2. Metode dokumentasi “Metode dokumentasi adalah mencari data-data mengenai hal-hal
atau variasi yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya
” Suharsimi, 2006:158. Metode dokumentasi digunakan untuk mengambil data tentang daftar nama siswa
dan hasil nilai ujian semester ganjil tahun 20112012 mata diklat mengelola dana kas kecil siswa kelas X AP SMK Widya Praja Ungaran.
3.3. Uji Coba Instrumen
“Tujuan dari uji instrumen adalah untuk menghindari pertanyaan- pertanyaanpernyataan-pernyataan yang kurang jelas, menghilangkan kata-
kata yang sulit dipahami, mempertimbangkan menambah atau pengurangan item
” Suharsimi, 2006:167. Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji
coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya instrumen tersebut
digunakan dalam pengambilan data penelitian. Menurut Sugiyono 2010: 177
,“uji coba instrumen dilakukan kepada 30 orang”.
3.3.1. Validitas instrumen
“Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner
” Ghozali, 2011:52. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk
mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Tujuan dari uji validitas adalah untuk mengukur apakah pertanyaan dalam
kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak kita ukur.
Uji validitas terhadap instrumen dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen yang dipergunakan dapat mengungkapkan data dari
variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas untuk instrumen metode mengajar X1 dan sumber belajar X2 menggunakan uji
validitas dengan melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk pada program SPSS.
Hasil output SPSS menunjukkan bahwa korelasi antara masing- masing indikator terhadap total skor konstruk menunjukkan hasil yang
signifikan0,05 atau taraf signifikansi 95 sebesar 0,361. Butir dinyatakan valid apabila rhitungrtabel dengan taraf signifikansi 5
dan apabila rhitungrtabel maka butir dinyatakan tidak valid. “Hasil analisis korelasi bivariate dengan melihat output Cronbach Alpha pada
kolom Correlated Item-Total Corelation adalah identik karena keduanya mengukur hal yang sama” Ghozali, 2011:53-55.
Berdasarkan penghitungan hasil uji validitas instrumen menunjukkan bahwa dari 40 butir yang diujicobakan kepada 30
responden terdapat 36 butir yang valid, karena memiliki rhitungrtabel = 0,361 dan 4 butir tidak valid, yaitu nomor 7, 24, 32 dan 37.
Berdasarkan hasil uji validitas dari 36 butir yang valid, penomorannya diurutkan kembali dan digunakan untuk pengambilan data. Uji coba
instrumen dilaksanakan satu kali. Butir pernyataan yang tidak valid
dibuang karena telah terwakili oleh butir pernyataan lain yang dianggap memiliki persamaan makna.
Tabel 3.2 Nilai Hasil Uji Validitas Instrumen
Butir Soal R tabel
R hitung Keterangan
1 0.361
0.587 VALID
2 0.361
0.414 VALID
3 0.361
0.650 VALID
4 0.361
0.517 VALID
5 0.361
0.536 VALID
6 0.361
0.551 VALID
7 0.361
0.294 TIDAK VALID
8 0.361
0.668 VALID
9 0.361
0.712 VALID
10 0.361
0.517 VALID
11 0.361
0.613 VALID
12 0.361
0.543 VALID
13 0.361
0.605 VALID
14 0.361
0.599 VALID
15 0.361
0.481 VALID
16 0.361
0.745 VALID
17 0.361
0.487 VALID
18 0.361
0.744 VALID
19 0.361
0.806 VALID
20 0.361
0.719 VALID
21 0.361
0.623 VALID
22 0.361
0.502 VALID
23 0.361
0.512 VALID
24 0.361
0.127 TIDAK VALID
25 0.361
0.522 VALID
26 0.361
0.439 VALID
27 0.361
0.774 VALID
28 0.361
0.626 VALID
29 0.361
0.762 VALID
30 0.361
0.658 VALID
31 0.361
0.724 VALID
32 0.361
0.299 TIDAK VALID
33 0.361
0.508 VALID
34 0.361
0.438 VALID
35 0.361
0.532 VALID
36 0.361
0.684 VALID
37 0.361
0.276 TIDAK VALID
38 0.361
0.805 VALID
39 0.361
0.502 VALID
40 0.361
0.465 VALID
Sumber : Perhitungan SPSS
3.3.2. Reliabilitas Instrumen