Koefisien Gesek dan Gaya Geser Sepanjang Permukaan Gabah Rasio Tinggi Aliran Bebas dan Panjang Permukaan Lapisan Batas dengan Tebal Lpisan Batas

122

6.2.10. Koefisien Gesek dan Gaya Geser Sepanjang Permukaan Gabah

Gaya geser dinding didekat tepi-depan sangat besar dan menurun dengan meningkatnya jarak dari tepi-depan, dengan demikian koefisien gesek permukan lapisan batas gabah pada dekat tepi-depan lebih besar dan menurun dengan meningkatnya jarak dari tepi depan. Tabel 6-31 memperlihatkan perubahan koefisien gesek dan gaya geser pada permukaan lapisan batas, bentuk kurvanya ditunjukkan seperti pada Gambar 6-40. Tabel 6-31. Koefisien gesek dan gaya geser sepanjang permukaan gabah Panjang Lap. Batas, x cm Koefisien Gesek Cf x 10 -3 Gaya Geser Kgm 2 x 10 -3 2 1.339541 2.966 6 0.446514 1.713 10 0.267908 1.327 14 0.19136 1.121 16 0.167443 1.049 20 0.133954 0.938 24 0.111628 0.856 28 0.095681 0.793 32 0.083721 0.742 36 0.074419 0.699 40 0.066977 0.663 44 0.060888 0.632 48 0.055814 0.606 50 0.053582 0.595 Gambar 6-40. Perubahan nilai koefisien gesek dan gaya geser sepanjang permukaan lapisan batas gabah 123

6.2.11. Rasio Tinggi Aliran Bebas dan Panjang Permukaan Lapisan Batas dengan Tebal Lpisan Batas

Perbandingan antara panjang permukaan lapisan batas dan tinggi aliran bebas terhadap ketebalan lapisan batas yang terbentuk selama proses pengeringan gabah disajikan dalam Gambar 6-41. Dalam percobaan pada panjang lapisan permukaan antara 25 cm sampai 50 cm untuk kecepatan aliran bebas 0.42 mdtk, nilai posisi jarak tak berdimensi yang dapat dicapai hanya pada η = 2.55. Dari Gambar 6-25 terlihat bahwa semakin besar rasio tinggi aliran bebas dengan panjang lapisan permukaan akan menyebabkan penurunan tebal lapisan batas yang terbentuk. Dengan mengontrol rasio ini maka laju massa udara pada aliran bebas dapat diminimasi sehingga kebutuhan energi untuk proses penguapan air lebih rendah, disamping itu untuk mencegah terjadinya perubahan nilai K fluks massa tak berdimensi yang negatif, menurut Bird,R.B. et al 1966 pada nilai K yang negatif perpindahan massa terjadi diluar sistem aliran bebas sehingga menghambat laju penguapan air pada permukaan lapisan Gambar 6-41. Kurva perbandingan tebal lapisan batas terhadap rasio tinggi aliran bebas dengan panjang lapisan permukaan. Pada percobaan ini karena perbandingan rasio antara tinggi aliran bebas cukup besar, maka nilai maksimum posisi tak berdimensi yang dapat dicapai hanya η = 2.55 sehingga diatas nilai tersebut sudah menghasilkan perhitungan yang negatif. η = 2.55 π v = 0.42 x = 30 - 50 cm 124

6.2.12. Kebutuhan Energi Penguapan Air dalam Lapisan Batas