Kelemahan Produk Prototipe Produk

105 4.6.4 Keunggulan dan Kelemahan Produk 4.6.4.1 Keunggulan Produk Keunggulan produk dalam permainan ESGRANGTOK adalah: 1. Permainan ESGRANGTOK merupakan permainan beregu yang bersifat kompetitif dan menyenangkan sehingga membuat siswa bersemangat untuk memenangkan permainan tersebut. 2. Sarana dan prasarana yang digunakan dalam permainan ESGRANGTOK terbuat dari bahan yang mudah didapat, murah dan tidak berbahaya

4.6.4.2 Kelemahan Produk

Peneliti menyadari bahwa produk yang dihasilkan dalam penelitian ini masih mempunyai kelemahan sehingga dapat dijadikan bahan acuan bagi penelitian mendatang untuk mengembangkan agar dapat lebih baik lagi. 1. Sering terjadi kebingungan dan kesalahan bagi pemula sehingga sering melakukan kesalahan dalam bermain. 2. Permainan ESGRANGTOK mempunyai ukuran lapangan 20 meter x 20 meter, sehingga tidak dapat diterapkan di sekolah yang tidak mempunyai lapangan olahraga yang luas 3. Siswa masih merasa kesulitan untuk melewati rintangan seperti melewati cone dan melangkah melewati rintangan gawang 4. Siswa masih kurang lancar ketika berjalan memakai egrang batok karena kurang terbiasa 5. Dalam permainan ini guru masih kesulitan mengamati seluruh gerak siswa. 106

BAB V KAJIAN DAN SARAN

5.1 Kajian dan Prototipe Produk

Hasil akhir dari kegiatan penelitian pengembangan ini adalah produk model permainan ESGRANGTOK yang berdasarkan uji coba kelompok kecil N=19 dan uji coba kelompok besar N=120 pada siswa kelas IV SDN 01 Pesantren, SDN 02 Padek, dan SDN 03 Pagergunung. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan skripsi ini maka dapat disimpulkan bahwa produk model permainan ESGRANGTOK dapat digunakan untuk pembelajaran gerak dasar manipulatif pada kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan analisis data uji coba kelompok kecil dan evaluasi ahli yaitu ahli penjas didapat persentase 62 cukup baik dan guru penjasorkes 68 cukup baik sehingga diperoleh rata-rata persentase penilaian ahli sebesar 65 kategori Ācukup baikā maka produk permainan ESGRANGTOK ini dikatakan layak untuk digunakan bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Pada hasil uji coba kelompok besar didapat persentase penilaian ahli yaitu ahli penjas sebesar 80 baik dan ahli pembelajaran sebesar 83 baik dengan rata-rata penilaian ahli sebesar 81,5 kategori Ābaikā maka produk permainan ESGRANGTOK layak untuk digunakan bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar. Produk model permaianan ESGRANGTOK sudah dapat digunakan untuk siswa kelas IV SDN 01 Pesantren. Berdasarkan hasil Analisis data uji coba kelompok kecil didapat persentase sebesar 60,03 dengan kriteria cukup baik dan Model Permainan ESGRANGTOK sudah dapat digunakan untuk siswa kelas IV SDN di Ulujami Pemalang. Berdasarkan hasil analisis data uji coba Kelompok

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “BASE BERANTAI” GERAK FUNDAMENTAL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI SUMURREJO DESA SUMURJURANG KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

0 17 94

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN LODUS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS GERAK LOMPAT DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS V SD N 1 KRANGEAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 134 149

Pengembangan Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 132

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BASKET SODOR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MUNENG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

0 7 125

MODEL PERMAINAN BASDOR (BASKET GOBAK SODOR) UNTUK PEMBELAJARAN BOLABASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

2 34 119

Pengembangan Model Pembelajaran Kekuatan Otot Tungkai Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Hutan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 133

Pengembangan Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Kajian Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 Bandungharjo Tahun 2011

0 6 157

pengembangan Model Pembelajaran gerak dasar lompat jauh dalam Penjasorkes melalui pendekatan lingkungan Persawahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karanganyar 03 di Kecamatan Kedungbanteng

0 22 107

PENGERUH PERMAINAN KETERAMPILA GERAK TERPILIH TERHADAP KOMPETENSI GERAK MANIPULATIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 KESTALAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BONTENGAN ADU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIPRAU KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 2016 -

0 0 48