39
BAB III METODE PENGEMBANGAN
3.1 Model Pengembangan
Penelitian adalah sebuah cara untuk menemukan jawaban dari pertanyaan- pertanyaan  atau  rumusan  masalah  dengan  menggunakan  prosedur  yang
sistematis  dan  ilmiah.  Agar  seseorang  dapat  melakukan  kegiatan  penelitian maka  harus  mengetahui  metode  yang  akan  digunakan  dalam  penelitiannya.
Adapun  pengertian  metode  secara  umum  dapat  diartikan  sebagai  cara  ilmiah untuk  mendapatkan  data  dengan  tujuan  dan  kegunaan  tertentu  Sugiyono,
2012:3.
Sedangkan metode yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara ilmiah untuk  pemecahan  masalah  bagaimana  pengembangan  model  permainan
esgrangtok untuk pembelajaran gerak dasar manipulatif dalam penjasorkes pada
siswa kelas IV sekolah dasar negeri di ulujami pemalang.
Metode  penelitian  dan  pengembangan  atau  dalam  bahasa  Inggrisnya Research  and  Development  adalah  metode    penelitian  yang  digunakan  untuk
menghasilkan  produk  tertentu,  dan  menguji  keefektifan  produk  tersebut
Sugiyono, 2012 : 407. Penelitian  dan  pengembangan  biasanya  disebut  pengembangan  berbasis
penelitian reseach-based-development merupakan jenis penelitian yang sedang meningkat  penggunaannya  dalam  pemecahan  masalah  praktis  dalam  dunia
penelitian,  penelitian  pengembangan  mengembangkan  permaianan  esgrangtok disesuaikan dengan keadaan atau luas lapangan yang telah tersedia, serta dari
jumlah  pemain  itu  sendiri.  Dan  penelitian  ini  juga  disesuaikan  dengan
40
keterbatasan  waktu,  tenaga  dan  biaya  sehingga  tidak  mengambil  subyek  yang besar.  Langkah  yang  dilakukan  dalam  penelitian  permaianan  ESGRANGTOK
adalah sebagai berikut : 1  Melakukan  penelitian  pendahuluan  dan  mengumpulkan  informasi,
termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka 2  Mengembangkan  draft  awal  pada  peraturan  permaianan  estafet  egrang
batok 3  Diskusi  para  ahli  dengan  menggunakan  satu  ahli  penjas  dan  satu  ahli
pembelajaran 4  Uji  coba  draft  awal  yang  berupa  peraturan  permainan  estafet  egrang
batok. 5  Evaluasi  para  ahli  dengan  menggunakan  satu  ahli  penjas  satu  ahli
pembelajaran,  serta  uji  coba  I,  dengan  menggunakan  kuesioner  dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis.
6  Revisi  produk  pertama,  revisi  produk  berdasarkan  hasil  evaluasi  dan  uji coba  I. revisi ini digunakan untuk perbaikan produk awal yang dibuat oleh
peneliti. 7  Uji coba II kelas besar.
41
3.2 Prosedur Pengembangan