Studi Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

Gambar 2. Diagram Sederhana Sistem Agrowisata Deptan dalam Septriani , 2001

2.3 Studi Terdahulu

Muksin 1996 melakukan penelitian tentang studi permintaan pada kawasan wisata pantai Logending, kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa yang dominan datang ke tempat tersebut adalah pengunjung dengan pendapatan Rp. 100.000,-sampai Rp. 200.000,-;umur antara 15-24 tahun; tingkat pendidikan perguruan tinggiakademi. Adapun faktor- faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan rekreasi di kawasan tersebut adalah pendapatan, jarak daerah asal dan informasi mengenai kawasan wisata tersebut. Dalam penelitian ini diketahui juga hal-hal yang mendorong pengunjung berminat untuk berkunjung kembali. Hal tersebut adalah tempat yang menarik, biaya rekreasi yang murah, tempat yang mudah dijangkau dan ajakan temankeluarga. Output yang dikehendaki 1. distorsi kegiatan 2. pencemaran lingkungan 3. disparities pendapatan Input pertanian 1. Tayangan aktivitas produksi 2. Tayangan produksi 3. Sumberdaya manusia 4. Pesona alam lingkungan Input Eksogenus 1. Peraturan 2. Situasi geografis 3. Sosial budaya masyarakat Output yang dikehendaki 1. Peningkatan jumlah pengunjung 2. Peningkatan mutu layanan 3. Peningkatan pendapatan Input Pariwisata 1. Bisnis Wisata 2. Promosi 3. Transportasi 4. Investasi Sarana Pengunjung Wisata Sistem Pengembangan Wisata Agro Konsumen Wisata Agro Wibowo 2000 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata pada permintaan rekreasi di Taman Rekreasi Pangrango adalah cita rasa, promosi, kualitas obyek rekreasi, biaya perjalanan, alokasi biaya rekreasi dan keamanan. Dimana kualitas obyek rekreasi ini mencakup daya tarik, ketersediaan fasilitas dan aksesibilitas. Haryati 2001 melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan di Taman Bunga Nusantara, Cipanas. Dari hasil penelitiannya dengan menggunakan Analisis Faktor disimpulkan bahwa terdapat lima variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kunjungan ke Taman Bunga Nusantara adalah biaya rekreasi, informasi, daya tarik, pendidikan, dan status perkawinan. Selain itu dalam penelitiannya diramalkan bahwa tingkat kunjungan ke Taman Bunga Nusantara untuk beberapa periode mendatang memiliki trend yang meningkat dan pola musiman. Sunitomo 2004, melakukan penelitian tentang peramalan dan faktor- faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Kebun Raya Bogor. Dari hasil penelitiannya dengan menggunakan Metode Logit, diketahui bahwa karekterstik yang membedakan wistawan nusantara dan mancanegara adalah umur dan minat berkunjung kembali. Faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi keinginan wisatawan nusantara untuk berkunjung kembali Ke kebun Raya Bogor adalah daya tarik obyek wisata, pengalaman berkunjung sebelumnya, pendidikan, biaya rekreasi dan status perkawinan. Untuk wisatawan mancanegara, biaya rekreasi merupakan faktor utama yang mempengaruhi keputusan untuk berkunjung kembali ke Kebun Raya Bogor, diikuti kestabilan politik. Berdasarkan hasil peramalan jumlah pengunjung wisatawan nusantara yang datang ke Kebun Bogor menghasilkan model peramalan terbaik dengan ARIMA 2,2,1 2,1,1 12 dan wisatawan mancanegara menghasilkan model peramalan terbaik dengan ARIMA 1,1,1 1,1,1 12 . Ada persamaan peneliti dengan Haryanti 2001 dan Sumitomo 2004 yaitu meramalkan tingkat kunjungan. Namun perbedaan peneliti dengan Sumitomo 2004 dalam menganalisis faktor yang mempengaruhi kunjungan yaitu menggunakan alat analisis yang berbeda. Sedangkan studi Haryanti 2001 mempunyai persamaan dengan peneliti dalam menganalisis faktor yang mempengaruhi pengunjung yaitu menggunakan analsisi faktor.

III. KERANGKA PEMIKIRAN