pembelajaran yaitu melalui video siswa langsung mendapat umpan balik secara visual terhadap kemampuan mereka sehingga siswa mampu mencoba
keterampilan yang disampaikan dalam video. Video merupakan media non cetak yang kaya akan informasi untuk
diinformasikan dalam proses pembelajaran karena pembelajaran dapat sampai ke siswa secara langsung. Selain itu, video menambah dimensi baru dalam
pembelajaran, siswa tidak hanya melihat gambar dari media cetak dan suara dari program audio saja namun di dalam video siswa dapat memperoleh keduanya,
yaitu gambar bergerak beserta suara yang menyertainya. Hal tersebut yang menjadi tujuan dari peneliti untuk menggunakan media video dalam penelitian
yang dilaksanakan.
2.1.4.3 Manfaat Media Video dalam Pembelajaran
Selain tujuan penggunaan media video dalam pembelajaran, masih terdapat manfaat media video dalam pembelajaran menurut Prastowo 2012:302.
Manfaat video dalam pembelajaran yaitu 1 dapat memberikan pengalaman yang tak terduga kepada peserta didik, 2
memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin bisa dilihat, 3 menganalisis perubahan dalam periode
waktu tertentu, 4 memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk merasakan suatu keadaan tertentu, dan 5 menampilkan
presentasi studi kasus tentang kehidupan sebenarnya yang dapat memicu diskusi peserta didik.
Berdasarkan penjelasan di atas, media video tidak diragukan lagi
kegunaannya di dalam kelas. Dengan video siswa dapat memutar kembali video tersebut sesuai kebutuhan dan keperluan mereka. Pembelajaran dengan media
video menumbuhkan minat serta memotivasi siswa untuk selalu memperhatikan pelajaran. Oleh karena itu, peneliti menggunakan media video dalam proses
pembelajaran mengidentifikasi perangkat keras komputer dimana video yang digunakan dalam pembelajaran tersebut merupakan media yang dibuat sendiri
oleh peneliti menggunakan software Windows Movie Maker.
2.1.4.4 Pengertian Scrapbook
Scrapbook merupakan sebuah wadah yang digunakan sebagai tempat menyimpan segala sesuatu yang dianggap penting. Scrapbook ini di Indonesia
lebih dikenal dengan sebutan buku tempel, karena bentuknya seperti memorabilia album dimana seseorang dapat menyimpan foto lengkap dengan dekorasi, catatan,
atau benda- benda lainnya yang dapat dicantumkan didalamnya. ”Scrapbook atau
buku tempel dapat juga dipahami sebagai sekumpulan memorabilia, narasi, puisi, quote, cerita, kliping, catatan, foto, tiket, bon pembayaran, dll, yang disusun dan
dirangkai dalam sebuah album atau hand-made book ” Astuti, 2013:34. Sehingga
scrapbook ini dipilih oleh peniliti sebagai pengganti media teksbook yang digunakan siswa sehari-hari dalam pembelajaran dimana media scrapbook ini
merupakan media yang kreatif dan menarik siswa karena didalamnya terdapat tempelan-tempelan gambar yang menarik untuk dibaca.
2.1.4.5 Karakteristik Scrapbook