Badan Pertanahan Nasional BPN

4. Andar Amin Harahap, S.Stp, M.Si 13 Januari 2013 2018 Walikota Sumber: padangsidimpuankota.go.idindex.php2014-08-13-16-08 54administrasi-pemerintahan

IV.5 Badan Pertanahan Nasional BPN

Badan pertanahan nasional terbentuk sesuai dengan keputusan presiden republik Indonesia dengan nomor 26 tahun 1988, pada tahun 2006 diadakan perubahan struktur baik di BPN pusat, kanwil, maupun kantor pertanahan kotakabupaten. Berdasarkan peraturan kepala badan pertanahan nasional republik Indonesia untuk melaksanakan fungsi badan pertanahan nasional didaerah maka berdasarkan keputusan badan pertanahan nasional nomor 1 tahun 1989 dibentuklah kantor pertanahan ditingkat kota dan kabupaten. Sebelas agenda Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia : 1. Membangun kepercayaan masyarakat pada badan pertanahan nasional RI. 2. Meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan pendaftaran tanah serta sertipikasi tanah secara menyeluruh di seluruh Indonesia. 3. Memastikan penguatan atas hak-hak tanah. 4. Menyelesaikan persoalan-persoalan pertanahan di daerah-daerah korban bencana alam dan di daerah-daerah konflik diseluruh tanah air. 5. Menangani dan menyelesaikan perkara, masalah, sengketa dan konflik pertanahan di seluruh Indonesia secara sistematis. Universitas Sumatera Utara 6. Membangun sistem informasi dan manajemen pertanahan SIMTANAS dan sistem pengamanan dokumen pertanahan di seluruh Indonesia. 7. Menangani masalah KKN serta meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. 8. Membangun database penguasaan dan pemilikan tanah 9. Melakasanakan secara konsisten semua peraturan perundang- undangan pertanahan yang telah ditetapkan. 10. Menata kelembagaan pertanahan nasional. 11. Mengembangkan dan memperbaharui politik, hukum dan kebijakan pertanahan. Lambang Badan Pertanahan Nasional adalah bentuk suatu kesatuan gambar dan tulisan terdiri dari: • Gambar 4 empat butir padi melambangkan Kemakmuran dan kesejahteraan. Memaknai atau melambangkan 4 empat tujuan Penataan Pertanahan yang akan dan telah dilakukan BPN RI yaitu kemakmuran, keadilan, kesejahteraan sosial dan keberlanjutan. Universitas Sumatera Utara • Gambar lingkaran bumi melambangkan sumber penghidupan manusia. Melambangkan wadah atau area untuk berkarya bagi BPN RI yang berhubungan langsung dengan unsur-unsur yang ada didalam bumi yang meliputi tanah, air dan udara. • Gambar sumbu melambangkan poros keseimbangan. 3 tiga Garis Lintang dan 3 tiga Garis Bujur Memaknai atau melambangkan pasal 33 ayat 3 UUD 45 yang mandasari lahirnya Undang-undang Pokok Agraria UUPA nomor 5 tahun 1960. • Gambar 11sebelas bidang grafis bumi memaknai atau melambangkan 11 Sebelas agenda pertanahan yang akan dan telah dilakukan BPN RI. Bidang pada sisi sebelah kiri melambangkan bidang bumi yang berada diluar jangkauan wilayah kerja BPN RI. • Warna Coklat melambangkan bumi, alam raya dan cerminan dapat dipercaya dan teguh. • Warna Kuning Emas melambangkan kehangatan, pencerahan, intelektual dan kemakmuran. • Warna Abu-abu melambangkan kebijaksanaan, kedewasaan serta keseimbangan. Universitas Sumatera Utara Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan dibentuk berdasarkan Keputusan Walikota Padangsidimpuan Nomor : 189KPTS2006 tentang Penetapan Alokasi Tanah untuk Pembangunan Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan dengan kode satker 649991. Luas tanah Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan adalah 4620 m 2 , sedangkan luas bangunan adalah 400 m 2 . Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan berlokasi di Jalan Raya Mandailing Komplek Perkantoran Pal IV Pijorkoling , keseluruhan wilayah berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan. Luas wilayah domain Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Universitas Sumatera Utara Padangsidimpuan seluas 14. 685. 680 Ha, dengan jumlah penduduk mencapai 193. 322 jiwa, serta berkewenangan mengurusi 6 Kecamatan dan 79 DesaKelurahan. Kondisi bangunan kantor pertanahan saat ini masih baik dan sangat layak sebagai Kantor Pelayanan, namun di beberapa tempat masih memerlukan perawatan secara rutin. Gambaran lokasi Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan yang berada di kompleks perkantoran Pal IV Pijorkoling yang merupakan komplek dari kantor-kantor pemerintah lainnya bisa dikatakan hampir berada di pinggiran Kota Padangsidimpuan, lokasi kompleks yang sepi jauh dari kericuhan kota diharapkan dapat membantu para aparatur untuk lebih dapat berkonsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam hal pemberian layanan publik kepada masyarakat. Namun jarak yang cukup jauh dari perkotaan dan permukiman warga dapat dikatakan menjadi suatu kendala bagi masyarakat untuk dapat mendapatkan pelayanan dari pemerintah sebagai pemberi layanan publik.

IV.6 Visi dan Misi Pelayanan Kantor Badan Pertanahan Nasional BPN

Dokumen yang terkait

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

1 44 98

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 14 99

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 12

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 1

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 9

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 20

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 2

BAB III METODE PENELITIAN III.1 Bentuk Penelitian - Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 55

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 9

Implementasi Program LARASITA (Layanan Rakyat Sertifikasi Atas Tanah) di Kota Padangsidimpuan (Studi Pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Padangsidimpuan)

0 0 12