6
gerak binatang pada anak TK Pertiwi Desa Bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: “Bagaimanakah proses pembelajaran seni tari melalui dengan rangsangan
gerak binatang di TK Pertiwi Desa Bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora?”
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran seni tari dengan rangsangan dengan
gerak binatang pada anak TK Pertiwi Desa Bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut: 1.4.1
Manfaat Teoritis Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai proses pembelajaran seni tari
melalui rangsang gerak binatang. 1.4.2
Manfaat Praktis Memperkaya strategi dalam proses pembelajaran seni tari melalui rangsang
gerak binatang.
7
1.4.2.1 Bagi Guru seni tari TK Pertiwi Desa bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora khususnya dan guru-guru pada umumnya hasil
penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan referensi dalam menentukan strategi belajar mengajar seni tari.
1.4.2.2 Bagi siswa TK Pertiwi Desa Bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten
Blora dapat terdorong belajar untuk lebih aktif dan kreatif dalam suasana yang menyenangkan.
1.4.2.3 Bagi TK Pertiwi Desa Bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora
diharapkan dapat memperbaiki dan memberikan alternatif variasi pembelajaran untuk dapat meningkatkan prestasi belajar.
1.5 Kerangka Berpikir
Pembelajaran Seni Tari
Guru Siswa
Metode rangsang gerak binatang
Kesimpulan
8
Pembelajaran seni tari di TK Pertiwi Desa Bedingin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora dilakukan dengan menggunakan metode rangsang gerak binatang,
yang melibatkan guru dan siswa. Pembelajaran dilakukan dengan cara guru memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada siswa dengan merangsang
kreatifitasnya melalui metode rangsang gerak binatang. Pembelajaran dengan metode rangsang gerak binatang diharapkan dapat di lakukan oleh siswa meliputi menarikan,
menirukan, dan menciptakan gerakan. Guru memberikan arahan tentang gerak-gerak binatang yang akan dipakai
dalam kreativitas pembuatan gerak. Gerak-gerak tersebut diambilkan dari contoh gerak binatang yang sering dijumpai atau dilihat oleh siswa, misalnya kelinci, ayam,
kupu-kupu dan sebagainya. Guru membantu siswa bila ada yang mengalami kesulitan membuat kreatifitas gerak dengan cara memberinya gambaran tentang gerak-gerak
binatang yang ada dilingkungan sekitar, misalnya gerak kupu-kupu didominasi dengan gerakan mengepak-ngepakkan sayapnya
1.6 Sistematika Skripsi