untuk SMA Kelas XI
4 9 4 9
4 9 4 9
4 9
4. Pentingnya Taubat Konsep pertaubatan dalam Islam dipandang sangat penting dan sentral.
Menurut Said Aqiel Siradj dalam Hasan M. Noer, 2002:212 hal ini tampak dai salah sati sifat Allah Swt yang disebut sebagai Maha Bertobat al-tawwab.
Malahan kata ’tawbat” digunakan dalam Al-Qur’an sebanyak 53 kali. Ini menunjukkan bahwa betapa penting dan sentralnya konsep pertaubatan
dalam Islam. Bahkan bunyi ayat dalam Al-Baqarah ayat 222, disebutkan bahwa Allah Swt amat menyukai orang-orang yang bertobat dan rajin menyucikan
diri.
Terjemah ... Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang
menyucikan diri. Qs. Al-Baqarah: 222
Para sufi tasawuf bahkan memandang ’taubat’ sebagai pintu pertama untuk memasuki tahapan akhlak yang lainnya. Tidak mungkin seseorang
mampu mencapai derajat orang zuhud, sabar, atau tawakal tanpa memasuki tahapan pintu taubat. Adalah mustahil orang dapat dikatakan menjadi orang
yang zuhud bila belum melalui pintu taubat. Oleh karena itu, taubat merupakan tahapan atau derajat maqam yang harus dilalui oleh seseorang
dalam meraih derajat orang bertaqwa.
C. Ma kna da n Penjela sa n Ra ja ’
1. Definisi Imam Al-Ghazali menyebutkan ada dua jenis harap yang dapat terjadi di
lingkungan masyarakat kita. Pertama, harapan yang memiliki kejelasan mengenai sebab dan kemungkian benar akibatnya, maka bentuk harapan
tersebut disebut sebagai harapan yang benar. Kedua, yaitu harapan yang tidak memiliki sebab, maka bentuk harap itu adalah tipuan dan kebodohan belaka.
Ketiga, jika harapan itu tidak jelas sebab-sebabnya dan tidak diketahui pula ada atau tidak akibat, maka harapan tersebut lebih berbentuk ‘angan-angan’.
Pentingnya sikap optimis dan penuh harapan ini, sejalan dengan firman Allah Swt dalam Qs. Az-Zumar ayat 53, yang berbunyi :
. . .
Pendidikan Agama Islam
5 0 5 0
5 0 5 0
5 0
Terjemah Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap
diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Dialah yang
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Qs. Az-Zumar: 53
Selain itu, dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw bersabda, yang artinya “Keduanya takut dosa dan rahmat Allah itu tidaklah berkumpul pada hati hamba
pada tempat ini, melainkan ia diberikan oleh Allah apa yang diharapkanya dan ia diamankan oleh Allah dari apa yang ditakutinya HR. At Tirmizi, Nasa’i dan
Ibnu Majah dari Anas.
Firman Allah Swt yang sesuai dengan masalah pentingnya menumbuh- kembangkan harapan dalam hidup, tertuang dalam Surat As-Sajdah, rasa takut
didahulukan dibandingkan dengan harap.
Terjemah “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya dan mereka selalu berdoa
kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan”. Qs. As-Sajdah : 16
Sedangkan pada surat Anbiya, rasa harap diposisikan lebih dahulu dibandingkan dengan takut.
Terjemah “Maka Kami kabulkan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya
Yahya, dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung. Sungguh, mereka selalu bersegera dalam mengerjakan kebaikan, dan mereka berdoa
kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk ke-pada Kami.” Qs. Al-Anbiya : 90.
untuk SMA Kelas XI
5 1 5 1
5 1 5 1
5 1
Tugas Kelompok
“Buat makalah yang terkait dengan perilaku manusia tentang harapan” Contoh tema :
1. Orang suka berjudi 2. Kebiasaan orang melamun
3. Pentingnya cita-cita menurut Islam 4. Keinginan yang muluk
Buat makalah yang kemudian presentasikan di depan kelas 2. Pentingnya Roja’
Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa harap dan takut merupakan dua sayap, yang dengan dua sayap itu orang muqorrobin terbang ke setiap pangkat yang terpuji.
Kedua hal tersebut merupakan sebuah pisau yang dengan dua pisau tersebut orang dapat berjalan ke akherat, memotong setiap tebing yang sukar di daki”.
Seorang sufi benama Kalabazi berkata “takut itu adalah laki-laki, dan pengharapan itu adalah perempuan. Artinya, dari keduanya itulah lahir keimanan”.
Untuk menjelaskan masalah ini, penulis ingin kutipkan beberapa bait Jalaluddin Rumi 2001:60 yang berkaitan dengan rasa harap ini.
Ketika engkau ingin pergi ke suatu tempat, hatimu akan berangkat lebih dulu untuk melihat tempat tujuanmu. Memeriksa seperti apa
sesungguhnya wujud tempat itu. Dan kemudian ia kembali untuk membawa tubuh ke sana.
Pendapat Jalaludin Rumi cocok dengan teori motivasi atau manajemen hidup. Bagi masyarakat modern sekarang, orang yang memiliki harapan besar,
baik itu ditunjukkan dengan gairah hidup, motivasi tinggi, cita-cita yang agung atau berfikir positif, maka harapan yang dalam jiwanya tersebut akan
mendorong dirinya untuk terus bekerja keras, berfikir cerdas dan bersemangat dalam mengisi hidup dan kehidupannya. Hal ini diungkapkan Jalaluddin Rumi
2001:129 dalam puisi berikut ini :
Manusia terbawa oleh segala sesuatu yang ia angankan. Sebagaimana angan-angan tentang sebuah kebun, akan membawanya menuju
kebun, dan angannya tentang sebuah kedai membawanya menuju kedai, Tapi fatamorgana tersembunyi di dalam angan-angan itu.
Tidakkah kau mengalami bahwa saat kau pergi ke suatu tempat tertentu dan kemudian menjadi menyesal ? Kau bayangkan tempat
itu indah, tapi tenda-tenda yang di dalamnya tersembunyi seseorang. Ketika angan-angan itu akhirnya pergi dan muncullah kenyataan
tanpa tenda imajinasi, maka itulah kebangkitan.
Pendidikan Agama Islam
5 2 5 2
5 2 5 2
5 2
Reflek si
Ra ngk uma n
Secara bahasa, taubat mengandung makna penyesalan atau kembali. Artinya kembali ke jalan yang benar, setelah melakukan
satu tindakan yang melanggar aturan Allah Swt.
Syarat-syarat taubah yaitu menyesali, meninggalkan pekerjaan dosa dan bercita-cita untuk tidak mengulangi kembali perbuatan salah.
Cara melaksanakan taubah dapat dilakukan dengan cara taubat lisan, taubat dengan hati, taubat dengan perbuatan serta taubat
dengan sesungguhnya taubatan nashuha.
Jenis atau bentuk taubah beraneka ragam. Ada yang membagi taubah menjadi tiga, yaitu taubah, inabah dan awbah.
Raja adalah harap yang dimiliki oleh seorang muslim.
Nilai harap sangat bermanfaat bagi seorang muslim, khususnya yaitu untuk membangun sikap optimis dalam menjalani hidup
dan kehidupan.
Harap dan taubat adalah dua pekerjaan bathin yang penting untuk dimiliki oleh seorang muslim.
Muslim yang baik bukan berarti dia tidak pernah berdosa. Muslim yang baik adalah orang yang taubat secara sungguh hati setelah dia
melakukan satu perbuatan dosa. Cara taubat yang paling sederhana dan paling strategis, adalah dengan melakukan istigfar setiap saat.
Karena kita sesungguhnya, tidak pernah tahu, kapan hati atau pikiran kita tergelincir ke dalam satu perbuatan dosa. Oleh karena itu, wajar
bila Rasulullah Muhammad Saw memberikan ajaran kepada kaum muslimin untuk senantiasa memperbanyak dzikir dan istigfar.
Kendati kita menyadari bahwa hidup ini seringlai berlumur dosa, namun bagi seorang muslim tidak boleh putus dari rasa harap dan
sikap optimis. Karena sesungguhnya, dibalik sikap ketelitian dan keadilan Allah Swt dalam memberikan balasan kepada setiap pelaku
dosa, Allah Swt. pun adalah Mahapengampun al-gafur. Sifat Allah Swt. ini merupakan salah satu kunci yang penting untuk dijadikan
alasan bahwa seorang muslim harus tetap memiliki rasa optimis dengan penuh harap yang tinggi raja.
Ibarah pepatah, hidup seorang muslim itu ibarat burung terbang dengan dua sayap yang kuat dan kokoh, yaitu sayap taubat dan sayat
roja. Kedua sayap ini, selain akan menjadi pengendali perilaku seorang muslim, namun akan menjadi kendaraan bagi seorang muslim untuk
mendapatkan kebahagiaan di masa depan.
untuk SMA Kelas XI
5 3 5 3
5 3 5 3
5 3
Pilihlah salah satu jawaban yang merupakan pilihan paling tepat terhadap pertanyaan yang diajukan.
1. Secara etimologi, makna dasar “taubah” yaitu : a.
Kembali d. sedih
b. Berhenti e.
mengakui c.
Mengulang lagi 2. Membaca kalimat “istigfar” merupakan bentuk taubat secara :
a. Hakiki
d. Sesungguhnya b. Sejati
e. Sebaik-baiknya
c. Formal
3. Taubat dengan maksud memperbaiki hal-hal yang sudah baik, disebut : a.
Taubah d. Nashuha
b. Inabah e.
Karimah c.
Awbah 4. Seseorang yang membacakan istiggfar setiap hari, padahal tidak
melakukan perbuatan dosa, disebut bentuk taubah : a.
Taubah d. Nashuha
b. Inabah e.
Karimah c.
Awbah 5. Penyesalan yang nyata, sungguh-sungguh dan teguh pendirian, termasuk
disebut : a.
Taubah d. Taubatan Nashuha
b. Inabah e.
Karimah c.
Awbah 6. Manurut kalangan sufi, tahapan yang paling pertama dilalui oleh seorang
muslim ketika ingin mencapai derajat sabar atau tawakal, yaitu : a.
Raja’ d. Ihsan
b. Khauf e.
Amal saleh c.
Taubat
Uji Kompetensi Uji Kompetensi
Pendidikan Agama Islam
5 4 5 4
5 4 5 4
5 4
7. Bentuk pengharapan yang bodoh atau dungu, yaitu pengharan dengan mengandung sifat :
a. Tidak jelas hasilnya
b. Tidak jelas dan tidak ada sebab-sebabnya c.
Tidak jelas sebab dan tidak jelas akibatnya d. Belum pasti akibatnya
e. Tidak ada hasil yang pasti
8. Sifat penuh pengharapan atau raja’, dapat diwujudkan dalam bentuk : a.
Kerja keras d. Bersikap baik pada sesama
b. Bersikap optimis e.
Rajin beribadah c.
Belajar dengan giat 9. Siapakah yang memandang bahwa raja’ bila dibandingkan rasa
kekhawatiran takut mirip antara perempuan dan laki. a.
Jalaludin Rumi d. Imam Khamaeni
b. Imam Ghazali e.
Kalabazi c.
Rasulullah Muhammad saw 10. Penuh pengharapan atau optimis dapat diselaraskan dengan istilah :
a. Khauf
d. raja’ b. Tawbah
e. Awbah
c. Inabah
Jawablah pertanyaan secara singkat dan tepat
11. Tuliskan ayat yang memuat tentang bentuk taubatan nashuha 12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan raja’
13. Apa yang dimaksud dengan inabah 14. Jelaskan contoh nyata bentuk tawbah dalam kaitannya dengan pendidikan
di sekolah 15. Jelaskan bagaimana syarat tawbah bila terkait dengan haqqul-adam
16. Apa yang dimaksud firar? 17. Jelaskan kaitan antara tawbah dengan tazkiyatun nafs
18. Mengapa manusia tidak boleh putus asa dari rahmat Allah? 19. Apa kaitan antara harapan dan motivasi hidup dalam mencapai tujuan?
20. Sebutkan ayat yang mengandung makna tentang pentingnya menjaga
harapan dalam hidup dan kehidupan
5 5 5 5
5 5 5 5
5 5
Bab 5 Bab 5
Bab 5 Bab 5
Bab 5
Asas-asas Transaksi Ekonomi dalam I slam
Peta konsep
Praktek Ekono- mi Islam
Asas Transaksi Ekonomi Islam
Refleksi dan Kesimpulan
Hukum Jual Beli
Syarat dan Rukun Jual beli
Jual beli yang Sah
Menurut Islam
Bentuk Tran- saksi Ekonomi
Islam
Sta nda r Kompetensi
Memahami hukum Islam tentang Mu’amalah
Kompetensi Da sa r
a. Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam
b. Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam c.
Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari- hari
Pendidikan Agama Islam
5 6 5 6
5 6 5 6
5 6
A. Penda hulua n