7. Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah 8. Pengukuran Ulang dan Pemetaan Bidang Tanah
9. Peralihan Hak – Hibah 10. Peralihan Hak – Jual Beli
11. Peralihan Hak – Pembagian Hak Bersama 12. Peralihan Hak – Pewarisan
13. Peralihan Hak – Tukar Menukar 14. Peralihan Hak Dari Hak Guna Bangunan Menjadi Hak Milik
15. Salinah Warkah Peta Surat Ukur 16. Sertipikat Wakaf Untuk Tanah Terdaftar
II.8 Definisi Konsep
Definisi konsep memberi batasan terhadap bahasan dari permasalahan yang
ditentukan oleh peneliti. Adapun definisi konsep dari penelitian ini adalah :
1 Implementasi Kebijakan adalah merupakan rangkaian kegiatan setelah suatu kebijakan dirumuskan. Adapun model implementasi yang dipakai
pada penelitian ini adalah model implementasi Van Meter dan E. Van Horn, dimana ada enam variabel yang mempengaruhi kinerja
implementasi yaitu : standar dan sasaran kebijakan, sumberdaya,
Universitas Sumatera Utara
hubungan antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, kondisi sosial, politik, dan ekonomi dan disposisi implementor.
2 LARASITA Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah LARASITA adalah kebijakan inovatif yang beranjak dari pemenuhan rasa keadilan yang
diperlukan, diharapkan dan dipikirkan oleh masyarakat. Program ini memadukan teknologi informasi dengan pelayanan petugas BPN dalam
bentuk pelayanan bergerak. 3 Implementasi Program LARASITA Layanan Rakyat Sertifikasi Atas
Tanah adalah rangkaian kegiatan kebijakan yang diimplementasikan untuk
melihat apakah program ini berjalan dengan baik atau tidak.
II.9 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan ini ditulis dalam enam bab, yang terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Universitas Sumatera Utara
Bab ini terdiri dari kerangka teori, definisi konsep, dan sistematika penulisan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini terdiri dari bentuk penulisan, lokasi penelitian, informan penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan pengujian keabsahan data.
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Bab ini berisikan gambaran umum mengenai daerah penelitian yang meliputi keadaan geografis, kependudukan, sosial, ekonomi dan pemerinmtahan serta
gambaran umum mengenai program.
BAB V PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA
Bab ini membahas tentang hasil data-data yang diperoleh dilapangan dan merupakan tempat melakukan analisa data yang diperoleh saat penelitian dan
memberikan interpretasi atas permasalahan yang diajukan.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran-saran yang dianggap perlu sebagai rekomendasi kebijakan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Bentuk Penelitian
Bentuk yang akan digunakan oleh peneliti di dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif
yang mengemukakan gejala keadaan peristiwa masalah sebagaimana adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan interpretasi.
III.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Badan Pertahanan Nasional Kota
Universitas Sumatera Utara
Padangsidimpuan yang terletak di Jalan Raya Mandailing Komplek Perkantoran Pal IV Pijorkoling.
III.3 Informan Penelitian
Informan adalah orang yang dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Informan ini harus banyak pengalaman tentang
penelitian, serta dapat memberikan pandangannya dari dalam tentang nilai-nilai, sikap, proses, dan kebudayaan yang menjadi latar penelitian setempat. Dalam
penelitian ini ada tiga jenis informan yaitu informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan
memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan di dalam penelitian, informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang
diteliti dan informan tambahan adalah mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial. Dan informan utama yang
dimaksudkan adalah Kepala Badan Pertanahan Nasional Padangsidimpuan, informan utama adalah staf atau pegawai BPN dan informan tambahan adalah
masyarakat yang memanfaatkan program tersebut.
III.4 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara Sistematik Wawancara sistematik adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu
pewawancara mempersiapkan pedoman guide tertulis tentang apa yang hendak ditanyakan kepada responden. Pedoman wawancara tersebut digunakan oleh
pewawancara sebagai alur yang harus diikuti, mulai dari awal sampai akhir wawancara.
Universitas Sumatera Utara
2. Observasi Observasi adalah pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data
penelitian, data penelitian tersebut dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui penggunaan
pancaindra. 3. Studi Dokumen Dokumentasi
Studi dokumen yaitu cara pengumpulan data dan telaah pustaka, dimana dokumen-dokumen yang dianggap menunjang dan relevan dengan permasalahan
yang akan diteliti baik berupa literatur, laporan tahunan, majalah, jurnal, tabel, karya tulis ilmiah dokumen peraturan pemerintah dan undang-undang yang telah
tersedia pada lembaga yang terkait dipelajari, dikaji dan disusundikategorikan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh data guna memberikan informasi
berkenaan dengan penelitian yang akan dilakukan.
III.5 Teknik Analisis Data
Dalam melakukan analisis data peneliti mengacu pada beberapa tahapan yang
terdiri dari dari beberapa tahapan antara lain :
a Pengumpulan informasi melalui wawancara terhadap informan kunci yang compatible terhadap penelitian kemudian observasi langsung ke lapangan
untuk menunjang penelitian yang dilakukan agar mendapatkan sumber data yang diharapkan;
b Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan
di lapangan selama meniliti tujuan diadakan transkip data transformasi
Universitas Sumatera Utara
data untuk memilih informasi mana yang dianggap sesuai dengan masalah yang menjadi pusat penelitian dilapangan;
c Uji confirmability, berarti menguji hasil penelitian. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian
tersebut telah memenuhi standar confirmability-nya; d Penyajian data, yaitu kegiatan sekumpulan informasi dalam bentuk teks
ssnaratif, grafik jaringan, tabel dan bagan yang bertujuan mempertajam pemahaman penelitian terhadap informasi yang dipilih kemudian disajikan
dalam tabel ataupun uraian penjelasan. e Pada tahap akhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi, yang
mencari arti pola-pola penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan proposisi. Penarikan kesimpulan dilakukan secara cermat
dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada catatan-catatan di lapangan sehingga data-data di uji validitasnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
IV.1 Sejarah Wilayah