48
Tabel 3.2 Jawaban Kuesioner “Benar” atau “Salah” Skor Alternatif Jawaban
Keterangan Jumlah Skor
Benar Positif
1 Salah
Negatif Tabel 3.3 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Kuesioner Siswa
No Faktor
Indikator Jumlah
1 Psikimotor
Kemampuan  siswa  mempraktekkan  gerak dasar dalam permainan ESGRANGTOK
3 2
Kognitif Kemampuan
siswa dalam
memahami peraturan  dan  pengetahuan  siswa  terhadap
pengembangan permainan ESGRANGTOK 15
3 Afektif
Menampilkan sikap
dalam bermain
ESGRANGTOK kerja
sama, kejujuran,
toleransi, tanggung jawab 4
3.7 Analisis Data
Teknik  analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  pengembangan  ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk persentase. Sedangkan
data  yang  berupa  saran  dan  alasan  memilih  jawaban  dianalisis  menggunakan
teknik analisis kualitatif.
Dalam  pengolahan  data,  persentase  diperoleh  dengan  rumus  dari Muhammad Ali dalam Dewi Rosinah 2012:40.
Keterangan: NP
= nilai dalam n
= nilai yang diperoleh
N = jumlah seluruh nilai
100  = konstata
NP =
� �
X 100
49
Kriteria  persentase  berdasarkan  Mohammad  Ali  1987:184  dalam  skripsi
Dewi Rosinah 2012:40. Pada tabel 3.4 disajikan klasifikasi dalam persentase.
Tabel 3.4  Klasifikasi Analisis  Persentase
Persentase Klasifikasi
Makna
0 – 20 Tidak Baik
Dibuang 20,01  - 40
Kurang baik Diperbaiki
40,01  - 70 Cukup
Digunakan bersyarat 70,01  - 90
Baik Digunakan
90,01 – 100 Sangat Baik
Digunakan Sumber: Muhammad Ali dalam Dewi Rosinah 2012:40
50
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN
4.1 Penyajian Data Hasil Uji Coba I 4.1.1 Data Analisis Kebutuhan
Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan pembelajaran yang terjadi di  lapangan  terutama  berkaitan  dengan  proses  pembelajaran  pendidikan
jasmani, serta permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan, kegiatan  ini  dilakukan  dengan  cara  melakukan  observasi  dan  pengamatan
langsung  yaitu  menganalisis  proses  pembelajaran  yang  sesungguhnya  di lapangan dan melakukan studi pustaka atau kajian pustaka.
Berdasarkan  observasi  yang  peneliti  lakukan  di  SD  Negeri  01  Pesantren, SD  Negeri  02  Padek  dan  SD  Negeri  03  Pagergunung  Kecamatan  Ulujami
Kabupaten Pemalang menunjukan sarana prasarana di SD Negeri 01 Pesantren masih  dalam  kurang  baik  tetapi  proses  pembelajaran  penjasorkesnya  sudah
lumayan baik, sedangkan di SD Negeri 02 Padek sarana prasarana belum baik tetapi  proses  pembelajarannya kurang  baik  dan  di  SD  Negeri  03  Pagergunung
sarana  prasarana  kurang  baik  tetapi  proses  pembelajarannya  kurang  baik. Hanya  proses  pembelajarannya  selalu  menggunakan  kategori  mata  pelajaran
tertentu  saja  seperti  bola  basket,  sepak  bola,  dan  bola  volley.  Namun  dalam materi gerak dasar yang menggunakan permainan tradisional di 3 SD Negeri di
Kecamatan  Ulujami  masih  dalam  kategori  kurang,  dan  bahkan  dalam  materi pembelajaran belum pernah diajarkan atau dikembangkan.
Hasil pengamatan dan wawancara di SD Negeri 01 Pesantren, SD Negeri 02  Padek  dan  SD  Negeri  03  Pagergunung  Kecamatan  Ulujami  Kabupaten