Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Spesifikasi Produk

9 pendidikan jasmani di sekolah dasar khususnya pada pembelajaran gerak dasar. Pengembangan yan g dilakukan berupa “Model Permainan ESGRANGTOK untuk Pembelajaran Gerak Dasar Manipulatif Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas IV SD Negeri di Ulujami Pemalang Tahun 2015 ”.

1.2 Perumusan Masalah

Setelah mengetahui uraian diatas, dalam sebuah penelitian tentunya mempunyai permasalahan yang akan diteliti, dianalisis dan diusahakan untuk pemecahannya. Dalam penelitian ini, permasalahan yang akan dikaji adalah bagaimana pengenalan gerak dasar manipulatif melalui “Model Permainan ESGRANGTOK untuk Pembelajaran Gerak Dasar Manipulatif Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas IV SD Negeri di Ulujami Pemalang Tahun 2015 ”.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui model pengembangan permaianan ESGRANGTOK untuk pembelajaran Gerak Dasar Manipulatif Dalam Penjasorkes Pada Siswa Kelas IV SD Negeri di Ulujami Pemalang dalam pembelajaran pendidikan jasmani sehingga dapat mengembangkan berbagai aspek pembelajaran dan dapat meningkatkan kebugaran jasmani.

1.4 Manfaat Penelitian

1 Bagi Guru Guru pendidikan jasmani dapat memperoleh suatu strategi pembelajaran dengan pendekatan bermain sebagai upaya inovasi pembelajaran. 2 Manfaat Bagi Siswa Siswa dapat mengembangkan ketrampilan gerak dasar, meningkatkan motivasi belajar siswa, serta siswa akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan. 10 3 Manfaat bagi sekolah Sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik lagi.

1.5 Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan melalui penelitian pengembangan ini berupa pengembangan permaianan untuk pembelajaran gerak dasar manipulatif pada siswa kelas IV SD Negeri di ulujami Pemalang dengan nama permainan ESGRANGTOK. Pengembangan permainan ESGRANGTOK adalah pengembangan permainan untuk pembelajaran gerak dasar manipulatif yang di modifikasi dengan menggunakan alat yaitu cone, egrang batok dan gawang kecil, lapangan berbentuk kotak. Bentuk permainan ESGRANGTOK yaitu persegi dengan panjang ukuran 50 meter dan lebar 50 meter. Aturan permainan dibuat semenarik mungkin dan sederhana disesuaikan dengan karaktereristik dan kemampuan siswa. Dalam permainan ESGRANGTOK gerak dasar manipulatif yang dikembangkan yaitu jalan cepat. Permaianan ESGRANGTOK dimainkan oleh regu atau tim dan setiap regu atau timnya terdiri dari 4 orang. Tujuan permainan ESGRANGTOK yaitu berlomba-lomba jalan cepat membawa egrang batok dan melewati rintangan seperti melewati cone, gawang kecil, kerjasama tim bergantian pemain pada saat masuk didalam pos, dan Regu yang berhasil menyentuh garis finish paling utama itulah yang menjadi pemenang. Diharapkan dengan permainan ESGRANGTOK pembelajaran gerak dasar manipulatif SD Negeri di Ulujami Pemalang dapat lebih menarik sehingga dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. 11

1.6 Pentingnya Pengembangan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “BASE BERANTAI” GERAK FUNDAMENTAL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS IV MI NEGERI SUMURREJO DESA SUMURJURANG KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

0 17 94

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN LODUS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS GERAK LOMPAT DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES SISWA KELAS V SD N 1 KRANGEAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 134 149

Pengembangan Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 132

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BASKET SODOR DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MUNENG KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2015

0 7 125

MODEL PERMAINAN BASDOR (BASKET GOBAK SODOR) UNTUK PEMBELAJARAN BOLABASKET DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

2 34 119

Pengembangan Model Pembelajaran Kekuatan Otot Tungkai Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Hutan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 133

Pengembangan Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Kajian Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 3 Bandungharjo Tahun 2011

0 6 157

pengembangan Model Pembelajaran gerak dasar lompat jauh dalam Penjasorkes melalui pendekatan lingkungan Persawahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karanganyar 03 di Kecamatan Kedungbanteng

0 22 107

PENGERUH PERMAINAN KETERAMPILA GERAK TERPILIH TERHADAP KOMPETENSI GERAK MANIPULATIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 KESTALAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 18

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN BONTENGAN ADU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KALIPRAU KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 2016 -

0 0 48