Jumla h da n Kelompok Kelompok Ulul Azmi Sifa t da n Tuga s Ra sul

untuk SMA Kelas XI 2 9 2 9 2 9 2 9 2 9 Terjemah “Dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al kitab Taurat kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya berturut-turut sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami berikan bukti-bukti kebenaran mukjizat kepada Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul Qudus. Apakah Setiap datang kepadamu seorang Rasul membawa sesuatu pelajaran yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; Maka beberapa orang diantara mereka kamu dustakan dan beberapa orang yang lain kamu bunuh?”. Qs. Al-Baqarah : 87 Beriman kepada rasul ini mencakup tiga perkara, yaitu : 1 Meyakini bahwa risalah mereka adalah benar haq berasal dari Allah Swt. Barang siapa mengingkari salah satu dari risalah tersebut berarti dia mengingkari keseluruhannya. 2 Beriman kepada nabi-nabi yang disebutkan namanya oleh Allah Swt dalam Al-Qur’an. Jumlah Nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an yaitu ada 25 orang. Terhadap sejumlah nabi dan rasul itu, seorang muslim wajib mengimani adanya. 3 Mengamalkan syari’at rasul yang diutus kepada kita. Dan rasul yang paling utama serta penutup ajaran Nabi sebelumnya adalah Muhammad Saw.

B. Jumla h da n Kelompok Kelompok Ulul Azmi

Jumlah nabi dan rasul yang diutus ke muka bumi ini cukup banyak. Menurut para ulama, jumlah rasul yang di utus seluruhnya 313 orang dan nabi 124.000 orang. Nabi dan rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah 25 orang. Nama-nama ini jelas tercantum di dalam Al-Qur’an. Delapan belas dari 25 orang nabi dan rasul itu tercantum di dalam surah Al-An’am ayat 83-86, yaitu 1 Ibrahim, 2 Ishaq, 3 Yaqub, 4 Nuh, 5 Daud, 6 Sulaiman, 7 Ayyub, 8 Yusuf, 9 Musa, 10 Harun, 11 Zakaria, 12 Yahya, 13 Isa, 14 Ilyasa, 15 Ismail, 16 Ilyas, 17 Yunus dan 18 Luth. Selebihnya disebutkan didalam ayat-ayat yang lain, yaitu 1 Adam, 2 Idris, 3 Saleh, 4 Syu’aib, 5 Hud dan 6 Zulkifli dan 7 Muhammad Saw. Pendidikan Agama Islam 3 0 3 0 3 0 3 0 3 0 Kemudian dari 25 nabi dan rasul itu, para ulama berpendapat bahwa ada lima orang yang dikenal memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar baisa di dalam menghadapi berbagai penderitaan dan gangguan untuk melaksanakan tugas risalah. Mereka itu adalah Nabi Muhammad saw, Ibrahim as., Musa as., Isa as., dan Nuh as. Mereka itu kemudian disebut ulul azmi. Selain itu ada juga istilah abul anbiya atau bapak para nabi. Istilah ini disematkan kepada Nabi Ibrahim as., yang merupakan nenek moyang nabi dan rasul berikutnya. Kemudian pada waktu Nabi Muhammad saw di utus, maka posisi beliau itu disebut sebagai penutup para nabi dan rasul khatamin nabiyin.

C. Sifa t da n Tuga s Ra sul

Sebagai utusan Allah untuk menyampaikan wahyu kepada umat, rasul memiliki sifat-sifat mulia dan agung. Sifat utama yang dimiliki itu adalah sidik, amanah, tablig dan fa¯anah. Sidik artinya benar atau jujur. Artinya setiap rasul mempunyai sifat jujur dalam menyatakan suatu yang benar atau salah. Kejujuran itu dilakukan semata-mata karena ketaatannya kepada Allah Swt dan kecintaannya kepada umat manusia ungkapan yang dikatakannya tidak ada yang dusta atau me- ngandung hal-hal yang akan mencelakakan manusia. Kejujuran inilah yang menyebabkan rasul dapat dipercaya umatnya. Amanah maksudnya ialah kepercayaan yang dilimpahkan Allah Swt kepada rasul untuk menjadi penuntun manusia. Tak ada seseorang rasul pun yang berkhianat karena sifat khianat bertentangan dengan kedudukannya sebagai makhluk yang mulai dan utama. Tablig berarti menyampaikan. Maksudnya rasul itu menyampaikan segala sesuatu yang diperintahkan Allah Swt untuk disampaikan kepada umat. Tidak ada satu pun yang disimpan atau disembunyikan kitman, meskipun hal yang disampaikan itu pahit didengar orang. Fa¯anah artinya bijaksana. Seorang rasul harus memiliki sifat Fa¯anah sehingga ia akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan menyelesaikan setiap persoalan dengan baik pula. Sebagai utusan dari Allah Swt, rasul-rasul itu mempunyai tugas-tugas khusus. Yaitu : 1 Mentauhidkan Allah Swt., sebagai Tuhan bagi seluruh makhluk yang ada di atas dunia. Rasul memiliki tugas untuk menjelaskan kebesaran Allah Swt di dalam berbagai aspeknya, termasuk mengenai ketinggian kadar- Nya, kekuasaan-Nya, kemuliaan-Nya, dan iradah-Nya. Rasul bertugas untuk menegaskan tentang kepercayaan manusia yang benar yaitu hanya mengabdi pada Tuhan tauhid. Allah Swt berfirman : untuk SMA Kelas XI 3 1 3 1 3 1 3 1 3 1 Terjemah “Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan yang hak melainkan Aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku”.” Qs. Al-Anbiya : 25 2 Memberikan kabar baik basyir dan ancaman in©ar kepada masing- masing umatnya. Kabar baik dan ancaman tersebut, ditujukan untuk mengajak manusia supaya memiliki moral yang baik, akhlak mulia, dan hidup beradab. Firman Allah Swt : Terjemah “Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. dan tidak ada suatu umatpun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan”. Qs. Al-F±¯ir : 24. 3 Menerjemahkan pesan-pesan Allah sehingga ajaran itu menjadi rahmat bagi seluruh alam. Firman Allah Swt : Terjemah “Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam”. Qs. Al-Anbiya : 107 Pesan-pesan itu kemudian dirumuskan dalam bentuk aturan-aturan kehidupan manusia untuk dijadikan sebagai pedoman hidup dalam memelihara manusia dari hal-hal yang merugikan diri sendiri. Aturan- aturan itu merupakan hukum dari Allah yang harus ditaati baik yang terkait dengan aturan pergaulan dengan sesama manusia muamalah, perkawinan munakahat, pidana jinayah maupun aturan lainnya. Pendidikan Agama Islam 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 Menjelaskan cara-cara kepada manusia untuk memuliakan dan membesarkan Allah Swt dalam bentuk kegiatan ibadah dan menjauhi larangan Allah serta perbuatan jahat. Rasul juga menjelaskan tentang pahala dan dosa. Terjemah “Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan tanda-tanda maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, yaitu Tuhan yang Maha Esa dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. Al-Baqarah : 133

D. Ta nda - ta nda Kena bia n