Manfaat Bermain Show and Tell

Selain kelebihan Show and Tell juga memiliki beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya. Kekurangan tersebut menurut Prasasti 2012: 42, yaitu : a. Penggunaan Show and Tell harus selalu dengan pengawasan guru. Hal ini dikarenakan perlunya bimbingan dari guru apabila peserta didik kesulitan dalam menceritakan benda yang digunakan. b. Penggunaan Show and Tell ini tidak dapat digunakan dalam kondisi mendadak, hal tersebut dikarenakan perlu adanya persiapan benda maupun pengalaman yang akan diceritakan. c. Waktu yang disediakan untuk melakukan Show and Tell terbatas. Hal ini dikarenakan Show and Tell dilakukan secara bergiliran agar semua anak bisa tampil maka waktu yang disediakan hendaknya cukup banyak. Dapat disimpulkan bahwa Show and Tell memiliki kelebihan yaitu melibatkan anak secara aktif, menggunakan benda konkret dan dapat digunakan dengan media yang sederhana. Sedangkan kekurangannya yaitu membutuhkan waktu yang banyak, butuh pengawasan yang lebih banyak, dan harus dipersiapkan secara matang namun kekurangan yang ada di dalam Show and Tell tersebut masih dapat diatasi jika guru mampu mempersiapkan kegiatan Show and Tell dengan baik.

E. Langkah-Langkah Bermain Show and Tell

Show and Tell merupakan permainan yang banyak menggunakan kemampuan anak dalam berbahasa lisan terutama kemampuan berkomunikasi lisan. Berdasarkan pada uraian dan teori yang dijelaskan mengenai pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berkomunikasi lisan maka Show and Tell dapat dijadikan permainan dalam pembelajaran di taman kanak-kanak. Terdapat langkah-langkah dalam melakukan kegiatan Show and Tell, yakni menurut Musfiroh 2011: 35-36 kegiatan Show and Tell sebagai berikut: 1. Anak membentuk lingkaran di lantai beralas karpet, tikar dan sejenisnya. 2. Setiap kelompok terdiri dari 7 sampai 10 anak. 3. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. 4. Membimbing salah satu anak untuk memimpin doa bersama. 5. Menyapa anak dengan menyebutkan nama anak satu persatu. 6. Memberikan kata semangat yang membangkitkan minat anak. 7. Memberikan kesempatan pada anak untuk menunjukkan benda yang akan di gunakan dalam Show and Tell. 8. Menjelaskan tata cara Show and Tell. Bila perlu guru mencontohkan kepada anak cara show and tell.

F. Kerangka Pikir

Bahasa merupakan alat yang digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan suatu pesan kepada orang lain sehingga pesan tersebut dapat dipahami. Maka dari itu bahasa penting untuk di kembangkan. Perkembangan bahasa terdiri dari memahami bahasa, mengungkapkan bahasa dan keaksaraan. Perkembangan yang terkait dengan mengungkapan bahasa salah satunya adalah kemampuan berkomunikasi lisan. Kemampuan berkomunikasi lisan sangatlah penting bagi anak usia dini, mengingat kemampuan ini berguna bagi anak untuk mengembangkan kemampuan dalam mengungkapkan bahasa lisan sehingga anak akan menjadi individu yang memiliki kemampuan bahasa lisan yang baik. Kemampuan berkomunikasi lisan dapat diperoleh anak apabila anak lebih banyak distimulasi dengan berbagai kegiatan yang bisa mengembangkan kemampuan berkomunikasi lisan. Anak dihadapkan pada suatu kegiatan yang dapat membuat anak mengungkapkan pengetahuan yang dimiliki melalui komunikasi lisan. Untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi lisan maka perlu ada stimulasi yang dilakukan dengan cara bermain. Bermain merupakan suatu cara yang dilakukan anak untuk mempelajari sesuatu. Bermain akan menimbulkan perasaan senang bagi anak. Oleh karena itu bermain sering di lakukan anak secara berulang-ulang. Saat bermain anak terlibat dalam berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan banyak kemampuan anak. Ada banyak kegiatan bermain yang dapat mengembangkan kemampuan anak, salah satunya bermain Show and Tell. Bermain Show and Tell merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan menunjukkan sebuah benda kemudian mendeskripsikan benda tersebut untuk menyatakan pendapat, mengungkapkan perasaan, keinginan dan pengalaman yang dimiliki terkait dengan sebuah benda yang dijadikan obyek Show and Tell. Berdasarkan pembahasan di atas, maka penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Pikir X Bermain Show and Tell Y Kemampuan Berkomunikasi Lisan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI DI KELOMPOK B TK TUT WURI HANDAYANI BANDAR LAMPUNG

3 22 42

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN KOTA MEDAN.

0 7 34

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Lisan Melalui Sosiodrama Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Trotok, Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2012 – 2013.

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI LISAN MELALUI SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Lisan Melalui Sosiodrama Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Trotok, Wedi, Klaten Tahun Ajaran 2012 – 2013.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SECARA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK-B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Secara Lisan Melalui Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok-B Di TK Pertiwi I Gagaksipat Ngemplak

0 2 14

MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF PENYELENGGARAAN PAUD DALAM MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI :Studi Di Kelompok Bermain Kota Tangerang Selatan.

0 4 78

IMPLEMENTASI METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI ANAK DI PAUD ANGGREK NATAR LAMPUNG SELATAN

5 45 103

PENGARUH METODE SHOW AND TELL TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANTISIWI SERUT BANTUL.

4 28 149

PENGARUH KEGIATAN SOSIODRAMA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK USIA DINI.

0 0 110

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE SHOW AND TELL DI TK PERTIWI 01 CINGEBUL SEMESTER I TAHUN AJARAN 20182019

0 0 15