9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Tentang Prestasi Belajar
2.1.1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu kewajiban bagi seorang siswa. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam pendidikan tergantung pada proses
belajar yang dialami oleh siswa tersebut. Menurut Slameto 2010:2 “belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya ”.
Djamarah 2010:10, menyatakan bahwa “belajar adalah proses
perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan ”. Purwanto 2007:
85, menyatakan bahwa “belajar merupakan suatu perubahan dalam
tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada
tingkah laku yang lebih buruk ”.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
untuk mendapatkan suatu perubahan tingkah laku melalui pelatihan- pelatihan atau pengalaman-pengalaman.
2.1.2. Unsur-Unsur Belajar
Unsur –unsur sistem kegiatan belajar mengajar adalah seorang
siswa atau peserta didik, suatu tujuan dan suatu prosedur kerja untuk mencapai tujuan. Menurut Hamalik 2008:50, unsur
–unsur belajar adalah sebagai berikut:
a. Motivasi siswa Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadi suatu
perbuatan atau tindakan tertentu. b. Bahan belajar
Bahan belajar merupakan suatu unsur belajar yang penting mendapat perhatian oleh guru.
c. Alat bantu belajar Alat bantu balajar merupakan semua alat yang dapat digunakan
untuk membantu siswa untuk melakukan perbuatan belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih efisien dan efektif.
d. Suasana belajar Suasana belajar penting artinya bagi kegiatan belajar. Suasana yang
menyenangkan dapat menumbuhkan kegairahan belajar, Suasana yang kacau, ramai, tak tenang, dan banyak gangguan, sudah tentu
tidak menunjang kegiatan belajar yang efektif.
e. Kondisi subjek belajar Kondisi subjek belajar turut menentukan kegiatan dan keberhasilan
belajar. Siswa dapat belajar secara efisien dan efektif apabila berbadan sehat, memiliki intelegensi yang memadai, siap untuk
melakukan kegiatan belajar, memiliki bakat khusus, dan pengalaman yang bertalian dengan pelajaran, serta memiliki minat untuk balajar.
2.1.3. Pengertian Prestasi Belajar