93 hubungan posititf antara lingkungan pergaulan dengan karakteristik
siswa.
4.1.3.3 Uji Asumsi Klasik
4.1.3.3.1 Uji Multikolonieritas
Deteksi adanya multikolineritas dapat pula dipergunakan nilai VIF Varian Inflation Factor, bila nilai VIF dibawah 10 dan nilai toleransi
diatas 0,1 berarti data bebas multikolineritas. Ghozali, 2011:91. Menurut perhitungan melalui SPSS v.19 diperoleh hasil yang
digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.19 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 19,436
5,745 3,383
,001 PendKel1
,335 ,121
,286 2,767
,007 1,000 1,000
LingkPergaulan2 ,463
,108 ,445
4,308 ,000
1,000 1,000 a. Dependent Variable: Karakteristik3
Tabel 4.19 merupakan hasil output SPSS v.19 yang menunjukkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam
model regresi. Hal tersebut dapat dilihat pada kolom VIF, diketahui nilai VIF sebesar 1,000 VIF 10 dengan nilai toleransi 1,000 Tolerance
0,1. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah
94 multikolonieritas antar variabel independen pendidikan keluarga dan
lingkungan pergaulan dalam model regresi.
4.1.3.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Penelitian ini uji heteroskedastisitas menggunakan uji glejser dengan melihat signifikansi. Suatu model regresi tidak terkena
heteroskedastisitas apabila kedua variabel bebas memiliki signifikansi dari 0.05. Menurut perhitungan melalui SPSS v.19 diperoleh hasil yang
digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.20 Hasil Uji Heterokedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant -1,751E-16
5,745 ,000
1,000 PendKel1
,000 ,121
,000 ,000
1,000 LingkPergaulan2
,000 ,108
,000 ,000
1,000 a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel dependen. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi
yaitu sebesar 1,000 signifikansi 0,05 dan memiliki
probabilitas signifikansi sebesar 1,000 signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil output SPSS v.19 tersebut dapat diketahui bahwa model regresi tidak
mengandung adanya heteroskedastisitas
95
4.1.3.4 Uji Hipotesis