Bidang Urusan Energi dan sumber daya mineral

76 RKPD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 dengan Tahun 2011 telah terealisasi jalan aspal sepanjang 14, jembatan sepanjang 34, pembiayaan sebesar 15. Untuk pembangunan fisik konstruksi dibiayai melalui APBD Provinsi Jawa Timur dan APBN, sedangkan pengadaan tanah oleh Kabupaten. Dengan dibangunnya Jalan Lintas Selatan, diharapkan dapat membuka akses dan pengembangan potensi ekonomi wilayah Selatan Jawa Timur yang selama ini belum dapat dikembangkan secaraoptimal dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.

5. Bidang Urusan Energi dan sumber daya mineral

Hasil pelaksanaan pembangunan Energi dan Sumber Daya Mineral di Jawa Timur Tahun 2009 – 2011 disajikan pada Tabel berikut ini. TABEL 2.29 PEMBANGUNAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL JAWA TIMUR TAHUN 2009 – 2011 No. SasaranIndikator 2009 2010 2011 1. Bertambahnya Rumah Tangga yang menggunakan Biogas 30 KK 430 KK 40 KK 2. Bertambahnya Rumah Tangga berlistrik non PLN 260 KK 240 KK 34 KK - Listrik dari PLTS 166 KK 100 KK - - Listrik dari PLTMH 94 KK 140 KK 34 KK 3. Bertambahnya ijin pengambilan air tanah sesuai dengan potensi yang ada 302 ijin 412 ijin 453 ijin 4. Bertambahnya jumlah sumur eksplorasi dan Rumah Tangga di daerah sulit air yang terpenuhi kebutuhan air bersih 1 unit 2 unit 150 KK 1 unit 200 KK 5. Meningkatnya jumlah masyarakat yang mengetahui cara penyelamatan diri bila terjadi bencana 100 org 200 org 1000 org Keterangan: PLTS : Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTMH : Pembangkit Lisrik Tenaga Mikro Hidro Wilayah yang belum berlistrik di Jawa Timur sebanyak 976 dusun atau 121.169 KK. Penyediaan listrik non PLN sampai dengan tahun 2013 ditargetkan memenuhi kebutuhan listrik bagi 800 KK masyarakat daerah terpencil. Adapun rasio elektrifikasi di Jawa Timur adalah rumah tangga sebesar 71,63 dan desa berlistrik sebesar 99,59. Pembangunan kelistrikan di Provinsi Jawa Timur selama periode 2010-2011 melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro 77 RKPD PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 PLTMH dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS telah berhasil meningkatkan jumlah masyarakat yang dapat menikmati listrik. Tahun 2010 dibangun 2 unit PLTMH di kab. Pacitan dan Probolinggo yang dapat memenuhi listrik untuk 140 KK serta pengadaan PLTS sebanyak 100 unit untuk 100 KK di Kab. Madiun dan Pacitan. Sedangkan pada tahun 2011 dibangun 1 unit PLTMH di Kab. Nganjuk untuk memenuhi listrik bagi 34 KK. Pada tahun 2010 telah terpenuhi kebutuhan listrik masyarakat daerah terpencil yang mencapai 500 KK dari target komulatif sebesar 360 KK atau sebesar 138 dari target, yaitu 260 KK yang telah diperoleh pada Tahun 2009 dan 240 KK yang dicapai pada tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2011 terdapat penambahan 34 KK sehingga mencapai komulatif untuk 534 KK dari target komulatif sebesar 460 atau sebesar 116 dari target. Selanjutnya target komulatif penyediaan listrik non PLN tahun 2012 adalah sebesar 540 KK dan tahun 2013 ditargetkan mencapai 800 KK komulatif. Selain itu juga telah dilaksanakan sosialisasi dan implementasi pemanfaatan energi alternatif berasal dari kotoran ternak menjadi biogas, serta lelang potensi panas bumi di wilayah Ngebel Ponorogo-Madiun dan Blawan-Ijen Banyuwangi-Bondowoso yang saat ini sedang dilakukan tahap eksplorasi. Pada tahun ini juga sedang dilakukan survey panas bumi di lapangan Tiris yang terletak di Probolinggo-Lumajang dan Gunung Pandan yang terletak di Madiun-Nganjuk yang berpotensi memberikan pasokan listrik sebesar 147 Mwe dan 50 Mwe.

6. Bidang Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri