95
4.1.3.4 Uji Hipotesis
4.1.3.4.1. Uji Simultan Uji F
Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji distribusi F, yang dihitung melalui program SPSS. Adapun hasil perhitungan yang
didapat tercantum di dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.21 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
377,013 2
188,506 12,932
,000
a
Residual 991,184
68 14,576
Total 1368,197
70 a. Predictors: Constant, LingkPergaulan2, PendKel1
b. Dependent Variable: Karakteristik3
Tampilan output SPSS v.19 pada Tabel diatas dapat diketahui sebesar 0,000 0,05. Karena
jauh lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang menyatakan bahwa pendidikan
keluarga dan lingkungan pergaulan secara simultan mempunyai pengaruh terhadap karakteristik siswa pada saat pelajaran akuntansi
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pati .
4.1.3.4.2. Uji Parsial Uji t
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel pendidikan keuarga dan lingkungan pergaulan
terhadap karakteristik siswa Adapun hasil output perhitungan SPSS v.19 adalah sebagai berikut:
96
Tabel 4.22 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
B Std. Error
Beta Zero-
order Partial Part
1 Constant 19,436
5,745 3,383 ,001
PendKel1 ,335
,121 ,286 2,767 ,007
,279 ,318 ,286
LingkPergaulan2 ,463
,108 ,445 4,308 ,000
,440 ,463 ,445
a. Dependent Variable: Karakteristik
Hasil output SPSS 16.0 pada tabel 4.36 tersebut dapat diketahui bahwa
pendidikan keluarga sebesar 0,0070,05 maka diterima, yaitu pendidikan keluarga mempunyai pengaruh secara
parsial terhadap karakteristik siswa pada saat pelajaran akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pati. Dapat kita ketahui pula
motivasi kerja sebesar 0,0000,05 maka
diterima, yaitu lingkugan pergaulan mempunyai pengaruh secara parsial terhadap karakteristik
siswa pada saat pelajaran akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pati. Hasil output SPSS v.19 menunjukkan bahwa koefisien
determinasi parsial r² untuk variabel pendidikan keluarga sebesar 0,318. Nilai tersebut kemudian dikuadratkan dan dipersentasekan
10,11 0,318² x 100. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa secara terpisah variabel pendidikan keluarga berpengaruh secara
signifikan terhadap karakteristik siswa sebesar 10,11. Lingkungan pergaulan memiliki koefisien determinasi parsial
r² sebesar 0,463. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa
97 secara parsial lingkungan pergaulan berpengaruh terhadap karakteristik
siswa sebesar 21,44 0,463²x100.
4.1.3.4.3. Koefisien Determinasi