Ta nda -Ta nda Berima n Kepa da Ra sul Alla h

untuk SMA Kelas XI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda mukjizat daripada Tuhanmu. karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Qs. Ali Imran : 50 Mukjizat ialah suatu kejadian luar biasa yang menyalahi adat dan kebiasaan, di luar hukum sebab-akibat. Kejadian itu tidak dapat dicerna oleh akal yang mendasarkan sesuatu pada hukum kausalitas sebab akibat, tetapi hal tersebut merupakan sebuah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri karena dapat ditangkap pancaindera manusia. Keberadaan mukjizat di kalangan nabi atau utusan Allah berguna untuk membuktikan bahwa dirinya memang utusan Allah Swt. Karena itu mukjizat harus merupakan hal yang lain dari kebiasaan yang pernah terjadi di masyarakat. Beberapa contoh mukjizat yang diberikan kepada nabi dan rasul Allah Swt. „ Nabi Musa as memiliki mukjizat kemampuan membelah Laut Merah dengan tongkatnya, sehingga ia dan rombongannya dapat menyeberangi lautan dengan selamat. Kemudian dengan tongkat itu ia rapatkan kembali, sehingga Fir’aun dan pasukan yang menyerangnya tenggelam dihantam keganasan Laut Merah. „ Nabi Ibrahim as. dilemparkan oleh Raja Namrud ke api yang sedang berkobar dahsyat, tetapi ia malah merasa sejuk dan tidak ada satu bagian tubuhnya pun yang terbakar. „ Nabi Isa as., diberikan Tuhan mukjizat kemampuan menyembuhkan orang buta sehingga dapat melihat kembali, menyembuhkan penyakit kusta, dan bahkan dapat menghidupkan orang yang baru meninggal dunia. „ Nabi Yunus as., ditelah ikan dan berada di dalam perut ikan itu selama 40 hari, tetapi ternyata ia tetap hidup. „ Mukjizat Nabi Muhammad saw yaitu Kitab Suci Al-Qur’an yang memiliki kandungan kemukjizatan baik dalam sastra maupun kandungan isinya. Selain ada istilah mukjizat ada dua istilah lain yang bisa digunakan untuk menjelaskan mengenai kemampuan luas biasa pada manusia. Jika seseorang yang soleh memiliki kemampuan luar biasa atas izin Allah Swt, maka kemampuannya tersebut tidak disebut mukjizat namun disebut dengan karamat. Sedangkan bila kemampuan luar biasa itu dimiliki oleh orang yang tidak baik disebut istidraj.

E. Ta nda -Ta nda Berima n Kepa da Ra sul Alla h

Ada beberapa tanda yang menunjukkan keimanan seseorang terhadap rasul dan nabi. Pendidikan Agama Islam 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 1. Beriman kepada nabi dan Rasul ditunjukkan dengan cara tidak membeda- bedakan nabi dan rasul Allah. Terjemah “Katakanlah hai orang-orang mukmin: “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan Kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”. Al-Baqarah : 136 Allah Swt berfirman bahwa yang membeda-bedakan nabi dan Rasul, termasuk orang sesat. Firman ini tercantum dalam Qs. An-Nisa yang berbunyi : Terjemah Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara keimanan kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: “Kami beriman kepada yang sebahagian dan Kami kafir terhadap sebahagian yang lain”, serta bermaksud dengan Perkataan itu mengambil jalan tengah di antara yang demikian iman atau kafir. Qs. An-Nisa : 150 2. Mendengarkan dan mentaati isi Risalah yang dibawanya. Seorang yang beriman kepada nabi dan Rasul Allah dengan keimananya dia akan mendengarkan, mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan risalahnya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagaimana yang tercantum dalam Qs. Al-Baqarah ayat 285. untuk SMA Kelas XI 3 5 3 5 3 5 3 5 3 5 Terjemah “Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul- Nya. mereka mengatakan: “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan Kami taat.” mereka berdoa: “Ampunilah Kami Ya Tuhan Kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” Al-Baqarah : 285 3. Beriman kepada rasul berarti mendapat petunjuk Allah Terjemah “Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, Sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan dengan kamu. Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. dan Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui. Qs. Al-Baqarah : 137 4. Beriman kepada Rasul dikelompokkan sebagai orang shidiq Terjemah “Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang ¢iddiqien dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Pendidikan Agama Islam 3 6 3 6 3 6 3 6 3 6 Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni- penghuni neraka. Qs. Al-Hadid : 19 Istilah shiddiqien dalam ayat ini maksudnya yaitu orang-orang yang Amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran rasul, dan Inilah orang-orang yang dianugerahi nikmat sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Fatihah ayat 7. 5. Mendapatkan rahmat Terjemah “Dan taatilah Allah dan rasul, supaya kamu diberi rahmat”. Qs. Ali Imran : 132 6. Taat kepada rasul berarti taat kepada Allah : Terjemah “Barangsiapa yang menaati Rasul itu, Sesungguhnya ia telah menaati Allah. dan Barangsiapa yang berpaling dari ketaatan itu, Maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka”. Qs. An-Nisa : 80 7. Mendapatkan pahala Terjemah “Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam Keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk munafik dari yang baik mukmin. dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, Maka bagimu pahala yang besar. Ali Imran : 179 untuk SMA Kelas XI 3 7 3 7 3 7 3 7 3 7 Selain tanda-tanda yang positif baik masalah keimanan kepada rasul- rasul Allah pun dapat dijadikan tolak ukur kualitas keimanan dan keislamannya. Dalam hal ini, orang yang tidak beriman kepada rasul-rasul Allah dapat disebut sebagai orang sesat. 1. Tidak beriman pada Nabi dan rasul termasuk orang sesat Terjemah “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh- jauhnya”. Qs. An-Nisa : 136 2. Memusuhi rasul dikategorikan sebagai orang kafir Terjemah “barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul- rasul-Nya, Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir”. Qs. Al-Baqarah : 98 Tugas kelompok “mengapa orang yang tidak beriman pada nabi dan rasul di sebut orang sesat?” 1. Buat sebuah makalah yang terkait dengan masalah keimanan kepada rasul 2. Buat kajian mengenai kelompok sesat dalam Islam, yang berkaitan dengan masalah keimanan kepada rasul 3. Diskusikan dalam kelompok dan kelas. Pendidikan Agama Islam 3 8 3 8 3 8 3 8 3 8

F. Perila k u ya ng M enunjuk k a n Keima na n kepa da Ra sul Alla h