PERAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IMAJINASI SISWA KELAS 1 DI SDN 7 BATUJAJAR : Studi Eksperimen Melalui Rangsang Media Gambar.

(1)

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PERAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IMAJINASI

SISWA KELAS 1 DI SDN 7 BATUJAJAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Seni Tari

Oleh

Susi Amalia Sa’bani

0807480

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

PERAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IMAJINASI

SISWA KELAS 1 DI SDN 7 BATUJAJAR

Oleh

Susi Amalia Sa’bani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Susi Amalia Sa’bani 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

PERAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN IMAJINASI SISWA KELAS 1

DI SDN 7 BATUJAJAR Oleh

SUSI AMALIA SA’BANI 0807480

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Pembimbing I

Dr. Frahma Sekarningsih, S.Sen., M.Si NIP. 195710181985032001

Pembimbing II

Heni Komalasari, M.Pd NIP : 197109152001122001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Seni Tari

Dr. Frahma Sekarningsih, S.Sen., M.Si NIP. 195710181985032001


(4)

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “PERAN MEDIA GAMBAR DALAM

PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN

IMAJINASI SISWA KELAS 1 DI SDN 7 BATUJAJAR”(Studi Eksperimen Melalui

Rangsang Media Gambar). Berdasarkan permasalahan pada pembelajaran seni tari pada siswa kelas 1 SDN 7 Batujajar, siswa dipaksakan untuk menari atau menampilkan kesenian yang kurang sesuai dengan tingkat perkembangan usianya sehingga kesenian yang ditampilkan sama sekali tidak sesuai dengan kemampuan siswa tersebut, dengan demikian pembelajaran seni tari tidak berjalan sebagaimana mestinya bahkan kecenderungan pembelajaran hanya dilaksanakan pada kegiatan ekstrakulikuler dengan dibimbimbing oleh seorang guru yang tidak berlatar belakang pendidikan seni tari. Dalam pembelajaran yang diterapkan peneliti, menggunakan rangsang media gambar sehingga siswa mampu meningkatkan daya imajinasi dalam bergerak bebas memalui gambar binatang yang dilihatnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara nyata tanpa adanya rekayasa yang dibuat peneliti, juga untuk memberikan informasi mengenai pengaruh yang muncul setelah dilakukannya penerapan rangsang media gambar terhadap perkembangan imajinasi siswa dalam bergerak tari pada siswa kelas 1, dengan harapan melalui adanya penelitian ini siswa kelas 1 dapat lebih termotivasi untuk dapat lebih aktif dalam bergerak dan kreatif dalam mengeksplorasi gerak sesuai dengan imajinasinya.Metode Penelitian menggunakan metode Quasi Experimental Design (eksperimen semu). Model penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest And Posttest, dengan pola yaitu O1 X O2. Sampel yang digunakan ini diambil berdasarkan Purpose Sampling atau teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu,

yaitu 15 orang anak siswa kelas 1 SDN 7 Batujajar. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu peran media gambar dalam pembelajaran seni tari dan variabel terikat yaitu kemampuan imajinasi siswa kelas 1 SDN 7 batujajar.Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh rangsang media gambar mempengaruhi kemampuan imajinasi siswa dalam bergerak tari yang ditunjukan oleh selisih nilai

post-test lebih besar dari nilai pre-test, dilihat berdasarkan grafik sangat jelas siswa

kelas 1 mengalami perkembangan yang signifikan bahwa nilai t empirik yang lebih besar dari nilai uji t teoritik yaitu 3,70>1,76. Tujuan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah rangsang media gambardapat mengembangkan kemampuan imajinasi siswa sehingga siswa menjadi kreatif dalam melakukan gerak tari.


(5)

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRACT

This thesis entitled "THE ROLE OF MEDIA IN PICTURE ARTS LEARNING ABILITY TO INCREASE THE IMAGINATION DANCE CLASS 1 IN SDN 7 Batujajar" (Stimulation Through Experimental Study of Media Photo). Based on the problems in learning the art of dance in grade 1 SDN 7 Batujajar, students forced to dance or art show that was not relevant to the age level of development so that the art displayed at all inconsistent with the students' abilities, thus learning the art of dance is not running as it should trend even learning just carried on with dibimbimbing extracurricular activity by a teacher who does not dance educational background. Researchers in applied learning, using picture stimuli media so students are able to increase the power of imagination in freely moving animals memalui images he saw. This study aims to gain a real picture made in the absence of engineering researchers, also to provide information on the effect that emerged subsequent to the application of media images stimulate students' imagination in the development of dance moves in class 1, with hope through this study the grade 1 students can be motivated to be more active in moving and creative in exploring the motion in accordance with the imagination. Research Methods Quasi-Experimental Design method (quasi-experimental). Research model used is One Group Pretest And Posttest, with the pattern of O1 X O2. The sample used was taken by Purpose sampling or sampling data sources with particular consideration, namely 15 grade 1 children 7 Batujajar SDN. Variables in this study consists of the independent variable is the role of media images in learning the art of dance and the dependent variable is the grade 1 abilities imagination SDN 7 Batujajar. Variables in this study consists of the independent variable is the role of media images in learning the art of dance and the dependent variable is the grade 1 abilities imagination SDN 7 Batujajar. The results showed that the excitatory effect of media images affect the ability of the students in the dance moves of imagination shown by the difference in post-test value is greater than the pre-test, very clearly seen by the graph grade 1 students experiencing significant growth that the empirical value of t greater than the theoretical value of the t test 3.70> 1.76. The expected goal of this research is to develop an image media stimuli imagination skills of students so that students become creative in performing dance movement.


(6)

v DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR BAGAN... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR GRAFIK... x

DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah... 1

B.Rumusan Masalah... 4

C.Tujuan Penelitian... 4

D.Manfaat Penelitian... 4

E. Hipotesis... 5

F. Struktur Organisasi... 5

BAB II KAJIAN TEORETIS A.Karekteristik Siswa Sekolah Dasar... 7

B.Pembelajaran Seni Tari di Sekolah Dasar... 10

C.Bentuk-Bentuk Rangsang dalam Kemampuan Imajinasi Siswa Pembelajaran Seni Tari... 13

D.Media Pembelajaran... 15

E. Pengembangan Imajinasi... 21

BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian... 25


(7)

vi Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C.Metode Penelitian... 30

D.Definisi Operasional ... 31

E. Variabel Penelitian ... 32

F. Instrumen Penelitian ... 33

G.Langkah-langkah Penelitian ... 35

H.Teknik Pengumpulan Data... 38

I. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data... 40

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 42

B. Poses Pembelajaran Seni Tari Sebelum Menggunakan Stimulus Media Gambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Imajinasi Siswa Kelas 1 SDN 7 Batujajar ...43

C.Pelaksanaan Pembelajaran Seni Tari dengan Menggunakan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan imajinasi Siswa Kelas 1 di SDN 7 Batujajar...45

D.Pembahasan Hasil Penelitian...65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...68

B. Saran...69

DAFTAR PUSTAKA...71 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar... 8

3.1 Identitas Siswa Kelas I SDN 7 Batujajar Tahun ajaran 2011/2012... 26

3.2 Identitas Siswa Kelas I SDN 7 Batujajar yang Dijadikan Sampel Penelitian Tahun ajaran 2011/2012...27

3.3 Format Penilaian Hasil Imajinasi Siswa Dalam Pembelajaran Seni Tari Dengan Menggunakan Media Gambar ...34

3.4 Indikator Kriteria Penilaian...35

4.1 Keadaan Bangunan SDN 7 Batujajar...42

4.2 Tenaga Kependidikan SDN 7 Batujajar...42

4.3 Data Nilai Tes Awal (Pre-test)...44

4.4 Data Nilai Tes Akhir (Post-test)...60


(9)

viii Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman 3.1 Rancangan Penelitian Quasi Experiment one group

pretest and posttest design...29

3.2 Desain Penelitian...30

3.3 Proses Pengolahan Data...40

4.1 Langkah-langkah Pembelajaran...46

4.2 Pengenalan jenis-jenis binatang dengan kegiatan tanya jawab dan diskusi...48

4.3 Mengeksplorasi gerak binatang katak ...50

4.4 Mengeksplorasi gerak binatang bebek ...52

4.5 Mengeksplorasi gerak binatang monyet ...54

4.6 Menyusun gerak binatang katak, bebek dan monyet...56


(10)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Eksplorasi jenis-jenis binatang...49

4.2 Eksplorasi Gerak Katak...51

4.3 Eksplorasi Gerak Bebek...53

4.4 Eksplorasi Gerak Monyet...55

4.5 Menyusun Gerakan Bebek, Katak, dan Monyet...57


(11)

x Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman 4.1 Perbandingan Pre-test dan Post-test Perkembangan

Kemampuan Imajinasi Siswa Kelas 1 SDN 7 Batujajar


(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN DATA PENELITIAN Halaman 1. Pedoman Wawancara untuk Guru... 73 2. Pedoman Wawancara Siswa... 74 3. Gambar- Gambar yang Digunakan Sebagai Rangsang

Media Gambar Pada Penelitian... 75 4. Foto- Foto Proses Pembelajaran Media Gambar... 78 5. Daftar Siswa Kela 1 SDN 7 Batujajar... 82 6. Tabel Sebaran Peluang t

7. Surat Keputusan Pengesahan Judul 8. Surat Permohonan izin Penelitian


(13)

1 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang

Pembelajaran merupakan proses yang melibatkan berbagai unsur agar tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu penting sekali bagi setiap guru memahami tentang proses belajar siswa, agar dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat dan serasi bagi siswa. Seperti yang dipaparkan oleh Oemar Hamalik (2008 : 57)

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem pengajaran, terdiri dari siswa, pengajar dan tenaga lainnya. Material meliputi buku-buku. Fotografi, slide, film, audio dan video tape. Fasilitas dan perlengkapan, terdiri dari ruang belajar, perlengkapan audio visual. Prosedur, meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian dan sebagainya.

Uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran melibatkan berbagai pihak yaitu diantaranya material, fasilitas, dan prosedur yang saling mempengaruhi. Dengan demikian dalam pembelajaran seni tidak hanya membekali keterampilan kepada siswa melainkan juga menanamkan nilai-nilai yang dapat memfasilitasi pada proses pembelajaran, sehingga diperlukan beberapa komponen yang dapat menunjang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan pembelajaran. Komponen-komponen dalam pembelajaran meliputi beberapa aspek yaitu, pemilihan materi, penentuan metode, penguasaan bahan ajar, evaluasi dan tindak lanjut, tujuan yang ingin dicapai sehingga guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan kondusif.

Dalam proses pembelajaran seni tari hendaknya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman langsung dalam mengungkapkan ide dan ekspresi melalui kreativitasnya. Dalam pelaksanaan pengajaran seni tari tidak saja mendidik siswa untuk menjadi manusia yang cerdas


(14)

2

dan berpengetahuan semata, akan tetapi mendidik menjadi manusia yang juga berbudi pekerti luhur.

Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 9 januari 2013 pembelajaran seni tari kelas 1 di SDN 7 Batujajar ditemukan permasalahan yang terjadi pada pembelajaran seni tari di sekolah tersebut yaitu siswa hanya diberikan tari bentuk dengan menggunakan metode peniruan yakni guru berdiri di depan sedangkan siswa mengikuti di belakang sebagaimana layaknya pembelajaran di sanggar ataupun dalam kegiatan perpisahan sekolah. Dengan demikian siswa menjadi pasif, sementara tujuan dari pembelajaran seni tari menuntut siswa mampu membangun imajinasi yang diarahkan pada proses kreativitas siswa dalam mengeksplorasi gerak-gerak sederhana sesuai dengan kemampuan dan pengetahuannya.

Pada pembelajaran seni tari kelas 1 di SDN 7 Batujajar siswa dipaksakan untuk menari atau menampilkan kesenian yang tidak sesuai dengan tingkat perkembangan usianya sehingga kesenian yang ditampilkan sama sekali tidak sesuai dengan kemampuan siswa tersebut. Oleh karena itu diperlukan media atau sarana yang tepat untuk menstimulus siswa dalam menari karena pembelajaran seni tari di sekolah dasar tidak menuntut siswa terampil menari melainkan bagaimana guru menggali potensi siswa. Dalam kaitan tersebut, maka diperlukan media yang dapat menumbuhkan kemampuan imajinasi dan kreativitas siswa. Media yang digunakan harus betul-betul mampu menggali dan mengembangkan imajinasi siswa sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Hal ini sejalan dengan Hamalik dalam Arsyad (1986:15) sebagai berikut: “Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan keinginan belajar, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa”.

Pernyataan di atas menjelaskan bahwa media pembelajaran merupakan sarana yang efektif untuk membangkitkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Begitupula dengan pembelajaran tari, media memegang peranan penting untuk menumbuhkan minat dan imajinasi siswa. Media pembelajaran yang digunakan dapat berupa suara, visual dan gerak. Sekaitan dengan hal tersebut


(15)

3

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

media yang digunakan dalam penelitian ini ialah media visual. “Media visual dapat dibedakan menjadi tiga yaitu gambar, garis (line graphic) dan simbol yang merupakan suatu kontinum dari bentuk yang dapat ditangkap dengan indra penglihatan”. ( Britz dalam Sadiman, 1986 : 20).

Berdasarkan kutipan di atas, maka media gambar dipandang sebagai sarana yang tepat untuk menumbuhkan imajinasi siswa kelas 1 di SDN 7 Batujajar, sehingga diharapkan siswa mampu mengembangkan kreativitasnya secara aktif. Dalam proses pembelajaran seni tari apabila guru menggunakan rangsang berupa gambar, dengan itu anak akan dapat mengembangkan daya imajinasi dan kreativitasnya sesuai dengan keinginan. Melalui gambar ini dapat terlihat respon anak yang beragam, misalnya dapat dilihat pada gerak-gerak dan suara binatang yang ditirukan anak sesuai dengan daya imajinasinya. Melalui media gambar anak menjadi terlatih dan terbiasa untuk menuangkan gagasan secara bebas sesuai dengan tingkat perkembangan usianya. Dengan demikian anak dapat berkembang secara optimal.

Media gambar memiliki peran penting dalam menstimulus dan meningkatkan potensi kecerdasan untuk melihat gambaran objek nyata melalui pengembangan imajinasi pembelajaran tari. Dengan demikian media gambar diharapkan mampu mengembangkan imajinasi siswa secara optimal, sehingga siswa mampu mengeksplorasi gerak-gerak kreatif sesuai dengan kemampuan dan pengalaman imajinasinya. Oleh karena itu imajinasi penting dikembangkan pada anak karena imajinasi membuat anak kreatif dan lebih aktif. Imajinasi akan menstimulus gerak tubuh, emosi dan kinerja otak anak akan melakukan sebuah gerakan kreatif. Dalam kondisi tertentu, semua yang dilakukan dilihatnya dan didengar akan dianalisanya, sehingga dengan berimajinasi anak lebih mahir menganalisa kejadian, sesuatu atau masalah yang dihadapinya. Dapat dikatakan, imajinasi membuat siswa lebih kreatif dalam berpikir dan bertindak. Dengan berimajinasi, ide-ide kreatif siswa semakin bermunculan dan berkembang, dari gerak-gerak yang sederhana melalui media gambar yang dilakukan siswa akan menjadi acuan dalam perkembangan daya imajinasi siswa terhadap berekspresi.


(16)

4

Berdasarkan uraian di atas, melalui pengalaman visualnya yakni mengamati gambar yang dijadikan stimulus terhadap siswa dalam pembelajaran tari, diharapkan siswa mampu mengekspresikannya ke dalam gerak tari. Adapun objek gambar yang dianggap dapat mewakili adalah gambar bebek, katak dan monyet, gambar-gambar tersebut dipandang cukup akrab bagi anak-anak usia kelas satu.

Sekaitan dengan hal diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam, melalui kegiatan penelitian yang berjudul “Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Meningkatkan Kemampuan Imajinasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar”.

B.Rumusan Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana proses belajar mengajar seni tari melalui media gambar siswa kelas 1 di SDN 7 Batujajar ?

2. Bagaimana kemampuan imajinasi siswa kelas 1 SDN 7 Batujajar setelah mengikuti pembelajaran seni tari melalui media gambar ?

C.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menemukan data tentang proses belajar mengajar untuk meningkatkan kemampuan imajinatif siswa kelas 1 SDN 7 Batujajar dalam pembelajaran seni tari melalui media gambar.

2. Menemukan dan memaparkan data hasil pembelajaran seni tari melalui media gambar untuk menumbuhkan kemampuan imajinasi siswa.

D. Manfaat Penelitian

Peneliti ini dapat memberikan manfaat, diantaranya yaitu :


(17)

5

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a) Peneliti dapat mempelajari cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi pada saat proses penerapan pembelajaran di dalam kelas berlangsung.

b) Menjadi wahana ilmiah dalam mengimplementasikan kemampuan hasil pembelajaran yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan.

2. Manfaat Bagi Guru

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir para penentu kebijakan, menyangkut pembelajaran seni tari.

3. Manfaat Bagi Siswa SD

Memberikan pengalaman baru dan menyenangkan dalam bidang seni taris, sehingga membantu dalam mengembangkan kreativitas, juga membantu keberanian siswa untuk mengekplorasikan imajinasinya, dan berani tampil di depan umum.

4. Manfaat bagi Sekolah

Meningkatkan kepedulian sekolah terhadap pembelajaran seni tari, serta menambah sarana dan prasarana sebagai penunjang sehingga pembelajaran seni tari bermakana dalam mengembangkan kreativitas anak.

E. Hipotesis

Sugiono (2007: 96) mengemukakan bahwa “Hipotesis adalah jawaban

sementara terhadap suatu permasalahan penelitian yang diajukan untuk dibuktikan kebenarannya. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: media gambar dapat mengembangkan kemampuan imajinatif siswa dalam berkreatifitas.

F. Struktur Organisasi

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN

ABSTRAK DAFTAR ISI


(18)

6

DAFTAR GAMBAR KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Asumsi dan Hipotesis

BAB II KAJIAN TEORETIS

A. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar B. Komponen Pembelajaran Tari

C. Stimulus Kemampuan Imajinatif Anak D. Media Gambar

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian B. Desain Penelitian

C. Metode Penelitian

D. Variabel dan Definisi Operasional E. Instrumen Penelitian

F. Langkah-langkah Penelitian G. Teknik Pegumpulan Data

H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

B. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(19)

25 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN A.Lokasi, Populassi dan Sampel Ptenelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN7 Batujajar jalan Raya Batujajar Timur No. 225. Setelah peneliti melakukan observasi awal pada tanggal 9 januari 2013, ternyata peneliti melihat bahwa proses pembelajaran di SDN 7 Batujajar dalam pelaksanaannya guru langsung memberikan tari bentuk yang kurang sesuai dengan karakteristik anak usia kelas satu , sehingga anak mengalami kesulitan dalam menyerap materi. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya pengajar seni yang berlatar belakang pendidikan seni tari. Dari hasil observasi awal peneliti memiliki peluang untuk melakukan penelitian dengan bahan pembelajaran karena Di SDN 7 Batujajar sebelumnya belum ada yang melakukan penelitian mengenai proses pembelajaran seni tari melalui peran media gambar dalam meningkatkan kemampuan imajinasi siswa.

2. Populasi

“Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek

atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudiaan ditarik kesimpulannya: (Sugiyono, 2010:297).

Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi yang dijadikan obyek dalam penelitianini adalah seluruh siswa kelas 1 SDN 7 Batujajar yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Seperti yang tercantum dalam tabel 4.1 berikut ini:


(20)

26

Tabel 3.1

Identitas Siswa Kelas I SDN 7 Batujajar Tahun ajaran 2011/2012

No Nama Siswa L/P

1 Abimanyu Pramudyo L

2 Aditya Abdul Mugni L

3 Almira Puspa Sanjaya P

4 Amelia Nuraini Justitia P

5 Arsha Diti Lidelina L

6 Asvia Mauliddiah P

7 Banni Anisa P

8 Bryan Sandhika Pangestu P

9 Cahyani Nauri P

10 Cahya Hidayat L

11 Davania Rizky P

12 Dimas Cahyo L

13 Fathan Said L

14 Gilzan Satria L

15 Hasna Dzahaby P

16 Intan Rahma P

17 Irfan Fitriyansyah P

18 Jajang Ridwan L

19 Kesya pooja P

20 Lusyana P

21 Maulida Nur Afifah P

22 Melani Ardian P

23 Muhammad Adval L


(21)

27 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

25 Nadia Okta P

26 Nadiva Khoerudin L

27 Novita Amelia P

28 Rika Ihsania P

29 Ridwan L

30 Safira Nabila P

31 Sandi Okta L

32 Yusuf Ridwan L

3. Sampel

Dari populasi yang ada peneliti mengambil sampel secara acak yang dapat

mewakili populasi. “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”

(Arikunto, 2002:109). Dalam pengambilan sampel ini peneliti mengacu pada ketentuan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2002:112) yang

menyatakan bahwa “untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang

dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10% 15% -20% - 25 % atau lebih tergantung dari kemampuan peneliti”.

Berdasarkan pernyataan di atas, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini ialah sebanyak 15 orang siswa terdiri atas 7 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan, Seperti yang tercantum pada tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2

Identitas Siswa Kelas I SDN 7 Batujajar yang Dijadikan Sampel Penelitian

Tahun ajaran 2011/2012

No Nama Siswa L/P

1 Abimanyu Pramudyo L

2 Aditya Abdul Mugni L


(22)

28

Pengambilan sampel ini didasarkan atas materi pokok yang digunakan. Khususnya dalam pendidikan seni tari, dengan tujuan mengenalkan pada siswa ini untuk lebih mengenal, menanggapi, dan mengekspresikan gerak tari yang siswa imajinasikan diawali dengan pemberian rangsang visual berupa gambar-gambar binatang yang didukung dengan cara penyampaian yang menarik pada siswa.

B.Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian one group

pretest and posttest yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok

pembanding. Pada pelaksanaannya, pertama seluruh sampel diberi tes awal (pre-

test) kemudian diberikan perlakuan (treatment) untuk jangka waktu tertentu,

kemudian test akhir (post-test).

Hasil pengukuran dilakukan melalui test akhir (O2) dibandingkan denga tes awal

(O1) untuk mengetahui hubungan sebab akibat dari munculnya intervensi (X).

Adapun yang menjadi alasan menggunakan desain ini agar konsentrasi peneliti di dalam pelaksanaannya tidak terpecah, dan penelitian dapat dilakukan secara efektif untuk mencapai hasil yang maksimal. Sugiyono (2010: 74) menggambarkan desain ini sebagai berikut:

4 Amelia Nuraini Justitia P

5 Arsha Dito Lidelina L

6 Banni Anisa P

7 Bryan Sandhika Pangestu L

8 Cahyani Nauri P

9 Davania Rizky P

10 Erika Putri P

11 Fathan Said L

12 Gilzan Satria L

13 Hasna Dzahaby P

14 Intan Rahma P


(23)

29 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

O

1

X

O

2

Bagan 3.1 Rancangan Penelitian

Quasi Experiment one group pretest and posttest design

Keterangan :

O1 : Tes awal (pre-test), siswa SDN 7 Batujajar diobservasi dengan tes awal

untuk mengetahui kemampuan imajinatif melalui media gambar.

X : Perlakuan (treatment), dalam penelitian ini yang menjadi treatment adalah media gambar/ gambar-gambar seperti (monyet, bebek katak).

O2 : Tes akhir (post-test)

Treatment yang diberikan pada penelitian ini, dengan media gambar siswa

berimajinasi berdasarkan hasil rangsangan yang guru arahkan terhadap gambar-gambar binatang. Media gambar-gambar sebagai rangsangan dengan tujuan untuk mengarahkan perkembangan kemampuan imajinatif anak.

Hasil treatment di atas adalah untuk mengetahui pengaruh rangsang media gambar terhadap kemampuan imajinatif siswa di SDN 7 Batujajar. Jika terdapat perbedaan dimana O1 lebih besar dari O2 maka rangsang media gambar

berpengaruh positif terhadap kemampuan imajinatif siswa , dan jika O2 lebih besar

dari O1 maka pengaruh ini bersifat negatif.

Bentuk desain penelitian yang digunakan ditunjukkan dalam bagan sebagai berikut:


(24)

30

Bagan 3.2

Desain Penelitian

C. Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian diperlukan metode atau pendekatan yang berguna untuk memecahkan suatu permasalahan yang diteliti. Pemilihan metode yang tepat turut menentukan keberhasilan suatu penelitian, karena dalam metode penelitian dapat terlihat jelas mengenai tahapan-tahapan pelaksanaan, serta arah dan tujuan dari penelitian.

Rencana Penelitian

Menemukan dan mengidentifikasi objek

Observasi 1. Menentukan judul

penelitian

2. Menyusun proposal penelitian

3. Mengajukan seminar proposal penelitian Pelaksanaan penelitian dan

Pengumpulan data

Pengolahan data

Penulisan laporan penelitian


(25)

31 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Metode Penelitian merupakan suatu cara yang dipergunakan dalam rangka memecahkan permasalahan yang akan diteliti, seperti yang diungkapkan oleh Sugiyono (2010: 3) bahwa “metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Dari pernyataan di atas metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu atau quasi experiment dimana penelitian ini dilakukan dengan tidak menggunakan kelas pembanding. Penelitian ini berupaya mengujicobakan suatu bentuk perlakuan pada kegiatan penelitian untuk mengetahui peran media gambar pada pembelajaran seni tari dalam meningkatkan kemampuan imajinasi.

D.Definisi Operasional

Di dalam penulisan penelitian ini, terdapat beberapa istilah dalam judul penelitian. Guna menghindari ketimpangan di dalam menafsirkan istilah, maka dalam hal ini peneliti memberi batasan pengertian sebagai berikut:

1. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Secara garis besar, media adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual. gambar berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin cepat akan dilupakan atau diabaikan jika tidak digambarkan.

2. Pembelajaran seni tari merupakan proses belajar dan mengajar yang dapat menggali potensi peserta didik sehingga dapat menciptakan kreativitas yang diharapkan oleh pendidik. Selain itu, pembelajaran seni tari dapat berpengaruh terhadap psikomotorik peserta didik yang tergantung kepada pendidik tersebut. Untuk menciptakan pembelajaran seni tari yang baik, atau paling tidak peserta didik dapat menyukainya maka aspek-aspek seperti wirasa, wiraga, wirahma harus disajikan secara optimal, sehingga rasa suka peserta didik bisa tercipta dan pembelajaran juga merupakan proses yang melibatkan berbagai unsur agar


(26)

32

tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan dan bahan acuan interaksi, dimana dengan adanya belajar akan terjadi suatu perubahan perilaku seseorang.salah satu upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan kualitas dan prestasi belajar siswa adalah dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran siswa untuk dapat lebih memahami konsep dari materi yang dipelajarinya sehingga siswa dapat menerapkan materi yang diperolehnya

3. Imajinasi adalah kemampuan untuk melihat gambaran mental seseorang terhadap sesuatu yang ada dan juga kemampuan untuk membayangkan obyek, situasi, atau lingkungan sekitar. Imajinasi bukan hanya gambaran mental tetapi juga memungkinkan untuk penggambaran dengan menggunakan panca-indera. Imajinasi adalah kekuatan yang luar biasa khususnya terhadap anak karena dapat memperkuat kreativitasnya.imajinasi membuat kenyataan jadi seperti berbicara, berinteraksi dengan lingkungan melalui imajinasi.

Kesimpulan yang diambil adalah pengaruh media gambar untuk meningkatkan kemampuan imajinasi siswa agar siswa mampu bergerak melalui rangsangan gambar-gambar binatang.

E. Variabel Penelitian

Variabel menurut Sujana dalam Purwatningsih (1999: 32) “adalah ciri atau karakteristik individu objek, peristiwa yang nilainya berubah-ubah”. Ciri tersebut memungkinkan untuk dilakukan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel sebagai kerangka penelitian, diantaranya :

1. Variabel Bebas

Menurut Sugiyono (2010: 39) “Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

terikat.” Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah peran media


(27)

33 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Variabel Terikat

Selanjutnya Sugiyono (2010: 39) menyebutkan “Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variable bebas.” Berdasarkan hal tersebut yang menjadi variabel terikat dalam

penelitian adalah kemampuan imajinasi siswa kelas 1 di SDN 7 Batujajar.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini merupakan alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain tes (tes perbuatan), studi dokumentasi, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Sistem penilaian atau evaluasi yang dilakukan peneliti menggunakan indikator penilaian yang ditentukan sendiri oleh peneliti yang digunakan sebagai acuan tentunya dengan memperhatikan kemampuan anak yang sudah ada sebelumnya. Sistem penilaian atau evaluasi yang dilakukan peneliti menggunakan indikator penilaian yang ditentukan sendiri oleh peneliti yang digunakan sebagai acuan tentunya dengan memperhatikan kemampuan anak.

Adapun kriteria penilaian yang ditentukan peneliti dimaksudkan untuk dapat mengatakan bahwa kreativitas anak meningkat ataukah tidak. Adapun beberapa kriteria penilaian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mengeksplorasi gerak sesuai imajinasi : Siswa dirangsang dalam membuat gerakan mealui media gambar.

2. Menyusun gerak sederhana hasil dari imajinasi : Siswa mampu menyatukan gerakan yang sudah ditemukan dan diidentifikasi sesuai imajinasi melalui rangsang media gambar.

3. Menampilkan gerak: siswa mampu menampilkan gerakan sesuai dengan kemampuan iamjinasi.


(28)

34

Tabel 3.3

Format Penilaian Hasil Imajinasi Siswa Dalam Pembelajaran Seni Tari Dengan Menggunakan Media Gambar

N o

Nama Siswa

Kriteria yang dinilai

Rata-rata Ket Perkembangan Imajinasi

Eksplorasi gerak sesuai imajinasi

Menyusun Gerak Sederhana hasil dari

imajinasi

Menampilkan gerak

Kriteria Penilaian :

100 – 90 = sangat baik 80 – 70 = baik

70 – 60 = cukup 50 – 40 = kurang


(29)

35 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.4

Indikator Kriteria Penilaian

Nilai Indikator

100 – 90 a. Siswa mampu meniru gerakan sederhana yang dicontohkan oleh guru dan mencipta gerak sesuai imajinasi yang dilihatnya dari gambar.

b. Siswa mampu mengingatgerakan yang telah dilakukannya c. Siswa mampu mengeksplorasi gerak yang sudah ditemukan

dan diidentifikasi sesuai dengan imajinasi.

d. Siswa mampu menyusun gerak sederhana dari hasil imajinasi yang dibuatnya.

e. Siswa mampu menampilkan gerakan sesuai dengan kemampuan imajinasi.

80 – 70 a. Siswa mampu mengeksplorasi gerak yang sudah ditemukan dan diidentifikasi sesuai dengan imajinasi.

b. Siswa mampu menyusun gerak sederhana dari hasil imajinasi yang dibuatnya.

c. Siswa mampu menampilkan gerakan sesuai dengan kemampuan imajinasi.

70 – 60 a. Siswa kurang mampu mengeksplorasi gerak yang sudah ditemukan dan diidentifikasi sesuai dengan imajinasi. b. Siswa kurang mampu menyusun gerak sederhana dari hasil

imajinasi yang dibuatnya.

c. Siswa kurang mampu menampilkan gerakan sesuai dengan kemampuan imajinasi.

50 – 40 a. Siswa belum mampu mengeksplorasi gerak yang sudah ditemukan dan diidentifikasi sesuai dengan imajinasi. b. Siswa belum mampu menyusun gerak sederhana dari hasil

imajinasi yang dibuatnya.

c. Siswa belum mampu menampilkan gerakan sesuai dengan kemampuan imajinasi.

G. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini dibagi kedalam tiga tahapan yaitu tahap awal berupa pra penelitian, pelaksanaan penelitian, dan yang terkhir adalah tahap akhir berupa proses penyusunan laporan.


(30)

36

Adapun uraian dari ketiga tahapan tersebut akan dipaparkan oleh peneliti sebagai berikut :

1. Pra Pelaksanaan Penelitian

Dalam penelitian ini adanya tahapan pra penelitian, dimana penelitian suatu langkah awal sebelum peneliti terjun ke lapangan. Dalam beberapa hal yang dilakukan dalam tahapan ini yaitu:

a. Menentukan judul penelitian

Setelah melakukan observasi awal, peneliti menentukan judul penelitian dengan disertai perumusan masalah sesuai dengan masalah yang akan diteliti dilapangan.

b. Observasi langsung ke SDN 7 Batujajar untuk melakukan pengamatan dan memperoleh data dan informasi mengenai sekolah tersebut

c. Pembuatan Proposal

Langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah penyusunan proposal dari hasil temuan dilapangan untuk diajukan kepada dewan skripsi.

d. Mengidentifikasi Permasalahan

Dalam mengidentifikasi permasalahan langkah awal yang dilakukan yaitu peneliti menentukan beberapa permasalahan yang diangkat untuk menjadi bahan penelitian, kemudian peneliti merumuskan dua rumusan permasalahan yang spesifik untuk ditemukan solusinya.

e. Menyelesaikan Administrasi Penelitian

1. Membuat surat keputusan (SK) bukti bahwa pengajuan proposal penelitian telah disetujui dewan skripsi.

2. Mengurus surat perijinan untuk melakukan penelitian ke sekolah. f. Menentukan Instrumen Penelitian

Penilaian dilakukan membuat pedoman pre-test dan post-tes penilaian dilakukan ketika awal kegiatan berlangsung. Hal yang dinilai peneliti adalah kemampuan gerak, mencipta gerak, dan mengembangkan ide. Sisttem


(31)

37 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penilaian yang dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria yang dibuat peneliti, yaitu :

100 – 90 = sangat baik 80 – 70 = baik

70 – 60 = cukup 50 – 40 = kurang

2. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahapan pelaksanaan penelitian ini ada beberapa hal yang dilakukan yaitu :

a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan tahapann yang dilakukan peneliti sejak awal yaitu data yang diperoleh melalui tes perbuatan, observasi, wawancara, studi dokumentasi, studi pustaka.

b. Pengolahan Data

Proses pengolahan data diolah untuk mendapatkan data dengan menggunakan teknik analisis data secara kuantitatif sebagai bahan penarikan kesimpulan. Dimana penilaian kuantitatif dalam penelitian ini dilakukan secara presentase terhadap hasil penelitian dan untuk memperjelas hasil perhitungannya dilakukan secara kuantitatif.

c. Penyusunan laporan

Langkah ini dilakukan untuk penyusunan atau sistematika penulisan tersusun dengan benar dalam bimbingan dosen pembimbing. Penyusunan laporan ini dilakukan peneliti mulai dari perencanaan penelitian hingga menjelang ujian sidang, dan pada akhir penyusunan dilakukan pengesahan oleh pembimbing dan dari pihak jurusan.


(32)

38

3. Pasca Pelaksanaan Penelitian

Penulisan dan pelaporan hasil penelitian, kemudian melakukan pengolahan data yang didapat dari awal kegiatan penelitian, selama kegiatan penelitian, dan akhir kegiatan penelitian dan membuat grafik berdasarkan hasil pengolahan data.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data, yang diperlukan disini adalah teknik pengumpulan data dimana yang paling tepat, sehingga benar-benar didapat data yang valid dan relevan. Teknik yang diterapkan dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini dengan cara sebagai berikut:

1. Tes perbuatan

Tes perbuatan diberikan pada awal dan akhir perlakuan pada siswa. Tes awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam membuat gerakan sesuai imajinasi dan pengetahuan mengenai konsep tari. Tes akhir dilakukan untuk mengetahui pembelajaran seni tari yang telah dilakukan sebuah penelitian atau penerapan model.

2. Observasi

Observasi diperlukan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan melakukan pengamatan terhadap objek, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap gejala-gejala objek yang diselidikinya karena dimasudkan untuk mencari data mengenai minat siswa terhadap pembelajaran seni tari. Dalam hal ini yang diobservasikanpeneliti adalah siswa kelas 1 di SDN 7 Batujajar yang memanfaatkan media gambar sebagai stimulus dalam meningkatkan kemampuan imajinasi siswa. Dimana masalah-masalah yang di observasikan mengenai kegiatan pembelajarantarimenggunakan ransang gambar terhadap perkembangan kreativitas melalui imajinasi. Adapun faktor yang dilihat dalam perkembangan kreativitas gerak tari ini adalah mengenai keaktifan siswa dalam bergerak melalui imajinasi yang ditangkapnya. Hasil observasi merupakan bahan pertimbangan dalam melakukan refleksi dan revisi terhadap rencana dan tindakan yang telah


(33)

39 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dilakukan dalam menyusun kembali rencana dan tindakan selanjutnya, diharapkan lebih baik dari tindakan yang telah dilakukan. Untuk memudahkan proses observasi, peneliti menggunakan alat perekam suara untuk wawancara, kamera foto dan video shooting digunakan pada proses pembelajaran.

3. Wawancara

“wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui suatu proses

interaksi dan komunikasi berupa tanya jawab dengan guru yang mendapatkan data yang berkaitan dengan topik penelitian.” (Syaodiah,2005:216)

Adapun wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini, ditujukan untuk mengetahui minat siswa terhadap pembelajaran seni sebelum dan sesudah perlakuan. Peneliti hanya menyiapkan garis besar tentang hal –hal yang akan ditanyakan kepada responden. Wawancara dilakukan kepada siswa dan guru SDN 7 Batujajar.

4. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu teknik pengumpulan data atau informasi melalui sumber-sumber lain atau buku-buku yang dapat menunjang dalam penelitian ini. Dimana peneliti memperoleh data dari perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan media gambar, imajinasi anak, karakteristik anak SD dan metode pembelajaran.

5. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam memperoleh data dari berbagai sumber tertulis dan dokumen. Pada teknik studi dokumentasi ini, peneliti memperoleh informasi dari bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen mengenai pembelajaran seni budaya yang didalamnya terdapat pembelajaran tari. Dokumen dapat berupa foto-foto dan video hasil pembelajaran pada saat penelitian. Dapat dilihat melalui foto sebagai dokumentasi kegiatan dalam proses penerapan peran media gambar untuk meningkatkan kemampuan imajinasi siswa kelas 1 di SDN 7 Batujajar terhadap pembelajaran seni tari.


(34)

40

6. Tes

“Tes sebagai instrumen pengumpul data adalah serangkaian pertanyaan

latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”

(Ridwan,2006:76)

Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes perbuatan yaitu teknik yang digunakan untuk mengetahui sejauhmana pengalaman anak dalam bergerak sebelum dan sesuadah media gambar diterapkan untuk meningkatkan kemampuan imajinasi siswa kelas 1 di SDN 7 Batujajar.

I. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari suatu perlakuan yang diberikan, maka dilakukan pengamatan dengan membandingkan hasil subjek penelitian pada waktu sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan.

Bentuk proses pengolahan data dapat dilihat dalam gambar di bawah ini:

Bagan 3.3

Proses Pengolahan Data

Data yang diproleh dari tes awal dan tes akhir pada kelompok eksperimen diolah secara statistika interfasial. Menurut Arikunto (1990 : 244) menyebutkan

bahwa : “Statistik interfasial adalah metode statistika yang berfungsi untuk

menggeneralisasikan hasil penelitian yang dilakukan pada sampel bagian

populasi”.

Telah diketahui bahwa penelitian hanya memilih 15 sampel saja, yang kemudian diukur dua kali melalui tes awal dan tes akhir yang dalam


(35)

41 Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penilaiannyamemperhatikan kriteria-kriteria penilaian seperti kemampuan mencipta gerak kemampuan mengeksplorasi gerak, dan kemampuan membuat gerakan menjadi komposisi. Adapun langkah-langkah analisis data eksperimen dengan menggunakan statistik interfasial, yaitu:

1) Mencari rata-rata tes awal 2) Mencari rata-rata tes akhir

3) Menghitung perbedaan rerata dengan uji t, dengan rumus:

=

√ �( 21)

Keterangan:

= mean dari perbedaan pretest dengan posttest (posttest – pretest) X

d = Deviasi masing-masing subjek (d – Md)

�2

� = jumlah kuadrat deviasi = subjek pada sampel


(36)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan dari hasil penelitian, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya

1. Bahwa kemampuan imajinasi gerak siswa anak kelas 1 SDN 7 Batujajar dapat ditumbuhkan dengan diberikan stimulus melalui rangsang media gambar. Hal ini dapat dilihat dari kreativitas siswa dalam menciptakan gerak-gerak bardasarkan apa yang dilihat dan sesuai imajinasi mereka pada media gambar binatang yang peneliti berikan. Bagi siswa Sekolah Dasar pengalaman menciptakan gerak merupakan hal yang baru meskipun menurut orang dewasa gerak yang diperoleh siswa bukan sesuatu hal yang sifatnya baru.

2. Melalui rangsang media gambar, ternyata mampu meningkatkan imajinasi siswa kelas satu sekolah dasar dalam mengembangkan kreativitasnya, bukan hanya dari gerak saja namun dalam segi mengeksplorasi, hingga menyusun gerak dan menampilkan hasil dari imajinasi melalui media gambar berkembang dengan baik. Pada saat proses pembelajaran siswa tidak lagi dijadikan sebagai objek yang dapat mengikuti segala perintah yang diberikan guru saja namun siswa juga dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan rangsang media gambar.

3. Dalam proses penerapan rangsang media gambar yang perlu diperhatikan adalah objek atau gambar sebagai alat dalam merangsang kemampuan imajinasi siswa dalam bergerak. Gambar yang akan dijadikan sebagai stimulus harus memiliki nilai positif atau mendidik dan mudah dipahami siswa.

4. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan imajinasi siswa secara signifikan yang ditunjukkan dengan kreativitas gerak siswa.Siswa mulai berani untuk maju ke depan kelas memperagakan gerak yang telah mereka ciptakan. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa hipotesis yang peneliti ajukan dapat terbukti kebenarannya.


(37)

69

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu B.Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas ada beberapa hal yang perlu disampaikan untuk dijadikan bahan pertimbangan pihak-pihak terkait, adapun saran-saran yang dimaksud yaitu sebagai berikut:

a. Guru

Rangsang media gambar ini dapat dijadikan salah satu alternatif pengembangan model pembelajaran tari dalam menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas siswa kelas satu sekolah dasar.

b. Siswa

Siswa dapat memperoleh pengalaman dalam bergerak, sehingga akan memudahkan siswa dalam pembelajaran tari pada tingkat selanjutnya.

c. Kepala Sekolah

Kepala sekolah sebagai penentu kebijakan, hendaknya dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran seni budaya secara optimal, sehingga potensi dan kreativitas peserta didik berkembang dengan baik.

d. Dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk penerapan pembelajaran seni tari di sekolah SDN 7 Batujajar. Dengan begitu rangsang media gambar bisa dijadikan salah satu alternatif dalam menambahkan ilmu pengetahuan khususnya dalam proses pembelajaran seni tari bagi siswa kelas 1 SDN 7 Batujajar, sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan imajinasi melalui rangsang media gambar.


(38)

70

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK GURU A.Data Pribadi

Nama :

Nip :

Bidang Ilmu :

B.Pedoman Wawancara

1. Menurut Bapak/ibu seberapa penting pendidikan seni khususnya seni tari bagi siswa Sekolah Dasar ?

2. Apakah kurikulum yang ada saat ini di sekolah sudah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa ?

3. Apakah kurikulum tersebut sudah mencakup kedalam penyampaian pendidikan seni tari dalam pembelajaran intrakurikuler ?

4. Bagaimana harapan ibu/bapak sebagai pendidik bahwa pendidikan seni tari dapat menunjang perkembangan siswa Sekolah Dasar ?


(39)

71

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu LAMPIRAN 2

PEDOMAN WAWANCARA SISWA A.Data Pribadi

Nama :

Usia :

B. Pedoman Wawancara

1. Apakah kalian senang menari ?

2. Apakah kalian senang belajar menari dengan menirukan gambar yang peneliti berikan ?

3. Apakah kalian senang melihat berbagai macam gambar binatang ? 4. Gambar binatang apa yang kalian sukai ? mengapa ?


(40)

72

LAMPIRAN ...

GAMBAR YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA RANGSANG PADA PENELITIAN


(41)

73

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 1 Binatang Katak


(42)

74

Gambar 2 Binatang Bebek


(43)

75

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3 Binatang Monyet


(44)

76

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1

PEDOMAN WAWANCARA UNTUK GURU C.Data Pribadi

Nama :

Nip :

Bidang Ilmu :

D.Pedoman Wawancara

5. Menurut Bapak/ibu seberapa penting pendidikan seni khususnya seni tari bagi siswa Sekolah Dasar ?

6. Apakah kurikulum yang ada saat ini di sekolah sudah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa ?


(45)

77

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7. Apakah kurikulum tersebut sudah mencakup kedalam penyampaian pendidikan seni tari dalam pembelajaran intrakurikuler ?

8. Bagaimana harapan ibu/bapak sebagai pendidik bahwa pendidikan seni tari dapat menunjang perkembangan siswa Sekolah Dasar ?

LAMPIRAN 2

PEDOMAN WAWANCARA SISWA C.Data Pribadi

Nama :

Usia :

D. Pedoman Wawancara

6. Apakah kalian senang menari ?

7. Apakah kalian senang belajar menari dengan menirukan gambar yang peneliti berikan ?

8. Apakah kalian senang melihat berbagai macam gambar binatang ? 9. Gambar binatang apa yang kalian sukai ? mengapa ?


(46)

78

LAMPIRAN 2

GAMBAR YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA RANGSANG PADA PENELITIAN


(47)

79

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 1 Binatang Katak


(48)

80

Gambar 2 Binatang Bebek


(49)

81

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3 Binatang Monyet


(50)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharismi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Rosala, Dedi. (1994). Bunga Rampai Tarian Khas Jawa Barat. Bandung :

Humaniora.

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Hawkins, Alma M. (2003). Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta : Mathili

Masunah, Juju, Tati Narawati. (2003). Seni dan Pendidikan Seni. Bandung : P4ST.

Natalia, Dewi Trisna (2010). Criteria Anak Sebagai Stimulus Pada Pembelajaran

Seni Budaya Dan Keterampilan Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar negeri 1 CidadapBandung. Skripsi pada FPBS UPI BANDUNG : tidak diterbitkan

Purwatiningsih, Hartini Ninik. (1999). Pendidikan Seni Tari Drama, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan

Ridwan. (2006). Dasar- Dasar Statistik. Bandung : ALFABETA

Sudjana, Nana (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : CV. Sinar baru.

Sadiman, S. Arief, dan Haryono, Anung. R. (2009). Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta. Syaodiah, Nana. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosdakarya.

Sumber Internet

Henich, Molenda dan Russel http://tkinsancita.blogspor.com/2012/05/skripsi-pengaruh-media-gambar-terhadap.html

_________.(2007)pengertian kreativitas. Tersedia Dalam


(51)

71

Susi Amalia Sa’bani, 2013

Peran Media Gambar Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Menigkatkan Kemampuan Imajenasi Siswa Kelas 1 Di SDN 7 Batujajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Rowntree, Sikhabuden ( 2005 : 19) http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/fungsi-media-pembelajaran.html

hartanhttp://dikohartan.com/2012/10/pengertian-tujuan-manfaat-dan-fungsi-.html

pengertianImajinasihttp://fearlessmey.wordpress.com/2011/15/hubungan-antaraiimajinasi-dan -kreativitas/

I.Robertson, 2009:20imajinasi http:/astadikpalaka-energyositive.blogspot.com

Imajinasidankreativitas,http://fearlessmey.wordpress.com/2011/15/hubungan-antaraiimajinasi-dan -kreativitas/

Wijaya. (2013). Tabel Statistik [online],

http://zeamayshibrida.files.wordpress.com/2011/03/17-tabel-sebaran-peluang-t-student-pdf


(1)

78

LAMPIRAN 2

GAMBAR YANG DIGUNAKAN SEBAGAI MEDIA RANGSANG PADA PENELITIAN


(2)

Gambar 1 Binatang Katak


(3)

80

Gambar 2 Binatang Bebek


(4)

Gambar 3 Binatang Monyet


(5)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharismi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Rosala, Dedi. (1994). Bunga Rampai Tarian Khas Jawa Barat. Bandung :

Humaniora.

Hamalik, Oemar. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Hawkins, Alma M. (2003). Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta : Mathili

Masunah, Juju, Tati Narawati. (2003). Seni dan Pendidikan Seni. Bandung : P4ST.

Natalia, Dewi Trisna (2010). Criteria Anak Sebagai Stimulus Pada Pembelajaran

Seni Budaya Dan Keterampilan Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar negeri 1 CidadapBandung. Skripsi pada FPBS UPI BANDUNG : tidak diterbitkan

Purwatiningsih, Hartini Ninik. (1999). Pendidikan Seni Tari Drama, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan

Ridwan. (2006). Dasar- Dasar Statistik. Bandung : ALFABETA

Sudjana, Nana (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : CV. Sinar baru.

Sadiman, S. Arief, dan Haryono, Anung. R. (2009). Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta. Syaodiah, Nana. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosdakarya. Sumber Internet

Henich, Molenda dan Russel http://tkinsancita.blogspor.com/2012/05/skripsi-pengaruh-media-gambar-terhadap.html


(6)

Rowntree, Sikhabuden ( 2005 : 19) http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/fungsi-media-pembelajaran.html

hartanhttp://dikohartan.com/2012/10/pengertian-tujuan-manfaat-dan-fungsi-.html

pengertianImajinasihttp://fearlessmey.wordpress.com/2011/15/hubungan-antaraiimajinasi-dan -kreativitas/

I.Robertson, 2009:20imajinasi http:/astadikpalaka-energyositive.blogspot.com

Imajinasidankreativitas,http://fearlessmey.wordpress.com/2011/15/hubungan-antaraiimajinasi-dan -kreativitas/

Wijaya. (2013). Tabel Statistik [online],

http://zeamayshibrida.files.wordpress.com/2011/03/17-tabel-sebaran-peluang-t-student-pdf