Indikator Pendidikan Keluarga Ruang Lingkup Pendidikan dalam Keluarga

41 Kehidupan keluarga merupakan basis yang sangat penting dalam peletakan dasar-dasar pendidikan sosial anak. Hal ini dikarenakan keluarga merupakan sebuah lembaga sosial resmi yang terdiri dari ayah, ibu, serta anak. 5. Peletakan dasar-dasar keagamaan Keluarga merupakan lembaga pendidikan pertama dan utama yang berperan besar dalam proses internalisasi dan transpormasi nilai-nilai keagamaan. Sejak kecil, hendaknya anak diberikan masukan-masukan positif berupa cara beribadah sesuai agama masing-masing.

2.2.3 Indikator Pendidikan Keluarga

Pendidikan didalam keluarga merupakan dasar bagi perkembangan dan pendidikannya pada saat berikutnya. Adapun pendidikan yang dilaksanakan di dalam keluarga Pujosuwarno,1994:21 : 1. Pendidikan yang disengaja Pendidikan yang dilakukan orang tua kepada anaknya didalam kelurga berlangsung karena proses kesengajaan. Misalnya mengajarkan berkelakuan baik, memberikan pelajaran agama, dan sebagainya. Keluarga dapat berperan sebagai penuntun dan pengajar bagi anaknya. Orang tua dapat memberikan keyakinan agama, ketrampilan nilai moral serta aturan dalam pergaulan dalam 42 masyarakat. Keluarga merupakan pusat pendidikan yang penting dan menentukan, karena itu tugas pendidikan adalah mencari cara, membantu orang tua dalam tiap keluarga agar dapat mendidik anaknya secara optimal. Keluarga dapat membina dan mengarahkan perasaan sosial anak seperi hidup hemat, mengajarkan ajaran agama, memberikan bimbingan atas kesalahan yang dilakukan anak dan lain-lain. 2. Pendidikan yang tidak disengaja Pendidikan yang dilakukan orang tua kepada anaknya didalam kelurga berlangsung karena proses ketidaksengajaan. Orang tua dapat berperan sebagai pemberi contoh dalam keluarga. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang dikenal anak. Hal ini mengindikasikan anak meniru apa yang mereka lihat dan rasakan di dalam lingkungan keluarga. Pendidikan yang tidak sengaja dalam keluarga berlangsung secara alamiah. Apapun sikap yang dilakukan orang tua akan memberikan arahan kepada anak untuk meniru sikap dan tingkah laku orang tua. Misalnya sikap orang tua dalam menjalakan kegiatan keagamaan, tenggang rasa antara ayah ibu, menolong orang lain, hidup damai dengan tetangga, dan lain-lain

2.2.4 Ruang Lingkup Pendidikan dalam Keluarga

Notok 2007 mengemukakan secara garis besar pendidikan dalam keluarga dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: 43 1. Pembinaan Akidah dan Akhlak Mengingat keluarga dalam hal ini lebih dominan adalah seorang anak dengan dasar-dasar keimanan, ke-Islaman, sejak mulai mengerti dan dapat memahami sesuatu, maka al-Ghazali memberikan beberapa metode dalam rangka menanamkan aqidah dan keimanan dengan cara memberikan hafalan. Sebab kita tahu bahwa proses pemahaman diawali dengan hafalan terlebih dahulu al-Fahmu Ba’d al-Hifdzi.Ketika mau menghafalkan dan kemudian memahaminya, akan tumbuh dalam dirinya sebuah keyakinan dan pada akhirnya membenarkan apa yang diyakini. Inilah proses yang dialami anak pada umumnya. Akhlak adalah implementasi dari iman dalam segala bentuk perilaku, pendidikan dan pembinaan akhlak anak. Keluarga dilaksanakan dengan contoh dan teladan dari orang tua.Perilaku sopan santun orang tua dalam pergaulan dan hubungan antara ibu, bapak dan masyarakat. Dalam hal ini Benjamin Spock menyatakan bahwa setiap individu akan selalu mencari figur yang dapat dijadikan teladan ataupun idola bagi mereka. 2. Pembinaan Intelektual Pembinaan intelektual dalam keluarga memgang peranan penting dalam upaya meningkatkan kualitas manusia, baik intelektual, spiritual maupun sosial. 3. Pembinaan Kepribadian dan Sosial Pembentukan kepribadian terjadi melalui proses yang panjang. Proses pembentukan kepribadian ini akan menjadi lebih baik apabila 44 dilakukan mulai pembentukan produksi serta reproduksi nalar tabiat jiwa dan pengaruh yang melatarbelakanginya. Mengingat hal ini sangat berkaitan dengan pengetahuan yang bersifat menjaga emosional diri dan jiwa seseorang. Dalam hal yang baik ini adanya kewajiban orang tua untuk menanamkan pentingnya memberi support kepribadian yang baik bagi anak didik yang relative masih muda dan belum mengenal pentingnya arti kehidupan berbuat baik, hal ini cocok dilakukan pada anak sejak dini agar terbiasa berprilaku sopan santun dalam bersosial dengan sesamanya. Untuk memulainya, orang tua bisa dengan mengajarkan agar dapat berbakti kepada orang tua agar kelak si anak dapat menghormati orang yang lebih tua darinya. Pendidikan dalam keluarga merupakan proses yang sangat penting dalam menentukan karakter anak yang dibentuk. Dalam penilitian ini, menggunakan indikator dari Pujosuwarno 1994:21 yang menyatakan bahwa pendidikan dalam keluarga terdiri dari pendidikan yang disengaja dan pendidikan yang tidak disengaja. Dari kedua indikator tersebut sudah bisa menggambarkan keseluruhan pendidikan dalam keluarga. Tanggung jawab orang tua dalam melaksanakan kewajibannya memberikan pendidikan dalam kelurga dilakukan dengan proses kesengajaan dan ketidaksengajaan. 45

2.3 Lingkungan Pergaulan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

1 8 208

Pengaruh Motivasi Belajar, Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Ajaran 2010 2011

2 12 185

PENGARUH LINGKUNGAN PERGAULAN REMAJA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN Pengaruh Lingkungan Pergaulan Remaja dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa SMA Kelas XI IPS SMA Negeri I K

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Lingkungan Pergaulan Remaja dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa SMA Kelas XI IPS SMA Negeri I Kradenan Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 13

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 14 BANDUNG.

0 3 58

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluargan dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi Sekolah Mene

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri I Manyaran Tahun

0 1 14

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI : Studi Pada Siswa Kelas Xi IPS SMA Negeri 14 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 52

Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas Xi Ips Di Sma Negeri 6 Bandung.

6 13 49

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMA PASUNDAN 8 BANDUNG.

5 15 59