Analisis Faktor-Faktor Pengunjung Status Perkawinan

VIII. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN

KE LITTLE FARMERS

8.1. Analisis Faktor-Faktor Pengunjung

Analisis faktor digunakan untuk mereduksi sejumlah variabel yang akan membentuk sejumlah faktor yang lebih sedikit dari pada variabel yang sebelumnya. Dalam analisis ini, dilakukan pengolahan terhadap 12 variabel, yaitu umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, motivasi, biaya rekreasi, daya tarik, aksesibilitask, etersediaan fasilitas, dan informasi KMO and Bartlett’s Tes, terlihat angka K-M-O Measure of Sampling Adequacy MSA adalah 0,632. Nilai MSA yang lebih besar dari 0,5 menunjukan bahwa proses pengambilan sampel cukup memadai dalam penggunaan anlisis faktor. Angka MSA pada penelitian ini lebih besar dari 0,5 sehingga kumpulan variabel tersebut dapat diproses lebih lanjut. Dari hasil pengujian seluruh variabel, terdapat 7 variabel dengan nilai MSA-nya diatas 0,5, sedangkan 5 variabel yaitu jenis kelamin, motivasi, aksesibilitas, daya tarik, dan fasilitas memiliki nilai MSA dibawah 0,5. sehingga hanya tujuh variabel yang dapat diproses lebih lanjut. Hasil analisis ini diketahui besar pengaruh masing-masing variabel terhadap kunjungan ke Little Farmers yang dapat dilihat pada nilai comunality. Nilai comunality masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 26. Tabel 26. Nilai Communality Masing-masing Variabel Variabel Initial Communality Umur 1.000 0,783 Status Perkawinan 1.000 0,794 Pendidikan 1.000 0,699 Pekerjaan 1.000 0,620 Pendapatan 1.000 0,748 Biaya Rekreasi 1.000 0,676 Informasi 1.000 0,614 Extraction Method: Principal Component Analysis. Berikut ini diuraikan variabel-variabel tersebut yang diurutkan dari variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kunjungan ke Little Farmers.

a. Status Perkawinan

Status perkawianan ikut menentukan keputusan dan pilihan berkunjung seseorang ke suatu objek wisata. Variabel ini memiliki nilai communality 0,794 dalam mempengaruhi kunjungan ke Little Farmers. Sebagian besar responden memiliki status sudah menikah 68 persen, mereka berkunjung bersama keluarga dengan alasan Little Farmers cocok sebagai tempat rekreasi keluarga. Sedangkan 32 persen memiliki status belum menikah, status ini memberikan kepada mereka kebebasan dalam melakukan perjalanan karena belum terikat oleh norma-neorma perkawianan. Status perkawinan pengunjung dapat dilihat seperti pada Tabel 7. Melihat kenyataan tersebut, bahwa pengunjung Little Farmers semakin banyak dikunjungi oleh rombongan keluarga, sehingga Little Farmers perlu menambah berbagai paket keluarga yang ditawarkan Little Farmers. Selain hal tersebut fasiltas tempat istirahat saung perlu ditambahkan mengingat bahwa kunjungan dengan keluarga semakin banyak dan untuk mengantisipasi pada saat terjadi kecenderungan peningkatan kunjungan sehingga pengunjung tidak harus menunggu untuk mendapatkan tempat istirahat saung setelah melakukan kunjungan berkebun dan fasilitas lainnya seperti toilet dan mushola sehingga sering terjadi keluhan.

b. Umur