, dan tanggung jawab siswa.
4. Perkembangan sosial Tujuan ini berhubungan dengan kemampuan siswa dalam menyesuaikan
diri pada suatu kelompok atau masyarakat.
14
Pendidikan jasmani memiliki berbagai tujuan Samsudin, 2008:3 diantaranya :
1. Meletakan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam Pendidikan Jasmani.
2. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama.
3. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran Pendidikan Jasmani.
4. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani.
5. Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik serta strategi berbagai permainan dan olahraga, aktiivitas pengembangan, senam, aktivitas
ritmik, akuatik dan pendidikan luar sekolah. 6. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani.
7. Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
8. Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat.
9. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif. Berdasarkan pengertian dari pendapat ahli dan tujuan diatas dapat
disimpulkan bahwa tujuan pendidikan jasmani adalah membentuk karakter siswa agar beriman, terampil, berpengetahuan, sehat jasmani dan rohani, serta
15
memiliki sifat yang baik, melalui pengembangan dari aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor dengan pembelajaran aktivitas jasmani.
2.1.1.2 Fungsi Pendidikan Jasmani