menunjang angket kebutuhan analisis kebutuhan serta respon guru maupun peserta didik berkaitan dengan pengembangan bahan ajar yang dilakukan, dan 4
angket digunakan dalam tahap awal penelitian berupa analisis kebutuhan yang ditujukan kepada guru dan peserta didik, juga digunakan pada tahap validasi.
3.6 Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dan dikelompokkan menjadi dua berupa, 1 data analisis kebutuhan bahan ajar tematik keterampilan
memahami perintah kerja tertulis dalam konteks bekerja yang didapatkan dari observasi dan angket dari guru dan peserta didik, dan 2 data dari penilaian
terhadap bahan ajar tematik keterampilan memahami perintah kerja tertulis.
3.6.1 Teknik Analisis Data Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar
Teknik yang digunakan dalam menganalisis data pada kebutuhan bahan ajar tematik keterampilan memahami perintah kerja tertulis dalam penelitian ini
menggunakan analisis interaktif, yakni analisis melalui empat komponen analisa yang berupa reduksi data, sajian data, penarikan simpulan, dan verifikasi.
Keempat komponen itu dilakukan secara berkesinambungan dan simultan. Tahap pertama proses analisis difokuskan pada tujuan untuk menemukan bahan ajar
keterampilan menyimak melalui angket kebutuhan. Hasil analisis pertama akan digunakan sebagai bahan pertimbangan pengembangan bahan ajar keterampilan
menyimak ini.
3.6.2Teknik Analisis Data Penilaian Bahan Ajar
Data penelitian penilaian bahan ajar tematik keterampilan memahami perintah kerja tertulis dalam pendekatan Competency Based Training CBT pada
peserta didik kelas XI SMK menggunakan teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis data yang dikumpulkan, peneliti mempeoleh
informasi yang akan dijadikan simpulan. Simpulan dari paparan data penilaian bahan ajar mampu menjawab permasalahan dan memenuhi tujuan penelitian.
Teknik analisis secara kuantitatif dan kualitatif diperoleh dari data hasil angket penilaian guru dan tanggapan peserta didik terhadap bahan ajar tematik
keterampilan memahami perintah kerja tertulis dalam pendekatan Competency Based Training CBT.
3.7 Perencanaan Bahan Ajar Tematik Keterampilan Memahami Perintah Kerja Tertulis dalam Pendekatan Competency Based Training CBT
Pengembangan bahan ajar tematik keterampilan memahami perintah kerja tertulis dalam pendekatan Competency Based Training CBT ini memiliki visi
yang ditujukan bagi guru dan peserta didik kelas XI SMK. Visi tersebut yaitu mengembangkan bahan ajar yang disesuaikan dengan konteks kompetensi
kejuruan sehingga dapat membantu guru dalam memberikan alternatif bahan ajar sekaligus meningkatkan minat peserta didik SMK kelas XI dalam mempelajari
kompetensi dasar memahami perintah kerja tertulis dalam konteks bekerja. Rancangan profil bahan ajar ini berupa bahan ajar prosedural yang berisi
materi komprehensif keterampilan memahami perintah kerja, khususnya perintah kerja tertulis dalam konteks bekerja. Sisi pembeda sekaligus menjadi nilai
keunggulan bahan ajar ini dibandingkan bahan ajar yang selama ini ada terletak pada penyajian materi yang mengutamakan prinsip tematik sesuai kompetensi
kejuruan. Baik konsep materi inti dan ilustrasi contoh disajikan dengan tema yang sesuai dengan kompetensi kejuruan peserta didik SMK.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang dipaparkan pada bab ini meliputi tiga hal, yaitu 1
karakteristik bahan ajar tematik keterampilan memahami perintah kerja tertulis
yang dibutuhkan guru dan peserta didik SMK dalam pendekatan Competency Based Training CBT
, 2 prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar tematik keterampilan memahami perintah kerja tertulis bagi guru dan peserta didik SMK
dalam pendekatan Competency Based Training CBT, 3 profil bahan ajar
tematik keterampilan memahami perintah kerja tertulis bagi guru dan peserta
didik SMK dalam pendekatan Competency Based Training CBT.
4.1.1. Karakteristik Bahan Ajar Tematik Keterampilan Memahami
Perintah Kerja Tertulis dalam Pendekatan Competency Based Training CBT
Karakteristik bahan ajar tematik keterampilan memahami perintah kerja tertulis dalam pendekatan Competency Based Training CBT diperoleh dari hasil
analisis kebutuhan guru dan peserta didik kelas XI SMK. Data dari angket diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu angket kebutuhan pengembangan
bahan ajar tematik keterampilan memahami perintah kerja tertulis menurut persepsi peserta didik dan angket kebutuhan pengembangan bahan ajar tematik
keterampilan memahami perintah kerja tertulis menurut persepsi guru.