Instrumen Angket Gaya Belajar Siswa Instrumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Instrumen Pedoman Wawancara

ternyata tidak ditemukan siswa yang mengisi tipe gaya belajar tertentu maka tidak lagi dilakukan pengecekan. Untuk penelitian ini, hanya digunakan satu kelas. Apabila ingin setiap gaya belajar terisi maka penelitian harus dilakukan terhadap kelas yang lain sehingga akan melebihi waktu penelitian yang ditetapkan dan dimungkinkan akan timbul ketidakakuratan data. Oleh karena itu, penelitian ini hanya terbatas pada satu kelas saja. Jika proses tersebut telah dilakukan dan diperoleh kenyataan bahwa ada tipe gaya belajar siswa yang tidak terisi subjek maka dapat disimpulkan bahwa tipe gaya belajar tersebut tidak ada disertai penjelasan terhadap hasil pertemuan yang ada.

3.3 Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data pada saat penelitian adalah sebagai berikut.

3.3.1 Penyusunan Instrumen

3.3.1.1 Instrumen Angket Gaya Belajar Siswa

Pada penelitian ini akan gaya belajar siswa akan diukur dengan instrumen berupa angket KLSI Kolb Learning Style Inventory yang diambil dari website Miami University yaitu pada http:www.units.miamioh.edu dalam bahasa inggris. Selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan pertimbangan dosen pembimbing. KLSI ini berupa daftar pernyataan yang terdiri dari 4 kolom. Masing-masing kolom dihitung skornya. Adapun kolom-kolom tersebut adalah sebagai berikut. Kolom 1: dimensi CE concrete experience. Kolom 2: dimensi AE active experimentation. Kolom 3: dimensi AC abstract conceptualization. Kolom 4: dimensi RO reflective observation. Sementara itu, pedoman penskoran dari Kolb Learning Style Inventory adalah sebagai berikut. Skor 1: kurang sesuai dengan diri siswa ketika belajar. Skor 2: agak sesuai dengan diri siswa ketika belajar. Skor 3: sesuai dengan diri siswa ketika belajar. Skor 4: sangat sesuai dengan diri siswa ketika belajar.

3.3.1.2 Instrumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat untuk tiga pertemuan. RPP dibuat sesuai dengan kurikulum yang digunakan di sekolah penelitian, yaitu kurikulum 2013. RPP dibuat dengan menggunakan metode pembelajaran discovery learning serta dengan materi peminatan yaitu persamaan trigonometri.

3.3.1.3 Instrumen Tes Kemampuan Pemecahan Masalah

Langkah-langkah penyusunan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah adalah sebagai berikut: 1 membuat kisi-kisi soal; 2 menyusun soal sesuai kisi-kisinya; 3 menentukan kriteria penilaian; 4 mengkonsultasikan soal kepada pembimbing; 5 menguji validitas tes kepada validator; 7 merevisi soal tes.

3.3.1.4 Instrumen Pedoman Wawancara

Penyusunan instrumen pedoman wawancara dilakukan dengan mengacu kepada tahap pemecahan masalah menurut Polya. Pertanyaan wawancara bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan pemecahan masalah siswa.

3.3.2 Validasi

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BERDASARKAN GAYA BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBASIS QUANTUM LEARNING

4 26 718

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASITERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Problem Based Learning dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X Se

0 2 18

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Taksonomi Solo.

0 7 15

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Taksonomi Solo.

0 4 15

PENDAHULUAN Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berdasarkan Taksonomi Solo.

0 8 5

PENERAPAN BRAIN BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 2 42

EFEKTIVITAS MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING UNTUK VIDEO PEMBELAJARAN DALAM MENGETAHUI PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA Khilya Ulfa

0 0 9

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA SMA

0 0 10

Problematika Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa

0 6 8

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS 1 PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERDASARKAN GAYA BELAJAR KOLB - UMBY repository

1 4 25