Langkah-Langkah Bermain Show and Tell Kerangka Pikir

G. Hipotesis

Berdasarkan uraian kajian teori dan kerangka pikir, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ada perbedaan antara kemampuan komunikasi lisan dengan pembelajaran yang berpusat pada guru dan kemampuan berkomunikasi lisan dengan bermain Show and Tell pada anak usia dini kelompok B di PAUD Mitra Terpadu Natar Lampung Selatan. Ada pengaruh bermain Show and Tell terhadap kemampuan berkomunikasi lisan pada anak usia dini kelompok B di PAUD Mitra Terpadu Natar Lampung Selatan.

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Metode penelitian eksperimental dalam penelitian ini adalah Pre- eksperimental design. Menurut Sugiono 2008: 109 pre-eksperimental design adalah metode penelitian eksperimen yang alam pelaksanaannya masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Metode penelitian eksperimental ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lain.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian yaitu Intact-Group Comparison. Menurut Sugiono 2008: 111 Intact-Group Comparison adalah desain penelitian dimana terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian namun kelompok tersebut dibagi menjadi dua yaitu satu untuk kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dan satunya untuk kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Pembagian kelompok ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan berkomunikasi lisan antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Desain ini digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Desain Intact-Group Comparison Keterangan: X = perlakuan yang diberikan melalui kegiatan bermain show and tell O = hasil pengukuran kelompok eksperimen yang diberi perlakuan O = hasil pengukuran kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan

C. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Pendahuluan, terdiri dari langkah-langkah berikut: a. Membuat surat izin penelitian ke sekolah tempat dilakukannya penelitian. b. Observasi ke sekolah tempat akan dilakukannya penelitian untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan kelas dan data anak yang akan diteliti. c. Menetapkan populasi dan sampel penelitian. 2. Tahap Perencanaan a. Membuat Rencana Kegiatan Harian RKH dengan bermain Show and Tell. b. Membuat instrumen evaluasi yang berupa lembar observasi yang akan digunakan dalam kegiatan observasi dengan pembelajaran O X O yang berpusat pada guru dan pembelajaran dengan bermain Show and Tell. 3. Tahap Pelaksanaan a. Melaksanakan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran yang berpusat pada guru pada kelompok kontrol. b. Kemudian setelah itu melakukan penelitian sesuai dengan rencana kegiatan harian yang telah dibuat dengan kegiatan bermain Show and Tell pada kelompok eksperimen. c. Mengevaluasi dengan menggunakan lembar observasi pada masing-masing kelas kontrol dan eksperimen. d. Mengolah dan menganalisis data yang telah diperoleh pada saat penelitian. e. Membuat laporan hasil penelitian.

D. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20152016 di PAUD Mitra Terpadu yang beralamatkan di Jalan Raya Natar No. 25 Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.

E. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiono 2008: 117 populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan anak di PAUD Mitra Terpadu Natar Lampung Selatan yang berusia 5-6 tahun berjumlah 30 anak

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI DI KELOMPOK B TK TUT WURI HANDAYANI BANDAR LAMPUNG

3 22 42

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN KOTA MEDAN.

0 7 34

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Lisan Melalui Sosiodrama Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Trotok, Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2012 – 2013.

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Lisan Melalui Sosiodrama Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Trotok, Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2012 – 2013.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SECARA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK-B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Secara Lisan Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok-B Di TK Pertiwi I Gagaksipat Ngemplak

0 2 14

MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF PENYELENGGARAAN PAUD DALAM MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI :Studi Di Kelompok Bermain Kota Tangerang Selatan.

0 4 78

IMPLEMENTASI METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI ANAK DI PAUD ANGGREK NATAR LAMPUNG SELATAN

5 45 103

PENGARUH METODE SHOW AND TELL TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANTISIWI SERUT BANTUL.

4 28 149

PENGARUH KEGIATAN SOSIODRAMA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK USIA DINI.

0 0 110

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE SHOW AND TELL DI TK PERTIWI 01 CINGEBUL SEMESTER I TAHUN AJARAN 20182019

0 0 15