Metode Analisis Deskriptif Persentase Uji Asumsi Klasik

3.4. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini, menggunakan analisis deskriptif persentase dan regresi linier berganda.

3.4.1. Metode Analisis Deskriptif Persentase

Metode ini digunakan untuk mendiskripsikan data hasil angket dari variabel bebas metode mengajar X1 dan sumber belajar X2 terhadap variabel terikat prestasi belajar siswa Y, dengan rumus: skor = Ali, 1994:184 Keterangan: n : nilai yang diperoleh N : jumlah seluruh nilai atau nilai total skor ideal Penentuan tabel kategori sebagai berikut: 1 tertinggi = 44 x 100 = 100 2 terendah = 14 x 100 = 25 3 Rentangan dalam = 100 − 25 = 75 4 Interval = 75 : 4 = 18,75 Tabel 3.4 Interval dan Kategori Interval persentase Kategori 81,26 - 100,00 62,6 - 81,25 43,76 - 62,5 25 ≤ 43,75 Sangat baik Baik Kurang Sangat Kurang

3.4.2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model regresi yang diperoleh mengalami penyimpangan terhadap asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah: a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal Ghozali, 2009:107. Penelitian ini menggunakan uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel independen dan variabel dependen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah data normal atau mendekati normal. Normalitas diantaranya dapat dilihat dari grafik normal p-plot dan dengan menggunakan uji Kolmogorov dan Smirnov melalui bantuan program SPSS 16. Apabila titik mendekati garis diagonal dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. b. Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel independen Ghozali, 2009:25. Untuk mengetahui adanya multikolineraritas dapat dilakukan melalui: 1 nilai Tolerance, mengukur variabilitas variabel independen terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jika nilai Tolerance 0,10 maka dapat dikatakan tidak terdapat multikolinearitas dalam penelitian. Sebaliknya jika nilai tolerance 0,10, data dalam penelitian tersebut terjadi multikolinearitas 2 VIF Varians Inflation Factor, yaitu dan VIF 10 maka dapat dikatakan terdapat multukolinearitas dalam penelitian tersebut. Jika VIF10 dapat diartikan bahwa tidak terjadi gangguan pada multikolinearitas pada penelitian tersebut. c. Uji heteroskedastisitas Uji hetereoskedastisitas digunakan untuk mengetahui terjadinya penyimpangan model karena varian gangguan antara satu observasi. Untuk mengetahui gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan mengamati gambar scatter plot. Dasar pengambilan apabila sebaran nilai residual terstandar tidak membantu pola tertentu namun tampak random dikatakan bahwa model regresi bersifat homogeny atau tidak mengandung heteroskedastisitas.

3.4.3. Analisis Regresi Berganda

Dokumen yang terkait

PENGARUH CARA BELAJAR DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT SURAT MENYURAT SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PALEBON SEMARANG

4 53 166

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK ANTONIUS

0 9 121

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 14 95

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X TAHUN AJARAN 2011/2012 PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 CIANJUR.

0 0 47

PENGARUH KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI (STANDAR KOMPETENSI : MENGELOLA DANA KAS KECIL) DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

0 0 37

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BINA NEGARA GUBUG.

0 0 3

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 1 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 124

Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Program Produktif Siswa Kelas II Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Antonius Semarang.

0 0 1

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 16