Teknik Keabsahan Data Teknik analisis Data

30 Secara pisik interview dapat dibedakan atas interview terstruktur dan interview tidak terstruktur. Ditinjau dari pelaksanaanya, maka dibedakan atas : a. Interviu bebas, inguided interview, dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan b. Interviu terpimpin, guided interview, yaitu interviu yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang dimagsud dalam interview terstruktur. c. Interviu bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara interviu bebas dan interviu terpimpin. Wawancara pada penelitian ini dilakukan terhadap kepala TK Pertiwi, guru TK Pertiwi dan siswa TK Pertiwi. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data mengenai proses pembelajaran tari di TK Pertiwi. 3.3.3 Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006: 231. Dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk mengambil gambar pada saat proses pembelajaran, sarana prasarana dan kegiatan wawancara penelitian.

3.4 Teknik Keabsahan Data

Teknik kebasahan data menggunakan Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu 31 untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2010: 330. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal itu dapat dicapai dengan jalan membandingkan data hasil pengamatan dengan wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangn orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi orang berada, orang pemerintahan dan yang terakhir adalah membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Moleong, 201: 330-331.

3.5 Teknik analisis Data

Data-data yang sudah terkumpul dalam penelitian ini kemudian dianalisis dengan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles Huberman 1994. Ada empat komponen analisis yang dilakukan dengan model ini, yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulanverifikasi. Masing-masing komponen berinteraksi dan membentuk suatu siklus. 1. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dicatat dalam bentuk catatan lapangan field notes. Catatan lapangan tersebut berisi apa yang dikemukakan oleh informan dan juga catatan tentang tafsiran peneliti terhadap informasi yang diberikan oleh responden. 32 2. Reduksi Data Reduksi data diperlukan karena banyaknya dat dari masing-masing informan yang dianggap tidak relevan dengan fokus penelitian, sehingga perlu dibuang atau dikurangi. Reduksi data dilakukan dengan memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian ini. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih tajam, tentang objek pengamatan yang telah dilakukan dalam penelitian. 3. Display Data Data yang sudah direduksi tersebut selanjutnya disajikan dalam bentuk tulisan yang tersusun sistematis. Dengan demikian data tersebut mudah dikuasai dan memudahkan pula dalam penarikan kesimpulan. 4. Penarikan Kesimpulan Verifikasi Dari proses pengumpulan data sampai kepada penarikan kesimpulanverifikasi dilakukan dengan beberapa kali proses. Artinya, kesimpulan yang didapatkan akan diperifikasi berdasarkan data yang diperoleh secara terus menerus sampai tidak ada data lain atau keterangan lainnya lagi dari objek yang diteliti. 33 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian