Perbedaan Individu Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Keluarga family adalah kelompok yang terdiri dari dari dua atau lebih orang berhubungan melalui darah, perkawinan atau adopsi dan tinggal bersama. Keluarga inti nuclear family adalah kelompok langsung yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tinggal bersama. Keluarga besar extended family mencakup keluarga inti ditambah kerabat lain, seperti kakek-nenek, paman-bibi, sepupu dan kerabat karena perkawinan. Keluarga dimana seseorang dilahirkan disebut keluarga orientasi family of orientation, sementara keluarga yng ditegakan melalui perkawinan adalah keluarga prokreasi family of procreation. Situasi menggunakan beberapa pengaruhnya yang paling meresap dalam penelitian perilaku konsumen, karena perilaku selalu terjadi dalam konteks situasi. Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul dari faktor yng khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan karakteristik objek.

2. Perbedaan Individu

Setiap individu akan berbeda dalam cara melakukan pembelian, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan individu. Engel et a. 1994, mengidentifikasikan lima cara peting dimana konsumen mungkin berbeda, yaitu 1 sumber daya konsumen, 2 motivasi dan keterlibatan, 3 pengetahuan, 4 sikap, dan 5 kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Sumber daya konsumen terdiri atas waktu, uang dan perhatian penerimaan informasi dan kemampuan pengolahan. Ketiga sumber daya ini dibawa keputusan dalam setiap situasi pengambilan keputusan. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki konsumen menjadi pertimbangan utama dalam membuat keputusan pembelian. Motivasi merupakan suatu dorongan dari dalam diri seseorang untuk memenuhi kebutuhannya dan memperoleh kepuasan dari pemenuhan kebutuhan tersebut. Perilaku yang termotivasi diprakarsai oleh pengaktifan kebutuhan atau pengenalan kebutuhan. Kebutuhan atau motif diaktifkan ketika ada ketidakcocokan antara kondisi yang diinginkan dengan kondisi aktual. Ketelibatan adalah tingkat kepentingan pribadi yang dirasakan dan atau minat yang dibangkitkan oleh stimulus di dalam suatu spesifik. Keterlibatan merupakan refleksi dari motivasi yang kuat di dalam bentuk relevansi pribadi yang sangat dirasakan dari suatu produk atau jasa dalam konteks tertentu. Pengetahuan dapat diartikan secara sederhana sebagai informasi yang disimpan dalam ingatan. Pengetahuan konsumen mencakup informasi, seperti ketersediaan produk, di mana, dan kapan harus membeli dan bagaimana cara menggunakan produk. Sikap didefinisikan sebagai evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang merespon dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif yang diberikan. Sikap diekspresikan bilamana seseorang suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Kepribadian pada perilaku konsumen didefinisikan sebagai respon yang konsisten terhadap stimulasi lingkungan. Gaya hidup merupakan pola yang digerakan orang untuk menghabiskan sumber daya yang dimilikinya. Demografi mendeskripsikan pasar konsumen dalam usia, pendapatan, dan pendidikan.

3. Proses Psikologis